Thursday, 06 December 2018 10:34

Bali Democracy Forum

Written by 
Rate this item
(0 votes)


Hari ini dan besok, 6 dan 7 Desember 2018, 10 menteri dan 1 kepala negara yaitu Nauru hadir pada Bali Democracy Forum 2018. Tahun ini acara tahunan yang digelar Kementerian Luar negeri RI ini memasuki tahun ke-11.

Tahun 2017 dan 2018 tergolong istimewa. Istimewa karena dalam dua ini tahun Indonesia berhasil membuka dua cabang BDF disebut BDF Chapter. Satu untuk Afrika di Tunisia dan satu untuk Eropa di Berlin, Jerman. Dua cabang ini dibentuk karena ketertarikan negara-negara di Afrika dan Eropa pada dialog seputar tantangan demokrasi masa kini yang ternyata meningkat. Namun jenis penanganan masalah tidak bisa seragam karena tiap benua punya sejarah masalah yang berbeda-beda.

Dengan Eropa misalnya, dibicarakan tentang tantangan migrasi masa kini dan bagaimana nilai-nilai demokrasi dapat mengedepankan kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (HAM). Dengan Afrika yang mengemuka adalah isu tata kelola pemerintahan yang adil.

Tahun ini Bali Democracy Forum mengangkat Tema, “Demokrasi dan Kesejahteraan.” Sebagian besar negara di dunia menganggap demokrasi adalah sistim bernegara yang terbaik. Bagaimana negara-negara demokrasi itu mencapai kemakmuran? Mungkin itulah yang akan dibahas oleh peserta Bali Democracy Forum dalam dua hari ini.

Memang tujuan suatu negara itu didirikan adalah untuk kesejahteraan rakyatnya. Dalam sistem Demokrasi negara dikelola dengan partisipasi inklusif dari masyarakat. Selain itu sistem demokrasi harus mampu menjawab juga aspek dari tujuan negara dibentuk, yaitu kesejahteraan.

Tiap negara mempunyai pengalaman sendiri dalam mengembangkan demokrasi. Demokrasi tumbuh dan berkembang di negara masing-masing dengan cara yang berbeda. Oleh sebab itu sebenarnya tidak ada formula demokrasi yang sama yang dapat diberlakukan di semua negara.

Indonesia bangga selama sebelas tahun ini dapat menyelenggarakan sebuah forum demokrasi. Bukan untuk menggurui negara lain bagaimana cara berdemokrasi, melainkan untuk memberi kesempatan kepada berbagai negara untuk berbagi pengalaman berdemokrasi. Semoga Bali Democracy Forum 2018 berlangsung sukses.

Read 907 times