Wednesday, 25 April 2018 12:22

Awal Mei Kereta Api Bandara di Sumatra Barat Beroperasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres yang melayani penumpang dari Kota Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau dijadwalkan beroperasi bulan Mei mendatang. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, ketika meninjau kesiapan sarana prasarana Kereta Api Minangkabau Ekspres di Bandara Internasional Minangkabau, Selasa (24/4). Irwan Prayitno menjelaskan, peresmian secara besar-besaran akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, namun belum pasti jadwalnya. Menurutnya, keseluruhan sarana dan prasarana operasional Kereta Api Minangkabau Ekspres tuntas akhir tahun 2017. Akan tetapi, untuk operasional ke depan, masih akan terus ada peningkatan layanan. Misalnya, pembangunan ruang keberangkatan Bandara Internasional Minangkabau yang langsung terkoneksi dengan stasiun kedatangan Kereta Api Bandara. Irwan Prayitno berharap, masyarakat benar-benar memanfaatkan keberadaan kereta menuju bandara. Sebab lebih cepat, hemat, dan efektif. Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional, Yuherman, menjelaskan, nantinya layanan kereta api menuju bandara Internasional Minangkabau tidak saja diperuntukkan bagi penumpang Kereta Api Minangkabau Ekspres dari Padang. Penumpang kereta api dari Pariaman dan Kayu Tanam bisa juga diarahkan masuk ke Bandara, transit ke stasiun Duku. Khusus untuk Kereta Api Minangkabau Ekspres, jadwal beroperasi 5 kali perjalanan bolak-balik dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju bandara, setiap hari.

Polri Ajak Masyarakat Perangi Hoaks. 

Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian RI, Inspektur jenderal Polisi Setyo Wasisto, mengajak masyarakat untuk lebih cerdas menanggapi maraknya berita, khususnya yang diperoleh dari media sosial.  Ini disebabkan, isi dan sumber berita sebagian besar tidak bisa dipertanggung jawabkan. Ia mengungkapkan, dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebesar 60  persen sebaran berita yang didapat masyarakat melalui media sosial Facebook, Twitter atau melalui pesan yang dikirimkan kepada pengguna WhatsApp dan Blackberry adalah hoaks. Hal itu dikatakan Setyo Wasisto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/4). Ia menegaskan, dengan tidak ikut menyebar berita bohong, maka secara tidak langsung masyarakat dinilai telah membantu memerangi berita hoaks yang selama ini telah meresahkan bangsa Indonesia. Setyo Wasisto mengungkapkan, Polri berkomitmen teguh untuk memberantas penyebar ujaran kebencian dan informasi hoaks. Ini dikarenakan dapat memecah belah kerukunan berbangsa dan bernegara.

Penanganan Pengungsi Rohingya di Bireuen Menunggu Keputusan Dari Pemerintah Pusat.

Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan, pemerintah Aceh tidak dalam posisi memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi pengungsi Rohingya, namun tetap memberikan bantuan atas dasar kemanusiaan.  Hal itu disampaikan Nova Iriansyah saat meninjau kondisi pengungsi Rohingya di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar Cot Gapu, Bireuen, Selasa (24/4). Ia menjelaskan, Pemerintah Aceh sudah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi, organisasi antar-pemerintah terkemuka dalam bidang migrasi, dan lembaga lain yang menangani masalah pengungsi untuk mendapatkan kepastian terkait penanganan Rohingya tersebut. Menurutnya, tujuan Rohingya bukan ke Indonesia, tapi ke Malaysia. Ia menambahkan, penanganan yang dilakukan Pemerintah Aceh hanya bersifat sementara sampai ada keputusan dari Pemerintah Pusat. Wakil Gubernur Aceh juga menyebutkan, Pemerintah Aceh tidak mengalokasikan dana khusus untuk penanganan pengungsi Rohingya. Untuk saat ini ada bantuan dari masyarakat atau lembaga-lembaga yang bersimpati, dan dari Dinas Sosial Aceh selama tidak menyalahi aturan.

Read 934 times