27
April


VOInews, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Rabu, menyebut imbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat memperpanjang cuti Lebaran 2023 berhasil  mengurangi kepadatan pemilir (pemudik arus balik). Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk memundurkan jadwal kembali dari mudik setelah 26 April 2023, termasuk bagi ASN, TNI, Polri, dan BUMN atau pun pegawai swasta agar dapat mengajukan cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya.

Muhadjir menambahkan peniadaan halal bi halal dalam waktu dekat juga punya efek yang cukup bagus, termasuk juga diskon tol mulai tanggal 27-29 April.   Muhadjir menyebut, meski alur milir nantinya akan bergeser menjadi 29-30 April 2023, ia optimistis tidak akan terjadi kepadatan berarti. Kebijakan antisipasi lain menurut Muhadjir adalah pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan perpanjangan masa operasi kendaraan angkutan barang hingga 28 April 2023. (ANTARA)

27
April


VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkapkan total 897 warga negara Indonesia (WNI) sudah diungsikan dari ibu kota Sudan, Khartoum. Dalam pernyataan pers daring mengenai evakuasi WNI dari Sudan, pada Rabu, Retno Marsudi mengatakan dari jumlah sebanyak itu, 557 WNI sudah berada di Jeddah, Arab Saudi, untuk secara bertahap dipulangkan ke Indonesia. Sebelumnya, Retno menyebut jumlah WNI yang tinggal di Sudan berdasarkan data KBRI Khartoum adalah 1.209 orang. Namun, setelah data dimutakhirkan, total WNI yang dapat dikontak dan tercatat adalah 937 WNI, yang 897 WNI diantaranya dievakuasi oleh pemerintah dan 15 WNI melakukan evakuasi secara mandiri. Sementara itu, lanjut Retno, 25 WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga. 

 Selain itu, WNI lainnya sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik, atau sedang umrah di Arab Saudi. Pertempuran antara tentara Sudan (SAF) dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang terjadi sejak 15 April lalu telah merenggut sedikitnya 459 nyawa manusia dan 4.072 orang terluka, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Konflik mematikan itu dipicu ketidaksepakatan antara SAF dan RSF mengenai reformasi keamanan militer. Pertempuran di Sudan terhenti sementara sejak Selasa (25.4) setelah kedua pihak menyetujui gencatan senjata selama tiga hari, sehingga penduduk Sudan bisa menyingkir dari kota dan negara-negara lain bisa mengungsikan warganya dari negara itu. (ANTARA)

26
April

 

VOInews.id- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan imbauan Presiden Joko Widodo bagi masyarakat untuk menghindari puncak arus balik pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4) telah menekan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik. Setelah diumumkannya imbauan tersebut, Listyo Sigit mengatakan setidaknya terdapat penurunan sekitar 13 persen jumlah pemudik yang melakukan perjalanan arus balik hingga kini.

"Upaya dari Pemerintah dengan mengumumkan untuk menghindari atau memilih untuk tidak balik mudik di tanggal 24-25 April, yang diprediksi menjadi puncak arus balik, kami lihat dari hasil rapat bahwa imbauan tersebut cukup berdampak; karena di perhitungan tadi terjadi penurunan 13 persen dari angka semula," kata Listyo Sigit dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dengan adanya kebijakan itu, lanjutnya, kekhawatiran lonjakan volume kendaraan saat arus balik dapat terhindarkan karena pemudik dapat kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya tidak secara berbarengan atau di waktu yang sama.

"Sehingga, puncak arus balik yang tentunya menjadi kekhawatiran kami, karena kalau 203 ribu semuanya turun, tentunya kondisi akan sangat padat, walaupun kami gunakan one way atau rekayasa lain tetap akan terjadi kemacetan," jelasnya.

Oleh karena itu, dengan strategi dan upaya Pemerintah terkait arus balik Lebaran 2023 itu, masyarakat dapat terhindar dari potensi kemacetan yang terjadi. "Sehingga, pada saat balik ini pun, masyarakat betul-betul bisa terlayani dan bisa kami hindarkan terjadinya penuh sesak, kemacetan luar biasa, yang tentunya akan mengganggu perjalanan masyarakat yang akan balik ke Jakarta," tambahnya. Dia juga memastikan personel Polri telah melakukan upaya pengaturan terkait area istirahat yang sewaktu-waktu penuh, sehingga menyebabkan kemacetan. "Yang jelas, dari petugas sudah mengatur rest area mana yang masih diizinkan untuk dibuka. Namun, juga akan ada kebijakan menutup rest area tersebut yang memang dirasa sudah padat untuk di alirkan ke rest area lain. Petugas di lapangan akan memberikan petunjuk dan informasi, sehingga masyarakat tidak kebingungan pada saat akan ambil keputusan untuk istirahat," ujar Listyo Sigit.

26
April

 

VOInews.id-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga melayani dan mengamankan arus balik Lebaran 2023 karena adanya potensi pergeseran puncak arus yang diperkirakan berlangsung hingga Minggu (30/4). Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Listyo Sigit meminta seluruh jajarannya untuk bersiaga, baik di jalan tol maupun arteri, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Saya perintahkan anggota terkait adanya pergeseran prediksi puncak arus balik ini, ada distribusi sampai hari Minggu nanti. Saya minta anggota siap siaga baik tol maupun arteri, sehingga distribusi dari puncak arus balik semua masyarakat terlayani," katanya.

Dia menyebutkan akan ada sekitar 203 ribu kendaraan per hari yang melintas saat puncak arus balik. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi, mulai dari pemberian diskon tol hingga rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

Pemerintah juga telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik dengan memberikan kesempatan bagi TNI-Polri, BUMN, dan ASN untuk menghindari puncak arus balik dengan mengajukan cuti tambahan.

"Pak Menkopolhukam juga telah menginformasikan bahwa untuk kegiatan halalbihalal digeser tidak minggu ini, tetapi minggu depan," jelasnya. Sigit mengatakan bahwa puncak arus balik, yang harusnya terjadi pada Selasa (25/4), mengalami perubahan.

Berdasarkan hasil pengecekan, terdapat penurunan sebanyak 13 persen jumlah kendaraan dari prediksi awal. "Tentunya, ini akan kami tunggu apakah penurunan 13 persen tetap berlaku. Artinya, kalau bertahan, kami sudah bisa menurunkan prediksi puncak yang 203 ribu karena bisa turun 13 persen," ucapnya.

Dengan adanya pergeseran arus balik tersebut, Sigit mengajak masyarakat memanfaatkan beberapa hari terakhir ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Dia pun memperkirakan para pelaku perjalanan akan kembali ke Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (27/4) dan Jumat (28/4) setelah ada kebijakan diskon tarif tol.

"Hal ini silakan dimanfaatkan sehingga rangkaian arus balik kami antisipasi dan semua berjalan lancar walaupun terjadi kepadatan dan kami hindari risiko stuck atau terjebak kemacetan luar biasa," jelasnya.

Lebih jauh, Sigit menyoroti kegiatan masyarakat yang masih cukup tinggi setelah melakukan pengamatan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, sehingga berdampak kepada beban di jalur arteri. "Ini menjadi perhatian kami. Jalur arteri memiliki beban yang lebih tinggi dari biasanya karena kegiatan masyarakat tentunya menjadi hal yang kita pantau juga," ujar Listyo Sigit.

 

antara