Monday, 25 October 2021 08:58

Pemerintah Indonesia mendorong munculnya wirausahawan dari kalangan santri

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOI KOMENTAR Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat  memiliki peluang menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia. Terlebih, perkembangan dalam sektor ekonomi syariah telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Saat  membuka  Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 22 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menyampaikan, dari tahun 2018 ekonomi syariah Indonesia terus naik peringkat hingga terakhir di tahun 2020 berada di peringkat 4 dunia. Meski demikian, Presiden meminta untuk tidak berpuas diri. Presidenpun  menekankan  perlu ada upaya yang sinergis antar pemangku kepentingan agar ekonomi syariah  tumbuh lebih pesat lagi.

Apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo hendaknya dapat dicermati dan  menjadi acuan penting bagimasyarakat ekonomi Syariah. Mereka hendaknya  menjadi   lokomotif ekonomi syariah yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif.  Masyarakat ekonomi Syariah diharapkan dapat melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri.


Pertanyaannya  sudahkah ada upaya keras yang dilakukan dalam  mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah yang diciptakan  untuk go digital? Seperti misalnya,  masuk ke toko online, marketplace, e-commerce, dan juga bisa masuk supply chain nasional maupun global. Di samping itu, wirausahawan Indonesia diharapkan dapat menjadi pemain utama dalam pertumbuhan industri halal tingkat global.

Pemerintah Indonesia tentu sudah memikirkan hal-hal tersebut. Diketahui, Pemerintah  telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya wirausahawan baru,  khususnya dari kalangan santri.  Dengan demikian  pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan tersebut dengan baik sehingga dapat makin berperan dalam memperkuat ekonomi umat.


Untuk itu, para entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren harus terus didorong untuk menciptakan kesempatan kerja dan menebarkan manfaat yang lebih luas,  serta semakin berperan menjadi wirausahawan dengan semangat  jiwa  sosial yang sukses.Sekian Komentar

Read 620 times Last modified on Monday, 25 October 2021 10:10