Monday, 16 April 2018 07:56

Peringatan Isra Miraj, Bawa Perubahan Kehidupan Umat Islam,

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Ribuan Umat Muslim di Biak mengikuti Tablik Akbar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H, yang diselenggarakan Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) Biak Numfor, Sabtu (14/4/2018) di Masjid Agung Baiturrahman, Biak. Imam Masjid Raya Baiturrahim Jayapura, Ustadz M.Taufiqurrahman Halim, dalam tausiahnya mengatakan peringatan Isra miraj ini sebagai wujud nyata umat Islam untuk memahami peristiwa Isra Miraj dengan menjalankan  perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Dikatakannya, memaknai peringatan Isra Miraj ini, umat Islam  dengan kesadaran dan kemauan merubah diri sendiri untuk lebih taat dan stiqomah sehingga benar-benar akan taat kepada Allah SWT. Perayaan Isra Mi'raj tahun ini dengan tema "Melalui Hikmah Isra Mi"raj Nabi Muhammad SAW 1439 kita tingkatan kualitas ibadah sholat lima waktu untuk membentuk karakter pribadi muslim yamg jujur,amanah dan  memperkokoh Ukhuwah Islamiyah".

Semarang Juga Kota Fashion di Indonesia.

Pembukaan Fashion parade dan pameran Fashion Kota Semarang tahun 2018 di Taman Srigunting kawasan Kota Lama, Sabtu (14/04/2018), menjadi tanda Kota Semarang memproklamirkan diri sebagai salah satu kota Fashion di Indonesia. Melalui rancangan karya batik khas Semarangan, Semua desainer asal kota Semarang diminta melakukan inovasi dan kreativitasnya dalam sebuah kreasi busana yang apik. Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, dalam acara tersebut menegaskan batik Semarangan harus bisa bersaing dengan batik dari daerah lain, dengan kreasi dan inovasi sebuah busana. Oleh karenanya melalui pembukaan fashion parade dan pameran Fashion, selain dalam rangka peringatan HUT Kota Semarang, juga untuk menarik dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang busana-busana yang dihasilkan dari corak batik Semarangan. 

TMMD Menyambung Infrastruktur Negeri di Pedalaman Sanggau

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Regtas ke-101 Kodim 1204/Sanggau tahun 2018 mendapat simpati dan pujian dari Kepala Desa Empoto, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Dono. Dia menilai, program rutin TNI ini berhasil menyambung infrastruktur negeri terutama di wilayah pedalaman yang belum maksimal tersentuh pembangunan. Hal itu dikatakan Dono, di Sanggau, Kalimantan Barat Minggu (15/4/2018). Dikatakannya, tahun ini, program TMMD menyasar sektor pembangunan infrastruktur seperti peningkatan jalan sepanjang 29,2 kilometer, pembuatan gorong-gorong dan pembangunan jembatan penghubung antar kecamatan. Dono menyebut, dengan pembangunan sejumlah infrastruktur itu dapat mempermudah aktifitas perekonomian masyarakat setempat. Selain itu juga, dapat meningkatkan nilai pendapatan masyarakat dan mempercepat proses pembangunan disektor lainnya. Tidak hanya ekonomi, namun tempat-tempat wisata akan dapat dengan mudah diakses oleh pengunjung yang ingin menikmati wisata alam di sekitar Kembayan dan Noyan.

Read 920 times