Tuesday, 01 May 2018 10:30

Taman Safari Jalin Kerja Sama Konservasi Elang Jawa

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Taman Safari Indonesia (TSI) menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan konservasi satwa Elang Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi. Head of Department  Marketing Communication TSI, Yulius H Suprihardo dalam keterangan pers Minggu (29/4) mengatakan,   karena kelangkaannya PT Smelting yang bergerak di bidang pertambangan mengadakan kerja sama konservasi Elang Jawa dengan Taman Safari Indonesia, yang mempunyai reputasi tinggi di bidang konservasi. Yulius menyebut penandatangan kerja sama ditandatangani oleh  Direktur TSI, Jansen Manansang dan Presiden Direktur Hiroshi Kondo. Dalam momentum kerja sama tersebut Taman Safari juga menggelar sosialisasi DNA kampanye program konservasi Elang Jawa. Kampanya itu diusung dengan tagline "Cintai Elang Jawa". Program ini ditujukan untuk meningkatkan populasi, dan juga melakukan pengembangbiakan. Selain itu, juga untuk memberikan perlindungan Elang Jawa dalam memberikan kontribusi nilai lebih kepada lingkungan hidup.

Pemprov Dorong Tumbuhnya Industri Pariwisata Tanah Bumbu.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong tumbuhnya industri pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendukung upaya pemerintah mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru nontambang.//Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Heriansyah di Banjarmasin Senin, 30/4 mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu berpotensi untuk dikembangkan sebagai pusat industri pariwisata, mendukung program strategis nasional industri Tanah Bumbu dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Kotabaru.// Ia mengatakan, Tanah Bumbu berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah kawasan industri pariwisata, tinggal dilakukan pembenahan di berbagai sektor.// Heriansyah mengatakan, promosi, merupakan salah satu ujung tombak bagi percepatan pengembangan wisata di daerah, selaian sektor keamanan, keindahan, kebersihan, atraksi dan infrastruktur.

LIPI Dukung pPembangunan Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyambut baik rencana Pemerintah Kota Surabaya yang didukung Yayasan Kebun Raya Indonesia untuk membangun Kebun Raya Mangrove Surabaya yang merupakan pertama di Asia. Pelaksana Tugas Kepala LIPI Bambang Subiyanto saat penandatanganan MoU antara LIPI dengan Pemerintah Kota  Surabaya di acara Jaga Bhumi Festival yang digelar di Kota Surabaya, Minggu mengatakan, LIPI merasa  terbantu dengan kehadiran Kebun Raya Mangrove Surabaya.

Menurut dia, ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik karena kehidupan organisme dan lingkungannya dipengaruhi oleh pasang surut air laut.//Indonesia dengan panjang garis pantai yang mencapai 95 ribu kilometer, jelas memiliki ekosistem mangrove yang sangat luas.//Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan luas mangrove Indonesia sebesar 3,49 juta hektare.//Dari luasan tersebut, telah ditemukan sekitar 189 jenis dari 68 suku mangrove di Indonesia.//Ia berharap Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi pusat konservasi mangrove di Indonesia.

Read 940 times