Monday, 07 May 2018 06:30

Pemkot Magelang Promosi Wisata Lewat Sepeda Sehat.

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mempromosikan berbagai objek wisata setempat melalui kegiatan sepeda sehat yang diikuti sedikitnya tujuh ribu orang, Minggu,06.5’18.Kegiatan sepeda sehat itu rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang. Ketua Panitia Sepeda Sehat Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang Suryantoro mengatakan peserta sepeda sehat diikuti warga setempat dan dari luar daerah itu menempuh jarak sekitar 16 kilometer.Sepeda sehat selain mengolahragakan masyarakat juga mempromosikan kepariwisataan Kota Magelang.Ia mengatakan, peserta melewati berbagai tempat wisata di kota tersebut.Selain itu peserta sepeda sehat juga menikmati keindahan, kerapian, dan kebersihan Kota Magelang yang juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga". Sementara itu Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi kegiatan sepeda sehat.Pada kesempatan itu, ia bersama para pejabat setempat lainnya juga menjajal rute sepeda sehat tersebut.

Pemprov DIY Mendorong UMKM Agar Go Online

Informasi selanjutnya tentang Pemprov DIY mendorong UMKM agar go online. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong seluruh pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah setempat agar go online untuk mampu bersaing di pasar global. Kapala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM DIY Agus Mulyono di Yogyakarta, Minggu mengatakan, dengan `go online`, ia  yakin tren penjualan UMKM akan lebih mudah meningkat. Agus mengatakan kampanye "Go Online" akan terus digencarkan kepada pelaku UMKM untuk pemasaran produk secara "online". Ia menilai pemasaran secara daring lebih efektif menjangkau dan menarik konsumen daripada secara tradisional. Apalagi, pada era digital saat ini rata-rata pelaku UKM di negara lain juga telah menggunakan sarana berbasis teknologi digital untuk memasarkan produk.

23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.

Varia  Nusantara diakhiri Informasi tentang 23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pawai budaya nusantara yang diikuti 23 etnis yang mendiami kota itu, Sabtu.Pawai budaya nusantara itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-187 Kota Kendari 2018. Pelaksana tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengapresiasi atas partisipasi seluruh etnis dan paguyuban yang ada di kota itu untuk bersama-sama menunjukan bahwa Kendari adalah miniatur Indonesia. ia mengatakan, Kota Kendari didiami multi etnis dan berharap dengan peringatan HUT Kendari  semua masyarakat merasa nyaman dan semua etnis perwakilan menampilkan dan memperkenalkan budayanya.

Sulkarnai mengaku kagum dengan para etnis non Sulawesi Tenggara   yang mengikuti pawai budaya serta ikut melakukan atraksi masing-masing budaya daerahnya. Adapun etnis yang tampil dalam pawai budaya tersebut mulai etnis besar di Sulawesi  Tenggara  seperti Tolaki, Buton, Muna, Moronene, Wakatobi, kemudian etnis Jawa, dari NTT, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawsi Selatan  dan berbagai etnis lainnya.

Read 941 times Last modified on Tuesday, 08 May 2018 06:54