Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan pengembangbiakan burung Elang Jawa yang saat ini populasinya hanya tersisa 200 pasang di alam bebas. Staff Humas TSI Kabupaten Bogor, Julius Suprihandono di Cisarua, Kamis mengatakan, satwa tersebut banyak terdapat di kawasan Gunung Halimun Salak dan Gede Pangrango Kabupaten Bogor. Menurut dia perburuan liar adalah salah satu penyebab menurunnya populasi Elang Jawa di habitatnya. Penurunan populasi mereka juga disebabkan oleh adanya pembalakan liar pada hutan-hutan yang biasa menjadi tempat mereka berkembangbiak dan mencari makan.
Oleh sebab itu, TSI melakukan pengembangbiakan secara alami untuk meningkatkan jumlah burung Elang Jawa yang sekarang hampir punah. Pengembangbiakan tersebut dilakukan dengan penangkaran di dalam kandang. Isi kandang disesuaikan seperti habitat aslinya dan sistem pemberian makanan sesuai dengan makanan pada umumnya. Tujuannya adalah agar burung tidak mengalami stress. Tapi kebersihan kandang juga tetap diperhatikan, agar burung tidak terserang berbagai penyakit yang timbul karena virus. Menurut Julius pengembangbiakan ini harus segera dilakukan agar generasi muda dapat mengetahui dan melihat Elang Jawa.
Masjid Terapung Banten Ingin Dijadikan Pusat Dakwa
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon, memenuhi undangan Pimpinan Pengurus Besar Al Khairiyah dalam rangka Hari Lahir Podok Pesantren Al Khairiyah dan temu ulama. Presiden juga mengunjungi Masjid Terapung Banten yang sedang dibangun di Kawasan wisata Pantai Anyer tepatnya di daerah Cibereum Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Banten, Jumat (11/5). Pembangunan Masjid Terapung Banten digagas pada 2012 dan dibangun mulai 2014 lalu, dengan luas 17.000 meter persegi. Wakil Ketua Yayasan Masjid Terapung Banten, H. Embay Mulya Syarief Kamis (10/05) menyatakan keinginan untuk menjadikan masjid terapung sebagai pusat dakwah Islam di Banten. Ia berharap dengan kedatangan Presiden, semua pihak bisa mendukung pembangunan Masjid Terapung Banten MTB. Lebih lanjut, Embay menjelaskan bahwa progress pembangunan Masjid Terapung Banten saat ini sudah mencapai 20 persen.
Bandara Adi Sumarmo Tak Terdampak Gunung Merapi.
Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jumat pagi (11/5) mengeluarkan asap putih tebal. Asap membumbung tinggi diperkirakan sampai ketinggian 5KM. Otoritas Bandara Adi Soemarmo Solo memastikan penerbangan masih berjalan normal, kendati Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal. Pejabat Humas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi Jumat (11/5) mengatakan, belum ada penutupan dan pengalihan. Menurut Danar, sejak pagi aktivitas bandara yang terletak di Kabupaten Boyolali, sebelah timur laut Gunung Merapi tidak mengalami gangguan. Gunung Merapi menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan asap putih tebal sekitar pukul 07.30 WIB.
Dinas Komunikasi dan Informatika-Kominfo Kabupaten Wonosobo menggandeng Badan Pusat Statistik BPS untuk mengupayakan peningkatan kualitas pengelolaan dan penyajian data statistik sektoral di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kepala Bidang Informatika, Sulistiyani di sela Bimbingan Teknis pengelolaan data statistik di Aula Dinas Kominfo, Selasa (8/5) menyebutkan, statistik sektoral merupakan produk penting untuk setiap OPD, sehingga diperlukan kemauan dan komitmen untuk mengelolanya secara lebih serius. Setiap OPD maupun institusi pemerintah vertikal memiliki kekhasan tersendiri dalam ragam data, hingga pada pendekatan dalam penyediaan data dan informasi untuk perencanaannya. Sementara BPS lebih fokus kepada statistik dasar yang bersifat makro dan lintas sektoral sehingga nantinya akan terbentuk forum data, baik formal maupun informal. Diskusi atau penyebaran data ini bisa dilakukan melalui media sosial. Forum tersebut diharapkannya juga menjadi media untuk pembaharuan data statistik secara berkelanjutan. Dengan adanya koordinasi lintas sektor ini maka nantinya akan memberikan dampak sangat positif terhadap efektifitas dan efisiensi kegiatan perstatistikan di Indonesia. Manfaat lain dari adanya koordinasi antar OPD dalam hal data statistik, diakui Yusuf, juga akan menghindarkan terjadinya duplikasi dalam penyelenggaraan statistik sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Kalimantan Barat Gandeng MUI Wujudkan Pilkada Berintegritas.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat-Kalbar menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar untuk mengawasi dan mengawal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah-Pilkada Serentak 2018. Ini dilakukan, guna terwujudnya pilkada secara langsung, umum, bebas, jujur, adil, berkualitas dan berintegeritas . Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu di Sanggau, Selasa (8/5). Ruhermansyah menyebut, pelibatan organisasi keagamaan seperti MUI sangat penting untuk menangkal potensi pelanggaran dan kecurangan Pilkada, contohnya politisasi sara. Bawaslu Kalbar meyakini, keterlibatan organisasi keagamaan dalam mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi dapat menjadikan pilkada serentak di Kalbar berintegeritas. Dibagian lain, Sekretaris MUI Kalbar Zulkifli menuturkan MUI mengemban misi mewujudkan kehidupan masyarakat yang baik dan damai. MUI sangat mendukung upaya Bawaslu mewujudkan Pilkada Serentak di Kalbar yang berkualitas dan berintegeritas melalui pengawasan partisipatif. Selain menggandeng organisasi keagamaan seperti MUI, Bawaslu juga membuat sejumlah instrumen pengawasan diantaranya peluncuran sistem pengawasan berbasis online, pembentukan kampung awas hingga pelibatan langsung masyarakat dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan Pilkada.
UPI Berikan Gelar Doctor Honoris Causa kepada Kim Kwan-Yong.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Kebijakan Olahraga kepada Gubernur Kim Kwan-Yong Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, di Gedung Sanusi UPI jalan Setiabudhi Bandung, Selasa (8/5/2018). Ketua tim promotor prof Fuad Abdul Halim mengatakan gelar tersebut di berikan karena Kim Kwan-Yong dinilai dapat mengembangkan olahraga dengan baik di wilayahnya. Apalagi kata Fuad, Kim Kwan-Yong sangat berjasa dalam kerja sama antara provinsi Jawa Barat dan Provinsi Gyeongsangbuk-do sejak tahun 2010 hingga sekarang di bidang olahraga secara intensif dan terus menerus melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Jawa Barat dengan banyak melibatkan dosen dan mahasiswa UPI. Senada dengan Fuad, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga turut hadir dalam acara ini mengatakan Kim Kwan Yong memang pantas mendapatkan gelar tersebut. Namun Aher sapaan Ahmad Heryawan juga berharap kerja sama antara dua daerah ini berkembang kebidang-bidang lainnya seperti teknologi dan pertanian. Sementara dalam pidatonya, Kim Kwan-Yong sendiri mengaku bangga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa ini. Ia mengungkapkan meski lingkungan dan budaya yang berbeda olahraga dapat menjadi jembatan komunikasi dan pemersatu maka dari itu Kim Kwan-Yong berharap hubungan kerjasama ini berkembang lagi. Ini suatu kehormatan baginya sebagai orang Korea pertama yang mendapat Gelar Doctoral Honoris Causa dari Universitas Pendidikan Indonesia yang terbesar serta terbaik di Indonesia.
Untuk memastikan situasi dan kondisi di wilayah perbatasan, peninjauan patok perbatasan dinilai sangat penting dilakukan oleh personel satuan tugas pengamanan perbatasan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan yang berada di bawah kendali Letnan Kolonel Infanteri Sidik Wiyono. Komandan Batalyon Infanteri Raider 500/Sikatan itu mengungkapkan, tidak mudah menyusuri setiap patok yang berada di wilayah perbatasan. Selain hutan, dirinya bersama 12 personelnya juga diharuskan melewati rawa-rawa. Kurang lebih sekitar 5 hari untuk melakukan pengecekan patok itu. Hal itu dikatakan Sidik Wiyono yang ikut terjun langsung melakukan pengecekan patok Meredian Monumen 76 di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Senin (7/5). Selama melakukan pengecekan itu, dirinya bersama personel satuan tugas lainnya juga menyempatkan diri untuk melakukan pengobatan, memberikan bibit pertanian dan makanan kepada setiap warga yang mereka jumpai di wilayah itu. Bahkan, selama melakukan patroli, dirinya bersama personel satuan tugas lainnya mendapat respon positif dari warga sekitar.
Manunggal Sakato XVI Bukittinggi Ditutup, 34 Proyek Pokok Dan 69 Proyek Selesai
Kegiatan Manunggal Sakato ke-16 dalam rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, yang berlangsung di Kelurahan Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Bale, sejak 4 April lalu, hari Senin, 7 Mei ini secara resmi ditutup. Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Nofrianto, dalam laporannya menyampaikan, selama 1 bulan pelaksanaan Manunggal Sakato ke-16 itu, telah dilaksanakan 34 proyek pokok dan 69 proyek tambahan, dan seluruhnya terlaksana 100 persen sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembukaan atau pelebaran jalan, perbaikan riol dan drainase, rehab sarana ibadah dan pembangunan Pos Pelayanan Terpadu -Posyandu serta pembuatan sumur resapan. Nofrianto menambahkan, di samping kegiatan fisik, juga dilakukan kegiatan non fisik, seperti pembinaan ketertiban dan ketentraman, penyuluhan kesehatan, keagamaan, pembinaan generasi muda. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, yang menutup kegiatan Manunggal Sakato ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas partisipasinya selama manunggal Sakato. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam bentuk sumbangan tanah, uang, bahan material, konsumsi, tenaga, dan pikiran, untuk kemajuan Kelurahan masing–masing khususnya, dan Kota Bukittinggi pada umumnya.
Gabungan Organisasi Wanita Sumenep Fokus 'Parenting Education' Dan Kesehatan Reproduksi Wanita.
Gabungan Organisasi Wanita Sumenep fokus pada kesehatan reproduksi wanita dan pola asuh anak, sebagai sinergitas program prioritas pemerintah saat ini. Untuk memberikan pengetahuan tentang hal tersebut, Gabungan Organisasi Wanita Sumenep menggelar Talk show kesehatan reproduksi dan parenting education. Sekretaris Gabungan Organisasi Wanita Sumenep, DiahSuryani Widayati, di Sumenep, Jawa Timur, Senin (7/5) mengatakan, kesehatan reproduksi wanita dan pola asuh anak dengan penuh kasih sayang, sinergi dengan program-program prioritas pemerintah. Melalui talk show tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup dan emosional antara orang tua dan anak, sehingga ibu bisa menjadi sahabat anak dan bisa memperlakukannya dengan baik mulai dari lahir, remaja hingga dewasa agar tumbuh menjadi generasi berkualitas, mandiri, kuat namun tetap santun dan takwa.Selain itu, kesehatan reproduksi wanita wajib dijaga dengan baik, sebab organ vital wanita dapat menimbulkan penyakit mematikan, seperti kanker serviks yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Diah Suryani Widayatiberharap, Talk show yang dihadiri seratus utusan dari 27 organisasi wanita se Kabupaten Sumenep itu bisa diketuk tularkan dan menjadi informasi dan pengetahuan berantai bagi masyarakat sekitarnya.
Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mempromosikan berbagai objek wisata setempat melalui kegiatan sepeda sehat yang diikuti sedikitnya tujuh ribu orang, Minggu,06.5’18.Kegiatan sepeda sehat itu rangkaian perayaan Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang. Ketua Panitia Sepeda Sehat Hari Jadi Ke-1112 Kota Magelang Suryantoro mengatakan peserta sepeda sehat diikuti warga setempat dan dari luar daerah itu menempuh jarak sekitar 16 kilometer.Sepeda sehat selain mengolahragakan masyarakat juga mempromosikan kepariwisataan Kota Magelang.Ia mengatakan, peserta melewati berbagai tempat wisata di kota tersebut.Selain itu peserta sepeda sehat juga menikmati keindahan, kerapian, dan kebersihan Kota Magelang yang juga dikenal sebagai "Kota Sejuta Bunga". Sementara itu Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi kegiatan sepeda sehat.Pada kesempatan itu, ia bersama para pejabat setempat lainnya juga menjajal rute sepeda sehat tersebut.
Pemprov DIY Mendorong UMKM Agar Go Online
Informasi selanjutnya tentang Pemprov DIY mendorong UMKM agar go online. Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong seluruh pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah setempat agar go online untuk mampu bersaing di pasar global. Kapala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM DIY Agus Mulyono di Yogyakarta, Minggu mengatakan, dengan `go online`, ia yakin tren penjualan UMKM akan lebih mudah meningkat. Agus mengatakan kampanye "Go Online" akan terus digencarkan kepada pelaku UMKM untuk pemasaran produk secara "online". Ia menilai pemasaran secara daring lebih efektif menjangkau dan menarik konsumen daripada secara tradisional. Apalagi, pada era digital saat ini rata-rata pelaku UKM di negara lain juga telah menggunakan sarana berbasis teknologi digital untuk memasarkan produk.
23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.
Varia Nusantara diakhiri Informasi tentang 23 etnis di Kendari ikuti pawai budaya nusantara.Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pawai budaya nusantara yang diikuti 23 etnis yang mendiami kota itu, Sabtu.Pawai budaya nusantara itu merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-187 Kota Kendari 2018. Pelaksana tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengapresiasi atas partisipasi seluruh etnis dan paguyuban yang ada di kota itu untuk bersama-sama menunjukan bahwa Kendari adalah miniatur Indonesia. ia mengatakan, Kota Kendari didiami multi etnis dan berharap dengan peringatan HUT Kendari semua masyarakat merasa nyaman dan semua etnis perwakilan menampilkan dan memperkenalkan budayanya.
Sulkarnai mengaku kagum dengan para etnis non Sulawesi Tenggara yang mengikuti pawai budaya serta ikut melakukan atraksi masing-masing budaya daerahnya. Adapun etnis yang tampil dalam pawai budaya tersebut mulai etnis besar di Sulawesi Tenggara seperti Tolaki, Buton, Muna, Moronene, Wakatobi, kemudian etnis Jawa, dari NTT, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawsi Selatan dan berbagai etnis lainnya.
Memeriahkan hari jadi ke 813 Banda Aceh, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar aneka lomba ceria, Selasa (1/5). Pesertanya terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil-PNS dan keluarga, serta masyarakat umum. Mulai dari lomba mewarnai, merangkai sirih, menghias lampu, hingga lomba menghias payung pun digelar di halaman balai kota. Beragam wahana permainan anak pun tersedia di sana. Dalam sambutannya saat membuka acara, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan selain untuk memeriahkan HUT kota, acara ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antara PNS dan warga kota. Ia menambahkan, selain aneka lomba , pihaknya juga telah menggelar zikir akbar, lomba dalail khairat, turnamen bola, tenis, dan voli, serta beragam aktivitas lainnya yang melibatkan masyarakat. Pada kesempatan itu, Aminullah beserta wakilnya Zainal Arifin, dan Sekretaris daerah Bahagia juga menyerahkan paket santunan kepada anak- anak disabilitas yang hadir sebagai undangan khusus pada acara tersebut.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hrdiknas) di Surabaya
Peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) di Surabaya dilakukan dengan cara beda. Untuk mengingat ajaran luhur Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara ratusan siswa dan guru Great Crystal School and Course Center memakai topi dengan foto Ki Hajar Dewantara, pada saat upacara hari Pendidikan, 2 Mei 2018. Selain Ki Hajar Dewantara, siswa juga memakai topi dengan foto Dewi Sartika, pejuang pendidikan bagi perempuan. Kedua pahlawan itu dipilih, karena mereka menjadi inisiator Bapak dan Ibu Pendidikan di Indonesia. Pada Upacara Hari Pendidikan Nasional-Hardiknas, Indyah, mantan guru SDN Gunungsari berkesempatan untuk menjadi Pembina Upacara di Great Crystal School and Course Center. Selain menjadi Pembina Upacara, Indyah, S.Pd juga mendapatkan penghargaan khusus dari Great Crystal School and Course Center sebagai orang yang telah mengabdikan diri sebagai pendidik selama kurang lebih 38 tahun. Selain melaksanakan Upacara, Great Crystal School and Course Center juga menyelenggarakan serangkaian acara peringatan Hardiknas antara lain Lomba Menghias Taman, Lomba Mewarnai dan Lomba Inovasi Media Pembelajaran untuk Guru. Mifta Churohman selaku Deputy Head of School menuturkan egiatan Hardiknas kali ini mengusung tema hargai jasa para guru dan berkarya untuk pendidikan Indonesia.
Ragam Budaya Ditampilkan Meriahkan Hardiknas di Perbatasan Atambua Belu.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di wilayah perbatasan Atambua Kabupaten Belu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, gelar sejumlah kegiatan Budaya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Belu, Marsianus Loe Mau di Atambua, Rabu (2/5) mengatakan, peringatan Hardiknas dengan nuansa budaya menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah mendidik generasi saat ini agar bisa lebih memahami jati diri dan identitas mereka. Menurutnya peringatan Hardiknas dibalut kegiatan budaya, juga sebagai sebuah pesan penting, menyadarkan serta mengingatkan selurun elemen bangsa untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dimiliki sebagai orang Indonesia di perbatasan Belu. Ia mengatakan, semua pihak tidak boleh kehilangan identitas, dan tidak boleh kehilangan jati diri.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sabtu (28/4), jam 23.30 Waktu Indonesia Barat, lahir anakan satwa langka ikonik Jawa Barat, owa Jawa, di Javan Gibbon Center Bodogol. Anakan owa Jawa tersebut lahir secara caesar dengan lama operasi 1 jam 7 menit. Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Senin (30/4), menamai anakan dari pasangan Boby, jantan, dan Joly, betina, yang berjenis kelamin jantan ini, Billy. Javan Gibbon Center adalah pusat rehabilitasi owa Jawa yang dikelola secara kerja sama antara Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Conservation International, dan Yayasan Owa Jawa. Pusat rehabilitasi ini telah berhasil memulihkan dan memasangkan owa Jawa rehabilitan untuk dilepasliarkan di habitat alaminya. Untuk pasangan Boby - Joly, Billy adalah anakan ke dua mereka, setelah tahun 2017 anakan pertamanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini terdapat 20 individu owa Jawa yang menghuni Javan Gibbon Center, dua keluarga di antaranya sudah siap untuk dilepasliarkan. Javan Gibbon Center ini sepenuhnya dikelola oleh para ahli dan praktisi anak negeri, tanpa campur tangan pihak asing.
hadapi persaingan MEA, Senator minta mahasiswa tingkatkan kualitas diri
Kemampuan Sumber Daya Manusia daerah dan efisiensi dalam produksi, merupakan hal yang sangat penting dalam persiapan menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN -MEA sekarang ini. Hal itu dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dari Daerah pemilihan Bengkulu, M. Saleh, dalam kuliah umum dengan tema “Peran DPD untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia daerah dalam persaingan MEA” di Auditorium Universitas Dehasen Bengkulu, Senin (30/4). Ia berharap, mahasiswa selaku generasi penerus bangsa, dari sekarang terus mempersiapkan dirinya dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya. Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI itu menambahkan, dalam mempersiapkan kemampuan bahasa, terutama bahasa Inggris, dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, pihaknya telah membentuk “Kampung Inggris”. Ia juga berharap, wadah yang disiapkan secara gratis itu dapat dimanfaatkan maksimal oleh generasi penerus bangsa ini, khususnya di Bengkulu, untuk belajar bahasa negara lain.
TMMD Bangun Jaringan Irigasi Untuk Percepatan Produksi Pertanian Indramayu.
Masyarakat petani di Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Jawa barat, telah merasakan manfaat pembangunan Tembok Penahan Tanah dan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani, hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 101. Meski kegiatan ini belum ditutup, namun fasilitas fisik bagi petani itu sudah selesai 100 persen, sehingga sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung produktivitas pertanian setempat. Seperti kelompok Tani Saluyu, telah memulai percepatan tanam guna meningkatkan hasil pertanian warga Desa Cempeh yang baru sepekan melaksanakan panen padi. Hal itu dikatakan petani Cempeh Wetan, Sartono, Senin (30/4). Melihat aktivitas petani itu, Komandan Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa Komando Distrik Militer 0616/Indramayu, Letnan kolonel Agung Nur Cahyono, mengapresiasi program kegiatan TNI yang bisa tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat desa, khususnya dalam meningkatkan perekonomian di bidang pertanian. Hal ini diharapkan dapat mendukung usaha swasembada pangan di Indramayu yang sedang digalakkan oleh Pemerintah dan Dinas pertanian, mengingat masyarakat kabupaten tersebut mayoritas petani. Agung Nur Cahyono menyebutkan, program TNI Manunggal Membangun Desa 101 akan ditutup pada hari Kamis, 3 Mei ini.
Taman Safari Indonesia (TSI) menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan konservasi satwa Elang Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi. Head of Department Marketing Communication TSI, Yulius H Suprihardo dalam keterangan pers Minggu (29/4) mengatakan, karena kelangkaannya PT Smelting yang bergerak di bidang pertambangan mengadakan kerja sama konservasi Elang Jawa dengan Taman Safari Indonesia, yang mempunyai reputasi tinggi di bidang konservasi. Yulius menyebut penandatangan kerja sama ditandatangani oleh Direktur TSI, Jansen Manansang dan Presiden Direktur Hiroshi Kondo. Dalam momentum kerja sama tersebut Taman Safari juga menggelar sosialisasi DNA kampanye program konservasi Elang Jawa. Kampanya itu diusung dengan tagline "Cintai Elang Jawa". Program ini ditujukan untuk meningkatkan populasi, dan juga melakukan pengembangbiakan. Selain itu, juga untuk memberikan perlindungan Elang Jawa dalam memberikan kontribusi nilai lebih kepada lingkungan hidup.
Pemprov Dorong Tumbuhnya Industri Pariwisata Tanah Bumbu.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong tumbuhnya industri pariwisata di Kabupaten Tanah Bumbu untuk mendukung upaya pemerintah mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru nontambang.//Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Heriansyah di Banjarmasin Senin, 30/4 mengatakan, Kabupaten Tanah Bumbu berpotensi untuk dikembangkan sebagai pusat industri pariwisata, mendukung program strategis nasional industri Tanah Bumbu dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Kotabaru.// Ia mengatakan, Tanah Bumbu berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai daerah kawasan industri pariwisata, tinggal dilakukan pembenahan di berbagai sektor.// Heriansyah mengatakan, promosi, merupakan salah satu ujung tombak bagi percepatan pengembangan wisata di daerah, selaian sektor keamanan, keindahan, kebersihan, atraksi dan infrastruktur.
LIPI Dukung pPembangunan Kebun Raya Mangrove Surabaya.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyambut baik rencana Pemerintah Kota Surabaya yang didukung Yayasan Kebun Raya Indonesia untuk membangun Kebun Raya Mangrove Surabaya yang merupakan pertama di Asia. Pelaksana Tugas Kepala LIPI Bambang Subiyanto saat penandatanganan MoU antara LIPI dengan Pemerintah Kota Surabaya di acara Jaga Bhumi Festival yang digelar di Kota Surabaya, Minggu mengatakan, LIPI merasa terbantu dengan kehadiran Kebun Raya Mangrove Surabaya.
Menurut dia, ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik karena kehidupan organisme dan lingkungannya dipengaruhi oleh pasang surut air laut.//Indonesia dengan panjang garis pantai yang mencapai 95 ribu kilometer, jelas memiliki ekosistem mangrove yang sangat luas.//Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan luas mangrove Indonesia sebesar 3,49 juta hektare.//Dari luasan tersebut, telah ditemukan sekitar 189 jenis dari 68 suku mangrove di Indonesia.//Ia berharap Kebun Raya Mangrove Surabaya menjadi pusat konservasi mangrove di Indonesia.
Saudara, Sabang Marine Festival 2018 resmi dibuka oleh tim Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemerintah Aceh, dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang (BPKS) di Sabang Fair, Gampong Kuta Bawah, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang, Jumat (27/4/2018). Pada pembukaan agenda tahunan di Sabang tersebut, dari pihak Kemenpar diwakili oleh Penasehat Menteri Pariwisata, Prof Dr. Indroyono Soesilo mengatakan, Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata terus berupaya untuk mempromosikan destinasi wisata Sabang sebagai poros wisata bahari dunia. Setelah sebelumnya atau pada Desember 2017 melaksanakan Sail Sabang, kali ini kembali menggelar even tahunan yakni Sabang Marine Festival 2018. Ia mengatakan, Sabang Marine Festival 2018 dilaksanakan, tujuannya untuk mempromosikan Sabang sebagai pintu wisata bahari dunia.
Daun Maronggi (Kelor) Menolak Kemiskinan Sebagai Peluang Usaha.
Saat ini, daun maronggi atau kelor menjadi primadona masyarakat di dunia bahkan digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik. Bupati Sumenep, Busro Karim mengatakan, meskipun masyarakat Sumenep masih mempercayai dan memanfaatkan daun maronggi hanya sebagai pengusir setan, namun saat ini pemanfaatan daun maronggi harus segera dirubah untuk menolak kemiskinan dengan melihat peluang usaha demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, organisasi kesehatan dunia (WHO) menjuluki daun maronggi sebagai “daun ajaib”, karena berdasar penelitian, daun maronggi berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun di negara-negara miskin di dunia, bahkan sebagai ramuan ampuh sepanjang hidup yang khasiatnya bisa menyembuhkan lebih dari 300 jenis penyakit. Untuk itu, perlu ada inovasi masyarakat semisal membangun rumah makan khusus yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman berbahan daun maronggi. Demikian dikatakan Busro Karim, di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (29/4/2018). Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep Nur Fitrianan Busro Karim mengatakan, menu maronggi harus bisa dikembangkan semua keluarga di Sumenep serta memasyarakatkan konsumsi pangan berbasis beragam, bergizi seimbang dan aman, sebagai penyempurnaan konsep 4 sehat 5 sempurna. Berdasarkan hasil Festival Maronggi yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep pada Lomba Cipta Menu Berbasis Beragam, Bergizi dan Aman tahun 2018 yang diikuti 27 Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, keluar sebagai juara pertama PKK Kecamatan Giligenting, Juara kedua PKK kecamatan Dungkek, Sedangkan PKK Kecamatan Arjasa meraih juara ketiga.
KRI Kurau Amankan Dua Kapal Pukat Terlarang
Dua unit kapal pencari ikan yang melaksanakan kegiatan ilegal di wilayah pantai barat Sumatera Utara, di bekuk satuan patroli TNI Angkatan Laut, KRI Kurau 856. Kapal yang menggunakan pukat trawl atau alat tangkap terlarang itu masing-masing bernama lambung KM Hotma 01 dan KM Sehat. Kapal di tangkap sedang melaksanakan aktivitas ilegalnya, di perairan barat daya kota Sibolga. Hal itu dikatakan Komandan KRI Kurau 856 Mayor Laut (P) Avitssema Herlambang saat penyerahan barang bukti kepada Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Sibolga Letkol Laut (P) Fajar Priyanto, Sabtu (28/4/2018) di pelabuhan Sambas Sibolga. Selain mengamankan kapal, sebanyak 28 Anak Buah Kapal-ABK juga turut di amankan beserta ikan hasil tangkapan dan sejumlah berkas-berkas dari dalam kapal. Ditempat yang sama, Komandan Landasan Angkatan Laut-Danlanal Sibolga Letkol Laut (P) Fajar Priyanto mengatakan, barang bukti hasil tangkapan selanjutnya akan di serahkan langsung kepada pihak Kejaksaan guna penanganan hukum lebih lanjut. Ia mengatakan, Program kedepannya akan tetap menekankan program penegakan hukum di laut tanpa ada kompromi, yang namanya pelanggaran terhadap tindakan pidana di laut pasti akan ditindak dengan tegas.
Kabar pertama datang dari Magetan, Jawa Timur. Lima penerbang pesawat tempur `T-50i Golden Eagle` menjalani tradisi terbang solo (terbang sendiri) di depan Hanggar Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu lalu. Dari lima penerbang tersebut, empat di antaranya baru dinyatakan lulus terbang solo yaitu Letnan satu penerbang (Lettu Pnb) Novi Dwi Handoko, Lettu Pnb Yuanditia Prasetyo, Lettu Pnb Angga wahyu R dan Lettu Pnb Maulana Zulfikar. Kemudian Lettu Pnb Andika Octama Said adalah penerbang yang lulus transisi dari pesawat lain ke pesawat `T-50i Golden Eagle`.Kepada para penerbang yang mengikuti tradisi tersebut, Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal berharap mampu meningkatkan profesionalisme. Para perwira penerbang harus menambah wawasan tentang teknologi. Dalam upacara tradisi terbang solo, kelima penerbang disiram air kembang secara bergantian. Setelah itu telur dipecah di kepala mereka. Kemudian dilumuri lem dari tepung kanji digunakan untuk perekat kapas. Prosesi tersebut dimaknai sebagai kelahiran para penerbang. Mereka diibaratkan telur yang baru menetas kemudian dengan sayap-sayapnya yang baru tumbuh disimbolkan kapas, siap untuk terbang.
Sesko TNI AL Gelar Penelitian Potensi Maritim Di Lhokseumawe
Kabar berikutnya datang dari Lhokseumawe, Aceh. Tim dari Sekolah Staf dan Komando TNI AL, menggelar penelitian tentang potensi maritim yang ada di wilayah kerja Pangkalan TNI AL Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Komandan Tim Peneliti Sesko TNI AL, Kolonel (Khusus) Rudi Lazuardi, Rabu lalu mengatakan hal tersebut dilakukan untuk melihat dan membina potensi maritim dalam rangka pertahanan dilaut serta peran Lanal didalam membina nelayan setempat untuk tujuan tersebut.
Mereka juga mengkaji peran pangkalan TNI AL terhadap komponen-komponen lain maritim, dan nelayan salah satunya. Begitu juga terhadap berbagai persoalan nelayan akan menjadi masukan bagi pihaknya untuk melengkapi penelitian terhadap potensi maritim. Lazuardi mengatakan hasil penetian akan disumbangkan kepada pimpinan sebagai pengambil kebijakan dan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan terhadap persoalan dan potensi maritim kelak.
Menurut Lazuardi potensi maritim di wilayah Aceh, khususnya Lhokseumawe luar biasa. Hanya saja masih minim sentuhan dan butuh pembinaan yang berkelanjutan agar nelayan dapat lebih sejahtera.
Empat Santri Di Jember Berhasil Ciptakan Mobil Bertenaga Surya
Empat orang santri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil membuat mobil dengan menggunakan tenaga surya. Empat santri itu adalah M Afifurrohman, Fariki Irawan, Salman Hidayatullah, dan Ahmad Sirojul Munir.
Afifurrohman, Selasa lalu mengatakan diperlukan waktu sekitar lima bulan untuk membuat mobil bertenaga surya itu, dan saat ini sudah tahap penyelesaian. Santri lainnya, Irawan, menambahkan, pembuatan mobil tersebut terbilang cukup berat karena mobil itu harus lebih baik dan berbeda dari mobil yang pernah dibuat sebelumnya. Kecepatan mobil tersebut, menurut Salman, bisa mencapai 60 kilometer per jam. Selain itu, keunggulan mobil tersebut menjadikan energi alam sebagai bahan bakar mobil, yakni sinar matahari.
Sementara pengasuh Pondok Pesantren Nuris, Gus Robith Qosidi berharap, mobil karya santri Nuris tersebut memberikan sumbangsih sekaligus untuk memberikan solusi terhadap dunia otomotif pada masa yang akan datang.
Mobil buatan santri tersebut sudah pernah dicoba langsung Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nuris beberapa waktu yang lalu. Selain itu, Menteri BUMN Rini Soemarno dan sejumlah pejabat juga pernah merasakan mobil itu.
Dalam empat tahun terakhir ini ekspor kerajinan kriya keramik asal Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat mengalami peningkatan. Kerajinan dari tanah liat tersebut, menembus pasar Asia, Eropa, Amerika dan Afrika. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Litbang Keramik Kecamatan Plered, Bambang Mega Wahyu, mengatakan, setiap tahunnya keramik yang di ekspor ke berbagai negara ini minimalnya sampai 100 ribu buah Keramik yang banyak diminati oleh warga dari berbagai benua tersebut, di antaranya gerabah, vas bunga, serta keramik hias. Bambang Mega Wahyu Rabu (25/4) mengatakan, jumlah tersebut sebenarnya masih kurang, karena permintaan pasar ekspor sangat tinggi. Bahkan, di 2017 lalu, para perajin keramik tak bisa 100 persen memenuhi permintaan pasar ekspor. Sementara itu, Eman Sulaeman, Ketua Cluster Keramik Plered, mengatakan, permintaan keramik yang tertinggi berasal dari Korea Selatan dan Arab Saudi. Jenis keramik yang diminta, yaitu pot dan vas bunga. Adapun pengiriman kerajinan kriya ini, bisa melalui berbagai cara. Salah satunya ialah barter dengan pembeli.
NTT Berpotensi Kembangkan Wisata Menonton Paus.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi untuk mengembangkan wisata menonton paus (whale watching) dengan berbasis konservasi. Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Chaterina A. Paulus di Kupang, Rabu mengatakan, NTT bisa mengembangkan wisata menonton paus (whale watching) berbasis konservasi, yang akan mendukung program konservasi perairan dari pemerintah yakni Taman Nasional Perairan Laut Sawu. Chaterina mengatakan, inilah saatnya secara bijak memikirkan masa depan dari `Setasean` yang berharga , baik dari sisi ekologis, ekonomis, dan sosial budaya. Setasean adalah sebutan umum bagi mamalia lautan antara lain paus, lumba-lumba dan pesut, yang bernapas dengan paru-paru dan berreproduksi dengan cara melahirkan. Menurut Chaterina perhatian ini penting mengingat paus ini adalah ikon dari provinsi berciri kepulauan ini. Dengan kondisi perairan tropis hangat kemungkinan NTT menjadi wilayah migrasi musiman dari paus. Dia juga mengharapkan, Universitas Nusa Cendana dan beberapa perguruan tinggi lainnya, menjadi center of excellence dari pengelolaan Setasean di wilayah Indonesia.
Museum Lambung Mangkurat Pamerkan Kain Khas Borneo.
Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru, memamerkan kain khas dari berbagai penjuru Borneo atau Pulau Kalimantan dalam pameran Wastra Borneo ke-6 pada 25 April hingga 3 Mei 2018. Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hari Widiyanto di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, pameran ini sangat bagus bagi pelestarian kain. Ia menegaskan, kegiatan ini sangat bagus karena tujuannya mencari perbedaan maupun kesamaan adat budaya yang bermuara pada pelestarian kain asli Borneo. Ia mengatakan, tujuan itu pula yang membuat Museum Brunei Darussalam dan Museum Malaysia berstatus peserta tetap yang ikut memamerkan aneka kain khas daerah asal dua negara itu. Menurut dia, kain tradisional daerah mengandung unsur ritual, budaya, etnik dan filosofi, sehingga harus dilestarikan dengan unsur modern sebagai warisan budaya suatu daerah atau negara.
Dikatakan, Museum sebagai tempat menyimpan benda-benda bersejarah, termasuk kain, memiliki tugas untuk mengangkat dan menyampaikan ke masyarakat khasanah kain tradisional Borneo. Dijelaskan, kain tradisional dari Brunei Darussalam dan Malaysia pasti memiliki perbedaan dan persamaan corak, dengan kain khas yang berasal dari Borneo yang menjadi sebutan Pulau Kalimantan.