Thursday, 08 December 2022 12:10

Buka BDF ke-15, Menlu Retno Sampaikan Pentingnya Kepemimpinan dan Solidaritas Hadapi Tantangan Demokrasi

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Jakarta (voinews.id) : Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara resmi membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-15 tahun 2022. Dalam keterangan usai pembukaan BDF, Retno mengatakan tema yang diambil dalam BDF kali ini adalah “Democracy in a Changing World: Leadership and Solidarity." Menurutnya tema ini relevan dengan situasi dunia saat ini yang sedang menghadapi tantangan yang sangat luar biasa.

“Guna menghadapi tantangan tersebut, diperlukan sebuah collective leadership dan juga solidarity dunia yang kuat dan efektif,” katanya usai membuka BDF, Kamis (8/12) di Nusa Dua, Bali, yang dipantau secara virtual dari Jakarta.

Menteri Retno menyampaikan sejumlah lembaga melaporkan kualitas demokrasi yang saat ini sedang menurun.

“International IDEA melaporkan bahwa demokrasi mengalami kemunduran atau stagnan. Stagnasi atau kemunduran ini juga terjadi di negara-negara demokrasi yang sudah mapan sekalipun,” katanya.

Selain itu, data Freedom House menunjukkan terjadinya kemunduran demokrasi selama 16 tahun terakhir. Sementara V-Dem Institute menyebut rata-rata kualitas demokrasi turun ke level 30 tahun yang lalu. Dan di Asia Pasifik sendiri, diperkirakan 54% penduduk hidup di bawah alam demokrasi.

Namun demikian, menurut Retno, terlepas dari semua tantangan yang ada, masih banyak pihak percaya demokrasi harus terus dikembangkan termasuk Indonesia. Ia menjelaskan, dengan demokrasi, Indonesia telah berhasil mengelola pandemi Covid-19 dengan baik.

“Dengan demokrasi kita berhasil melakukan atau mengelola pandemi ini secara baik,” katanya.

Selain itu menurutnya Indonesia juga mendorong kesetaraan vaksin secara global. Indonesia juga mendorong dukungan pendanaan kesehatan bagi negara berkembang.

Retno Marsudi juga menyampaikan optimisme terhadap demokrasi dalam menghadapi tantangan resesi dunia tahun 2023.

“Prinsip solidaritas sangat penting di dalam mendorong pemulihan yang inklusif.,” katanya.

Meskipun demokrasi tidak sempurna, menurut Retno, pengalaman Indonesia telah menunjukkan bahwa demokrasi berfungsi.

“Demokrasi membuahkan hasil; demokrasi delivers dan demokrasi adalah sekali lagi cara terbaik untuk memerintah dan melayani kepentingan rakyat,” katanya.

Bali Democracy Forum (BDF) ke-15 dilaksanakan secara hybrid. BDF tahun 2022 ini dihadiri oleh 323 peserta dari 112 negara dan 5 organisasi internasional, dan 52 di antaranya hadir secara virtual.

Read 186 times