Print this page
Wednesday, 07 July 2021 06:50

DESA MEAT

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Desa Meat, yang terletak di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, propinsi Sumatera Utara. Desa ini jadi salah satu dari 34 spot pengembangan wisata Danau Toba yang digagas oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Krestif. Terletak di bawah perbukitan dengan jumlah penduduk kurang lebih 900 jiwa dengan luas desa kurang lebih 300 hektar, penduduk Desa Meat bermatapencaharian sebagai nelayan dan perajin ulos. Desa Meat juga menjadi salah satu lokasi event kegiatan tahunan '1000 Tenda Kaldera'. Event ini adalah satu-satunya festival berbasis masyarakat desa yang bertujuan untuk mengembangkan wisata melalui pendekatan seni dan budaya.

Tak hanya itu saja, desa yang diperkirakan berusia 300 tahun ini juga memiliki beberapa rumah adat Batak yang salah satu di antaranya dihiasi ukiran khas Batak. Ada juga lukisan orang-orang yang mengenakan pakaian seragam VOC yang dikenakan ketika zaman kolonial Belanda. Desa yang masih menjunjung tinggi budaya mereka melalui tradisi yang masih di lakukan sampai saat ini menjadi keunggulan desa wisata ini. Fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung ke desa ini cukup lengkap. Mulai dari homestay dengan arsitektur khas Batak, Camping Ground, restoran makanan khas masyarakat desa Meat sampai dengan toilet semua terjaga kebersihannya.


Desa Meat dapat dijangkau dalam jangka waktu sekitar 30 menit dari Bandara Internasional Sisimangaraja XII atau berjarak sekitar
8 km atau 20 menit perjalanan dari kota Balige. Desa Meat yang berada di kaki bukit ini, harus dicapai dengan jalan yang turun naik dan menukik namun menyuguhkan hamparan bukit hijau dari ketinggian dengan susunan dusun-dusun desa yang letaknya berjauhan sebagai latar belakangnya. Sekilas, pemandangan tersebut tampak seperti New Zealand atau persawahan yang ada di Bali. Pantai pinggir danau Toba di Desa Meat, merupakan pantai lembah yang dikelilingi hamparan sawah yang luas dan indah. Pantai Meat adalah salah teluk danau yang memiliki air yang sangat jernih.Hijaunya perbukitan, ditambah dengan sawah yang berundak-undak, plus pemandangan yang menghadap ke Danau Toba membuat siapapun yang datang terpesona.


Read 690 times Last modified on Thursday, 08 July 2021 11:48
Sugiyanto

Latest from Sugiyanto