Friday, 10 August 2018 10:13

Konflik Dalam Hubungan Kanada – Arab Saudi

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Saat ini status di media sosial pun bisa menjadi persoalan dalam hubungan dua Negara. Seperti yang terjadi ketika  Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, pekan lalu menyuarakan keprihatianannya melalui media social tentang penahanan penggiat perempuan Saudi, Samar Badawi. Ini masih  ditambah lagi dengan status akun resmi kementerian luar negeri Kanada mengenai hal yang sama.

Buntut dari pernyataan itu, Kerajaan Arab Saudi memanggil pulang  Duta Besarnya di Kanada dan mengusir Duta Besar Kanada dari Riyadh. Beberapa tindakan lain dilakukan kerajaan tersebut. Antara lain, memanggil kembali para mahasiswa yang belajar di Kanada, melarang warga Saudi berobat ke negeri itu dan menghentikan layanan penerbangan Saudia ke Kanada. Saudi menegaskan tidak akan membiarkan Negara lain mencampuri urusan dalam negerinya. Tindakan Saudi didukung oleh Negara tetangga di kawasan seperti Bahrain, Uni Emirat Arab dan Palestina.

Amerika Serikat yang dekat dengan keduanya, sampai saat ini belum jelas mendukung siapa. Bila dengan Kanada, Amerika Serikat memiliki hubungan dalam kerangka NATO, maka dengan Arab Saudi,  ada forum bilateral erat yang mengikat kedua negara. Saat ini hubungan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau tidak terlalu baik. Sedangkan dengan Arab Saudi selama ini Trump diketahui memberikan ruang yang lebih leluasa. Negara pertama yang dikunjungi Trump semenjak menjadi presiden adalah Arab Saudi. Di bulan Maret tahun ini, AS juga  menerima kunjungan pangeran Mohammed bin Salman.

Perdana Menteri Justin Trudeau sendiri meminta maaf atas update status di media social yang telah membuat hubungan Kanada dengan Arab Saudi memanas. Ada upaya untuk memperbaiki hubungan itu. Menteri Luar Negeri Christia Freeland pun telah melakukan kontak-kontak dengan  menlu Saudi, Adel al Jubeir.

Tampaknya masalah ini akan  dapat diselesaikan oleh Kerajaan Arab Saudi dengan Kanada. Diharapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, hubungan kedua negara kembali membaik.  Penyelesaiannya dapat dilakukan baik secara langsung oleh kedua Negara atau dengan mediasi Negara lain. Sehingga kawasan Timur Tengah yang sudah dilanda berbagai konflik, `    tidak lagi bertambah persoalannya.  

Read 1137 times Last modified on Friday, 10 August 2018 10:24