Sunday, 19 December 2021 00:00

Manisan Tebu

Written by 
Rate this item
(0 votes)




VOI PESONA INDONESIA Jika suatu hari anda bisa berkunjung ke Indonesia, berwisatalah ke Aceh. Berwisata ke Aceh, janganlah lupa membeli produk khas daerah tersebut sebagai buah tangan anda. Disana ada beragam produk khas Aceh yang bisa anda beli sebagai buah tangan. Ada kopi ataupun rencong, senjata tradisional masyarakat Aceh. Namun jika anda sedang jalan-jalan ke Kabupaten Pidie, di Aceh, anda bisa membawa pulang manisan tebu sebagai buah tangan, sekaligus melihat langsung cara pembuatannya yang cukup unik.

Sesuai namanya, manisan ini terbuat dari air tebu. Proses membuatnya tidaklah mudah, namun cukup unik, karena masih menggunakan cara-cara tradisional. Tebu hasil panen terlebih dahulu harus dipotong, lalu dibersihkan. Kemudian potongan tebu digiling. Untuk menggilingnya, masyarakat Aceh masih menggunakan tenaga kerbau, untuk menggerakkan penggiling tebu. Air tebu yang dihasilkan dimasak dengan menggunakan kayu bakar. Proses memasak air tebu menjadi manisan ini membutuhkan waktu cukup lama, hingga delapan jam. Selama delapan jam inilah, air tebu harus terus diaduk, agar tidak mengeras.


Membuat manisan tebu merupakan salah satu tradisi bagi sebagian masyarakat Aceh. Sebenarnya sebelum Indonesia merdeka, masyarakat Aceh sudah membuat manisan tebu. Namun sejak ada konflik Aceh yang dulu sempat terjadi, mereka sempat menghentikan aktivitas pembuatan manisan tebu. Kini sejak Aceh sudah damai kembali, aktivitas pembuatan manisan ini kembali dilakukan.
Apalagi permintaan manisan tebu dari hari ke hari semakin besar. Selain langsung disantap, manisan ini biasanya merupakan bahan tambah dalam pengolahan kuliner rujak Aceh. Ada juga yang menjadikan manisan tebu sebagai obat penyakit tertentu, yang pastinya tidak menggunakan bahan pengawet.

anda bisa membeli manisan tebu di berbagai daerah di Aceh. Salah satunya di Kabupaten Pidie. Untuk menuju kesana, anda bisa menempuh waktu sekitar 3 jam dari Kota Banda Aceh, ibukota provinsi Aceh. Atau, anda dapat menempuh perjalanan selama 20 menit saja dari Kota Sigli, ibukota Kabupaten Pidie. Disana, manisan tebu dijual sebesar Rp. 5000 hingga Rp. 10.000 untuk manisan cair, dan Rp. 10.000 hingga 15.000 untuk manisan kental.



Read 898 times Last modified on Tuesday, 21 December 2021 08:40