24
March

 

VOInews, Jakarta: Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri RI Hartyo Harkomoyo mengatakan saat ini kekuatan dunia telah bergeser bukan lagi dilihat dari kekuatan militer yang dimiliki namun dari kekuatan lunak seperti informasi. Menurutnya kekayaan informasi akan memberikan kekuatan untuk mempengaruhi opini dunia.

“Saya rasa peran media ini menjadi sangat vital, sangat sentral, dalam menyebarkan satu opini dan juga mempengaruhi pandangan-pandangan publik. Oleh karena itu kalau kita melihat siapa sih sekarang yang berperan dalam pergulatan internasional tentunya adalah media,” katanya dalam Diplomatic Forum dengan tema Soft Power Diplomacy dan Pemanfaatan Teknologi Media Baru, yang disiarkan pada Jumat (24/3) di Voice of Indonesia RRI.

Menurutnya media memainkan peran penting dalam mencerahkan masyarakat mengenai berbagai isu yang ada. Oleh karena itu, menurutnya, media harus dapat mendidik masyarakat dengan menghadirkan informasi yang benar.

“Yang harus bisa dilakukan oleh media itu adalah bagaimana bisa memberikan memberitakan menyampaikan informasi kepada masyarakat mendidik mencerdaskan dan juga memberikan informasi yang sahih, yang benar, yang membawa kebaikan,” katanya.

Sementara itu Direktur Teknologi dan Media Baru Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Muhammad Sujai dalam kesempatan yang sama, menyatakan kesiapan RRI untuk terus menyebarkan informasi kepada masyarakat di era kemajuan global saat ini.

Ia mengatakan RRI memiliki berbagai platform yang dibutuhkan untuk dapat menjangkau masyarakat di berbagai penjuru, nasional dan internasional.

“Berita portal kita sangat mumpuni dengan konten dari seluruh satuan kerja yang ada di Indonesia. Kita juga punya mobile application yang bisa diakses melalui jaringan internet di mana saja. Kita juga punya radio streaming,” katanya.

Selain itu, menurutnya, RRI juga masih memiliki teknologi short wave yang memungkinkan RRI untuk menjangkau pendengar di luar negeri dan di daerah perbatasan.

“Jadi memang kita sangat kaya dan ini bisa dinikmati oleh seluruh pemirsa tidak hanya di Indonesia tapi juga masyarakat global. Sudah terbukti kita punya tracking analitiknya dari setiap media yang kita punya digital ini banyak juga saudara-saudara kita yang mengakses dari luar negeri jadi kita sudah ready,” katanya.

Kepala Voice of Indonesia RRI Soleman Yusuf, di sisi lain, menambahkan sebagai stasiun siaran luar negeri RRI, Voice of Indonesia memiliki kesempatan untuk mendorong soft power diplomacy, bukan hanya ke dalam namun juga ke luar negeri.

“Ada sembilan bahasa yang dilayani oleh Voice of Indonesia RRI, Mandarin, Jepang, Arab, Prancis, Inggris, Spanyol, Indonesia, Belanda dan Jerman, yang disampaikan ke dunia. Kita punya dua gelombang short wave, streaming dan aplikasi,” katanya.

Menurutnya, seluruh konten siaran Voice of Indonesia RRI merupakan bagian dari soft power diplomacy dalam upaya memperkuat citra positif bangsa Indonesia di luar negeri.

“Semua hal tersebut adalah bagian dari soft diplomasi termasuk kita menceritakan tentang kebudayaan Indonesia di Voice of Indonesia. Kita juga punya beberapa program yang khusus untuk bicara tentang bagaimana meningkatkan image positif bangsa Indonesia di mata dunia,” tambahnya.

Dirinya pun mendorong sinergi antara Voice of Indonesia RRI dengan Kementerian Luar Negeri untuk berkolaborasi guna memastikan penguatan diplomasi lapis kedua, melalui program dan jejaring yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri melalui perwakilan Indonesia di luar negeri.

 

24
March

 

VOINews,Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan menguat seiring Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengindikasikan kebijakan moneter yang tidak terlalu agresif. Dilaporkan Antara rupiah pada Jumat pagi dibuka naik 176 poin atau 1,15 persen ke posisi 15.169 rupiah per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.345 rupiah per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA mengatakan, pasar sekarang berekspektasi mungkin suku bunga acuan AS tidak akan dinaikkan pada rapat berikutnya dan mungkin hanya naik satu kali lagi tahun ini. Menurut Ariston, krisis perbankan di AS yang sedang berlangsung menjadi faktor dari kebijakan yang tidak agresif tersebut. Tiga bank di Amerika Serikat (AS) ditutup, yakni Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank dan Signature Bank. (antara)

24
March

 

VOINews,Jakarta: Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada usianya yang menginjak 75 tahun telah banyak berkontribusi untuk kesehatan di Indonesia. Budi Gunadi Kamis mengatakan, Indonesia bergabung dengan WHO pada 1950 saat kondisi harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata sekitar 40 tahun.

Saat ini rata-rata angka harapan hidup orang Indonesia naik menjadi 72 tahun. Menurut Budi gunadi menunjukkan kontribusi yang luar biasa dari WHO kepada masyarakat Indonesia. Menurut Budi Gunadi, WHO selalu mendampingi masyarakat dan Pemerintah Indonesia, memberikan ide-ide baru, memberi masukan untuk program-program kesehatan di Indonesia terutama bagi kesehatan masyarakat. (antara)

24
March

 

VOINews,Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem serta penurunan stunting.

Muhadjir Effendy dalam keterangannya dikutip Antara Kamis menilai pemerintah daerah di wilayah setempat telah melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan secara intensif guna menangani kedua isu prioritas tersebut. Berdasarkan laporan dari pemerintah daerah setempat, tingkat kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Barat mengalami penurunan dari 10,28 persen pada tahun 2021 menjadi 9,43 persen pada tahun 2022. (antara)