Friday, 20 July 2018 07:21

Bilakah Pertemuan Trump – Rouhani Terjadi?

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru saja dilaksanakan di awal pekan ini. Sebelumnya, Trump juga melakukan pertemuan, yang juga menjadi salah satu catatan sejarah, yaitu dengan Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara.

Pertemuan dengan Vladimir Putin, tentu saja diharapkan dapat menyelesaikan beberapa persoalan, seperti konflik bersenjata di Suriah, pendudukan semenanjung Krimea dan juga persoalan terlibatnya  Rusia dalam pemilihan Presiden AS tahun 2016.

Sedangkan dengan Kim Jong-un, Trump juga melakukan pertemuan empat mata. Meskipun belum semua persoalan terurai, setidaknya sudah ada niat baik untuk menyelesaikan masalah  uji coba nuklir Korea Utara.

Kini dunia menantikan terjadinya  pertemuan Trump dengan Presiden Iran,  Hassan Rouhani. Harapannya tentu saja, agar kedua pemimpin dapat menyelesaikan persoalan nuklir Iran dan pencabutan embargo terhadap Iran. Dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan Iran, Mahmoud Vaezi, (Rabu, 18 Juli 2018), ternyata Presiden Trump sudah pernah mengajukan permintaan pertemuan sebanyak 8 kali pada bulan September tahun lalu. Yaitu  saat  kunjungan Presiden Rouhani ke New York untuk mengikuti sidang Majelis Umum PBB.

Pada waktu itu delegasi Iran tidak memberikan reaksi, karena Trump mengumumkan tidak akan memperpanjagn kesepakatan Nuklir Iran tahun 2015. Pernyataan itu kemudian bahkan direalisasikan dengan mundurnya AS dari kesepakatan pada bulan Mei 2018. Meskipun Trump masih membuka kesempatan  untuk kesepakatan baru, namun Iran belum bersedia melakukan  negosiasi ulang dengan AS.  Iran masih berupaya dengan mitra Asia dan Eropa untuk mencari solusi terkait sanksi AS yang akan berlaku beberapa bulan lagi. Iran bahkan memasukkan gugatan ke ICJ  (International Court of Justice) terhadap pemerintah AS yang dianggap memberlakukan sanksi illegal pasca keluarnya AS dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama ( JCPOA ).

Sekarang ini dunia berharap agar Trump tetap mau bertemu dengan Presiden Rouhani dan Iran mau membuka diri terhadap  Amerika Serikat. Trump memang  kadang-kadang tidak terlalu konsisten dengan ucapannya seperti misalnya  terkait masalah  Rusia. Namun juka Trump  berkomitmen untuk menyelesaikan masalah dengan Iran, maka dunia boleh berharap, beberapa masalah besar di Timur Tengah dapat diselesaikan.  Seperti konflik bersenjata di Suriah dan beberapa negara Arab serta persoalan nuklir Iran. Pertanyaannya, bilakah Trump akan bertemu dengan Rouhani?

Read 1047 times