Thursday, 20 September 2018 08:40

Kerjasama Indonesia – Ceko

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Disaat situasi ekonomi global yang fluktuatif dan kondisi ekonomi dalam negeri yang juga ditempa ujian berat efek situasi dunia tersebut, Pemerintah Indonesia membutuhkan kerjasama dan membangun kerjasama di segala bidang dengan negara-negara luar negeri. Apalagi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah walau tidak separah  krisis 1997. Untuk itu peningkatan investasi dan ekspor merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat menggairahkan ekonomi nasional. Terkait peningkatan ekonomi dalam negeri, Pemerintah Indonesia dan Republik Ceko memulai kolaborasi  melalui investasi dan ekspor. Hal itu  terungkap dalam pidato Presiden Joko Widodo ketika menerima kunjungan Delegasi Ceko, di Istana Negara Senin, 17 September. Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut mengatakan komitmennya untuk terus memajukan kerja sama dengan Republik Ceko di berbagai bidang, khususnya di bidang perdagangan dan industri. Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta dukungan Republik Ceko terkait produk kelapa sawit Indonesia di Pasar Eropa. Sedangkan ketua Delegasi Republik Ceko, Milan Stech  mengatakan Republik Ceko menawarkan peluang kerjasama dan investasi di bidang industri manufaktur, Kesehatan, dan pendidikan kepada Pemerintah Indonesia.
Sementara itu, Menteri perindustrian Airlangga Hartarto juga meminta dukungan Pemerintah Ceko sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa, untuk bisa membantu mempercepat negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa sebagaimana Indonesia telah lakukan dengan Australia. Menurut Menteri  Airlangga Hartarto, ada beberapa produk manufaktur Indonesia yang berpotensi menembus pasar Ceko, antara lain tekstil dan pakaian, Furnitur berbasis kayu serta pulp dan kertas. Selain itu dijajaki penarikan investor dan kerjasama sektor karet, farmasi dan teknologi minihidro dari energi terbarukan.
Sejatinya apa yang ditawarkan Pemerintah Ceko kepada Pemerintah Indonesia  merupakan potensi yang baik untuk menaikan kinerja ekonomi nasional yang cenderung stagnan.  Minat Republik Ceko membangun kerjasama yang lebih serius merupakan jawaban positif atas kunjungan delegasi Indonesia Mei 2018. Peluang usaha untuk menaikan ekspor dengan melakukan kerjasama bilateral merupakan salah satu solusi yang mumpuni walau perlu waktu untuk membuat  sebuah nota kesepahaman. Selain itu, diperlukan insentif insentif khusus oleh Indonesia kepada para Investor untuk memajukan industri dalam negeri. Setidaknya apa yang ditawarkan ke dua negara dalam memajukan kinerja ekonominya merupakan hal baik di tengah ekonomi dunia yang tidak menentu. Harapannya tentu saja, tawaran kerjasama ini segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah dengan segera dalam upaya untuk menggairahkan ekonomi dalam negeri yang cenderung melemah terutama  kinerja ekspor.

Read 969 times