18
April

 

VOInews.id- Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI/Polri sudah saatnya bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hal itu diutarakan Wapres pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air di Papua, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Masduki Baidlowi. Masduki menyampaikan bahwa Wakil Presiden meyakini rakyat sipil Papua mengutuk keras segala tindakan brutal dan pergerakan KKB yang merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.

Masduki mengatakan bahwa Wapres mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin saat bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.

Menurutnya, Wapres mengecam keras tindakan kekerasan KKB yang kembali merenggut nyawa seorang prajurit TNI di tengah perjuangannya melindungi rakyat dan misi kemanusiaan menyelamatkan Pilot Susi Air yang masih disandera KKB.

"Wapres turut merasakan kehilangan, ini merupakan ujian berat bagi keluarga dan rekan-rekan prajurit TNI yang ditinggalkan," kata dia. Namun demikian, ujar Masduki, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin dapat menginspirasi dan memotivasi semua pihak untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di Tanah Papua. Ia mengatakan hal tersebut merupakan agenda besar pemerintah untuk membangun perdamaian yang berkelanjutan dan menghentikan konflik yang berkepanjangan.

"Wapres mengimbau segenap aparat keamanan yang tengah bertugas di Papua agar tidak gentar akibat kejadian ini, sembari tetap waspada, tabah, dan berani dalam menghadapi tindak kekerasan KKB," terangnya.

Masduki mengatakan Wapres mendoakan agar Pratu Miftahul Arifin yang gugur sebagai seorang pahlawan bangsa, diterima segala amal baktinya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga serta rekan-rekan TNI yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

 

antara

18
April

 

VOInews.id- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada sela-sela kegiatannya di pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, mengingatkan mahasiswa Indonesia yang dia temui di lokasi acara untuk kembali ke tanah air setelah mereka menyelesaikan studinya di Jerman.

Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta, Senin, menyampaikan Indonesia membutuhkan kontribusi anak-anak muda yang berprestasi, termasuk para mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Jerman, untuk membangun negeri. “Ambil ilmu. Belajarlah baik-baik untuk pada saat anda kembali, anda bangun bangsa kita. Kita sangat butuh pemuda-pemudi yang mampu bekerja di segala bidang untuk mempercepat pembangunan nasional,” kata Menteri Pertahanan RI saat bertemu mahasiswa Indonesia di Hannover.

Dalam pertemuan yang sama, Prabowo juga berpesan kepada para mahasiswa untuk belajar dengan penuh tanggung jawab. Dia juga berbagi cerita saat menempuh studi di luar negeri dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk di antaranya jauh dari keluarga. “Kami butuh kalian. Belajarlah yang baik.

Saya mengerti kalau di luar ini tidak ringan, apalagi kalian jauh dari keluarga, jauh dari kerabat. Tetapi ya itulah tantangannya. Saya dulu juga begitu, di sini, apalagi saat winter (musim dingin, red.) ya, dan mungkin uang saku juga terbatas,” kata Prabowo ke para mahasiswa. Terlepas dari berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi saat berkuliah di luar negeri, Prabowo ke para mahasiswa mengingatkan itu merupakan kesempatan yang luar biasa dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Belajar di luar negeri ini luar biasa. Gunakan kesempatan sebaik-baiknya ya,” kata Prabowo. Dalam pertemuan singkat itu, Menteri Pertahanan RI juga sempat bercakap-cakap dengan Bahasa Jerman ke para mahasiswa. “Saya masih ingat (Bahasa Jerman) sedikit,” kata Menhan RI. Salah satu mahasiswa pun lanjut bertanya berapa lama Prabowo belajar Bahasa Jerman.

“Saya belajar Bahasa Jerman sejak 1981. Anda belum lahir,” kata Prabowo disambut gelak tawa beberapa mahasiswa yang berdiri mengelilingi Menhan RI. Selepas berbincang-bincang, Prabowo bersama mahasiswa Indonesia di Hannover itu pun menutup pertemuan dengan berfoto bersama.

 

antara

18
April

 

VOInews.id-Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah meminta masyarakat yang melaksanakan mudik mencegah terpisahnya orang tua dengan anak. "Karena beberapa tahun belakangan kan ada pengaduan anak terpisah dari orang tua. Sekali lagi ini imbauan bersama, ya," kata Ai saat kunjungan kerja bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Ahad. Ia meminta orang tua memberi pengawasan lebih kepada anak.

Orang tua, tegas Ai, harus selalu mendampingi anaknya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik Lebaran 2023. "Ini juga imbauan terkait bagaimana orang tua tetap mengawasi, tetap berada di samping anaknya, dan ini yang harus betul-betul dijaga karena pencegahan lebih utama," ujar Ai.

Lebih jauh, Ai mengapresiasi fasilitas untuk anak yang diberikan oleh Terminal Terpadu Pulo Gebang. Menurut dia, adanya tempat bermain anak di ruang tunggu keberangkatan terminal ini merupakan langkah positif karena dapat mencegah anak dari rasa bosan dan rewel.

 

antara

18
April

 

VOInews.id- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengajak semua pihak untuk selalu membangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Oleh karena itu, Mahfud menegaskan imbauan agar pemerintah daerah (pemda) mengakomodasi penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi pekan ini. "Pemerintah mengimbau fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat Shalat Idul Fitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya. Pemda diminta untuk mengakomodasi.

Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya," cuit Mahfud dalam akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, Selasa. Mahfud menyambung cuitannya dengan menegaskan bahwa meski terdapat perbedaan, penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H sama-sama dilakukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW

. Ia mengutip hadits yang berbunyi "Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal," sembari menambahkan bahwa proses penentuan hilal bisa dilakukan dengan dua cara, yakni rukyat dan hisab.

"Maksudnya setelah melihat hilal tanggal 1 bulan Hijriah, melihat hilal bisa dengan rukyat, bisa dengan dengan hisab," cuitnya. Mahfud menjelaskan bahwa rukyat adalah proses melihat hilal dengan mata telanjang dibantu teropong seperti praktik yang dilakukan semasa Nabi Muhammad SAW.

 

antara