Print this page
Thursday, 29 July 2021 00:00

Bubur Gunting

Written by 
Rate this item
(0 votes)

VOI PESONA INDONESIA Bubur, kuliner dengan ciri khas agak lengket dan kental ini terbuat dari beragam bahan, seperti beras, kacang hijau, ataupun tepung ketan. Rasanya tentu bermacam-macam, ada yang gurih ataupun manis, bergantung dari bahan-bahan pembuatnya. Namun uniknya, di kota Singkawang, Kalimantan Barat, anda akan menemukan jenis bubur yang tak seperti bubur pada umumnya. Namanya bubur gunting. Bubur ini terdiri dari potongan cakwe yang disajikan dalam mangkuk kecil dan disiriam dengan kuah kental berisi kacang hijau. Cakwe sendiri terbuat dari tepung ketan, garam, air kapur sirih dan air daun suji. Semua bahan-bahan ini diaduk rata hingga menjadi adonan yang kemudian dibentuk bulat memanjang.

Bubur gunting merupakan makanan turun-temurun dari warga keturunan Tionghoa di Singkawang. Namanya juga sering disebut liuk theu san, yang artinya bubur kacang hijau serasa intan. Diberi nama Bubur Gunting, karena salah satu bahan utamanya, yakni cakwe berukuran panjang, sehingga pedagang biasanya memotongnya dengan gunting. Kuah bubur gunting berasal dari rendaman biji kedelai atau kacang hijau yang kulitnya telah dikupas, dicampur dengan tepung kanji, air, daun pandan, dan gula. Setelah diolah, kuah menjadi kental dan berwarna bening. Saat disajikan, cakwe biasanya dipotong kecil-kecil dengan gunting. 

Bubur Gunting sangat nikmat disantap selagi hangat. Rasa manisnya begitu terasa. Pada saat Ramadhan, bubur ini akan sangat mudah dijumpai, karena masyarakat Banjar hampir setiap hari menikmatinya sebagai makanan berbuka. Untuk mencicipinya, tak sulit menemukan Bubur Gunting di Singkawang, karena banyak penjual bubur gunting yang menjajakan dengan gerobak-gerobak di seluruh penjuru kota Singkawang. Namun karena biasanya dinikmati untuk sarapan pagi, pedagang bubur gunting hanya menjual dagangannya pada pagi hari. Harganya sangat murah, sekitar Rp. 5.000 hingga Rp. 10.000 per porsi.

Read 1137 times Last modified on Wednesday, 11 August 2021 08:19
Suprapto

Latest from Suprapto