Perkampungan seniman Ubud di Kabupaten Gianyar, Bali kembali menggelar Balispirit Festival yang akan berlangsung selama sepekan, 2 sampai 8 April. Kegiatan tersebut selama ini terbukti mampu menarik lebih dari 8.000 pengunjung, dari 50 negara di belahan dunia. Hal itu dikatakan Asisten Manajer Media Balispirit Festival, Yuliani Supandji, di Gianyar, Selasa (6/2). Balispirit Festival ke-11 mengambil tema "Unity in Diversity" atau Bhinneka Tunggal Ika yang mengacu pada keragaman dalam komposisi internal negara Indonesia. Selain itu, juga menunjukkan bahwa terlepas dari perbedaan, dalam masyarakat multikulturalnya, ada satu kesatuan sejati antara masyarakat Indonesia. Balispirit Festival didirikan dengan tema acara utamanya yakni holistik, kesehatan, dan musik dunia yang memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan ekologis, semangat budaya, dan vitalitas keseluruhan di Bali dan di Indonesia yang lebih luasnya. Yuliani Supandji mengatakan, melalui tradisi yoga, tari, music, dan metode penyembuhan jiwa yang inspirasional, BaliSpirit Festival menggambarkan konsep Hindu Bali tentang Tri Hita Karana, keselarasan hidup dengan lingkungan spiritual, sosial, dan alam.
Cegah Narkoba Dengan Pengawasan Orang Tua.
Untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya -narkoba di kalangan generasi muda, maka pengawasan ketat orang tua dan pendidikan keagamaan harus diberikan secara intens. Pengasuh Pondok pesantren Matlabul Ulum Jambu Lenteng, Taufikurrahman, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (6/3)mengatakan, faktor penting yang dapat mencegah perilaku anak untuk mendekati narkoba maupun perilaku negatif lainnya, harus dimulai dari lingkungan keluarga dengan memberikan pengawasan yang maksimal bagi pergaulan anak. Selain itu, orang tua harus memerhatikan pendidikan keagamaan anak. Sebab, dengan keimanan yang kuat akan membentengi anak dari pengaruh negatif. Aparat penegak hukum juga harus memberikan hukuman berat kepada pelaku penyalahgunaan narkoba agar ada efek jera. Bahkan sosialisasi ke pesantren sangat efektif, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun santri tentang bahaya narkoba. Taufikurrahman menambahkan, media sosial yang berkembang saat ini juga memiliki peran sentral dalam memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dan hukuman yang diberikan kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Objek Wisata Monkey Forest Raup 225 Juta Rupiah Per Hari.
Objek wisata alam Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali setiap hari mampu menghasilkan pendapatan mencapai 225 juta rupiah. Ini dikarenakan ramainya kunjungan wisatawan yang mencapai sekitar 4.500 orang. Hal itu dikatakan Bendesa Pakraman Padangtegal, Kecamatan Ubud, Gianyar, I Made Gendra, di Ubud, Senin (5/3). Objek wisata alam yang dihuni ratusan ekor kera yang menjadi daya tarik pelancong itu, cukup sukses dikelola pengurus desa adat setempat dan tidak harus ditangani oleh pihak swasta. Wisata alam ini mulai dikelola dan dikembangkan masyarakat sejak dekade 1970-an. Monkey Forest Ubud merupakan salah satu unit usaha Desa Adat Padangtegal. Usaha lainnya adalah rumah kompos, pengelolaan iuran sampah untuk pelaku usaha pariwisata, pengelolaan sentral parkir di Ubud. Tak heran, Desa Adat Padangtegal menerima penghargaan Kalpataru atas jasanya mengelola dan melestarikan hutan.
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) optimistis menjadikan Pelabuhan Sikakap di Kepulauan Mentawai sebagai sentra perikanan terbesar di wilayah Indonesia bagian barat. Potensi perikanan di pesisir barat Sumatra, terutama di Kepulauan Mentawai, memang belum tergarap optimal selama ini. Dengan dikembangkannya Pelabuhan Sikakap, diyakini akan menjawab tantangan distribusi produk perikanan yang selama ini terkendala. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan, keberadaan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Pelabuhan Sikakap akan menampung produk perikanan budidaya dan perikanan tangkap di laut lepas. Ia menjelaskan, nantinya, produk perikanan dari Mentawai akan lebih mudah diekspor melalui Pelabuhan Perikanan Bungus. Akses menuju Bungus lebih mudah setelah SKPT Sikakap dibangun.
Nasrul Abit mengatakan, Pemprov Sumatera Barat juga berencana menambah panjang dermaga di Pelabuhan Sikakap, dari 50 meter menjadi 100 meter. SKPT Sikakap juga dilengkapi dengan pabrik es berkapasitas produksi hingga 15 ton per hari. Es yang diproduksi akan digunakan untuk mengawetkan produk perikanan. Nasrul Abit menambahkan, seluruh protensi bahari yang ada di Mentawai dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakatnya jika mampu digarap dengan baik. Dikatakannya, sudah saatnya Mentawai fokus menggarap potensi ekonomi yang berkelanjutan, alih-alih masih bertahan dengan komoditas kayu yang sudah berpuluh-puluh tahun diambil dari Mentawai. Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menambahkan, SKPT Sikakap sudah dilengkapi dengan akses jalan menuju lokasi dan bantuan 15 kapal untuk nelayan. Tidak hanya itu, pemerintah memediasi kerja sama antara koperasi nelayan di Sikakap dengan Perum Perikanan Indonesia (Perindo).
Patung Tjipto Mangoenkoesoemo Diresmikan Di Ambarawa.
Kabar selanjutnya, Patung Tjipto Mangoenkoesoemo Diresmikan di Ambarawa. Patung tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dr. Tjipto Mangoenkoesoemo di Ambarawa, Kabupaten Semarang, diharapkan menjadi pembangkit nasionalisme. Patung itu diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sabtu (3/3). Tjahjo Kumolo Sabtu mengatakan, hal ini dapat di maknai sebagai pembangkit rasa nasionalisme mengingat dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dengan tiga serangkai merupakan pelopor terjadinya kebangkitan nasional. Peresmian patung tersebut menurut Tjahjo Kumolo merupakan salah satu bentuk pengungkapan rasa terima kasih sebagai penghargaan atas jasa Tjipto Mangoenkoesoemo yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia. Melalui pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam bentuk tulisan, Tjipto Mangoenkoeoesmo mampu membangkitkan semangat bangsa Indonesia untuk lepas dari belenggu kolonialisme. Tjipto Mangoenkoesoemo bersama Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara adalah tiga pahlawan yang dikenal dengan nama tiga serangkai. Mereka berperan menyebarluaskan ide-ide tentang pemerintahan Indonesia dan sangat kritis terhadap pemerintahan Hindia Belanda saat itu. Tjipto Mangunkusumo dimakamkan di pemakaman umum Kupang, Ambarawa, yang lokasinya di belakang pertokoan tanpa papan penunjuk. Diharapkan, dengan adanya patung Tjipto Mangoenkoesoemo yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman disertai Taman dr. Tjipto, tokoh nasional tersebut selalu diingat oleh masyarakat.
Pemerintah Provinsi Usulkan Kiram Sebagai KEK Kepariwisataan Kalimantan Selatan.
Varia Nusantara diakhiri informasi tentang, Pemerintah Provinsi Usulkan Kiram sebagai KEK Kepariwisataan Kalimantan Selatan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mengusulkan kawasan wisata alam Kiram sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kepariwisataan kepada pemerintah pusat. Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Heriansyah di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan, selain Kiram, obyek wisata lain yang akan diusulkan menjadi KEK pada 2018 adalah wisata Gunung Mawar, Riam Kanan, Lembah Kahong dan lainnya. Wisata-wisata tersebut mulai digali potensinya untuk dikenalkan ke nasional maupun dunia Internasional. Menurut dia, selain Loksado, Kalimantan Selatan memiliki potensi wisata alam yang sangat indah, hanya saja selama ini kurang promosi.
Heriansyah mengatakan, untuk meningkatkan dan memperkenalkan potensi wisata tersebut, Pemerintah Provinsi menggelar kegiatan promosi destinasi wisata di 13 kabupaten dan kota se Kalimantan Selatan, yang bertajuk Wisata Kalsel Travel Fair 2018. Dikatakan, kegiatan Kalsel Travel Fair 2018 yang dilaksanakan di salah satu Mall Banjamasin tersebut diikuti sekitar 48 peserta terdiri dari biro perjalanan, hotel, instansi pemerintah dan bank.//Kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke Kalimantan Selatan sekaligus memperkenalkan potensi wisata di seluruh daerah di Kalimantan Selatan. Menurut Heriansyah, kegiatan ini juga sebagai upaya mendukung program nasional yaitu mendatangkan satu juga wisata mancanegara. Sementara itu Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata baik untuk pengembngan infrastruktur dan promosi.
Dikatakan, Kalimantan Selatan saat ini sedang berupaya untuk menggali potensi pertumbuhan ekonomi baru, diluar pertambangan. Salah satunya adalah pariwisata yang terbukti mampu memberikan kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar lokasi wisata.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang menyiapkan skema yang tepat untuk pembangunan jembatan Batam-Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).Presiden Joko Widodo secara langsung memerintahkan pembangunan tersebut.Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jembatan sepanjang lebih dari 7 kilometer itu bernilai 4 triliun. Rupiah .Dikatakan, ada potensi investasi masuk yang cukup besar. Basuki Hadimuljono di Batam, Jumat (2/3) mengatakan, Investor China tertarik dalam proyek tersebut.Menurutnya, jembatan Batam-Bintan dapat dijalankan dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).Sehingga melibatkan pemerintah dan juga swastaDengan mayoritas penanganan swasta, ia melanjutkan, jembatan akan diubah menjadi tol dengan tarif tinggi seperti halnya jembatan Surabaya Madura ( Suramadu ).Tarif jembatan Suramadu tidak mahal karena dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara -APBN.Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya masih mengkaji skema KPBU terbaik, yang paling menguntungkan semua pihak dalam proyek jembatan Batam-Bintan.Dalam kesempatan itu Basuki menekankan perlunya pengembangan wilayah di Bintan.Harus ada sinergi pengembangan wilayah di pulau tersebut berupa kawasan pariwisata, kawasan ekonomi khusus dan sebagainya.
Cirebon Masukkan Kirab Cap Go Meh Ke Kalender Wisata.
Cirebon masukkan kirab Cap Go Meh ke kalender wisata.Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat berencana akan memasukkan kirab budaya Cap Go Meh dalam kalender wisata tahunan mereka dengan harapan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Cirebon Dedi Taufik, di Cirebon, Jumat mengatakan, pihaknya inginkan kirab budaya ini naik peringkat destinasi wisata berkelas dunia atau world class destination.Kirab budaya Cap Go Meh Kota Cirebon bahkan disebutnya sebagai kebanggaan daerah, karenanya masyarakat dan pihak terkait lain harus menjaganya demi pelestarian budaya, bahkan melakukan ekspansi budaya.Ekspansi budaya dipandangnya perlu untuk menguasai dunia, dikarenakan generasi muda saat ini rata-rata telah termakan budaya lain.Ia menegaskan, ketika sudah ekspansi, budaya pasti akan mempunyai nilai dan menjadi destinasi wisata berkelas dunia, khususnya untuk Kota Cirebon. Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kota Cirebon Eddy Tohidi mengatakan kirab budaya Cap Go Meh perlu dikembangkan sebagai upaya pelestarian dan berjanji akan membuat kalender wisata tahunan dan memasukkan kirab budaya Cap Go Meh sebagai salah satu event.
Sumut promosi Danau Toba di Utazas Hungaria.
Sumut promosi Danau Toba di Utazas Hungaria.Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi, mempromosikan Danau Toba, danau yang terjadi akibat letusan gunung berapi terbesar di Asia, dalam Pameran pariwisata terbesar di Hungaria, Utazas 2018 berlangsung di gedung Hungexpo di Budapest, Ibukota Hungaria dari tanggal 1 sampai 4 Maret 2018.Gubernur juga mengajak pengunjung pameran pariwisata Utazas 2018 berkunjung ke Pulau Nias yang terkenal dengan wisata laut dan lomba tradisional meloncati batu setinggi hampir dua meter. Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Budapest dalam keterangan yang diterima Antara London, Sabtu menyebutkan, alam pameran pariwisata yang rutin diikuti KBRI Budapest dari tahun ke tahun kali ini paviliun mengusung tema Enchanting Sumatera.Menurut Gubernur, Sumatera Utara yang jaraknya sangat dekat dari Singapura dan adanya dua bandara baru yaitu Kualanamu dan Silangit para Wisman dengan mudah dapat berkunjung setiap saat ke Provinsi Sumatera Utara.Kegiatan promosi danau toba ini dilakukan di Utazas 2018 yang merupakan pameran pariwisata terbesar di Hongaria diikuti 250 peserta pameran yang terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, seperti agen perjalanan, akomodasi, peralatan wisata, perusahaan penerbangan, transportasi, asuransi, spa dan kesehatan.Paviliun yang diisi perwakilan berbagai negara menampilkan berbagai potensi yang dimiliki dan agen perjalanan menjual paket-paket wisata.Pada 2018 ini, anjungan Indonesia menampilkan tujuh tour operator, produk industri dan komoditi beserta sampel yang bisa dinikmati pengunjung, hiburan berupa tarian nusantara dan pakaian daerah serta dekorasi paviliun bertemakan Enchanting Sumatera.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, mengatakan, pihaknya mengalokasikan 31 miliar rupiah untuk mendorong pariwisata Sulawesi Utara. Anggaran tersebut akan difokuskan pada tiga program besar, seperti promosi, fasilitasi dana alokasi khusus, dan fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Hal tersebut disampaikan Dadang Rizki Ratman saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, di Manado. Menurutnya, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang mempunyai perhatian khusus mengembangkan sektor pariwisata. Komitmen yang dibangun tersebut akan membantu mensinergikan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dengan pemerintah pusat dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Dadang Rizki Ratman mengatakan, kota Manado siap menyambut wisatawan dari sisi infrastruktur pariwisata, seperti bandara, transportasi hingga akomodasi perhotelan. Selain kesiapan infrastruktur, bupati dan wali kota juga diharapkan melakukan perencanaan kesiapan destinasi-destinasi pariwisata yang ada di masing-masing daerah. Seperti di Tomohon ada festival bunga Internasional, begitupun dengan daerah-daerah lainnya.
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Menawarkan Beragam Destinas.
Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation –ITDC, Abdulbar Mansoer, mengatakan, kawasan ekonomi khusus Mandalika siap menjamu ribuan peserta pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau IMF dan Bank Dunia 2018 pada Oktober mendatang. Meski pertemuan itu digelar di Bali, Lombok menjadi salah satu wilayah yang disiapkan untuk dikunjungi. Kesiapan kawasan ekonomi khusus Mandalika ini disampaikan Abdulbar Mansoer saat pemaparan di hadapan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowadjojo, di kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (1/3). Abdulbar menjelaskan, kawasan ekonomi khusus Mandalika menawarkan ragam destinasi, antara lain destinasi religi dengan berkunjung ke Masjid Nurul Bilad yang menjadi masjid ke dua terbesar di Lombok. Menurutnya, masjid dengan kapasitas 4 ribu jamaah ini memiliki disain yang unik, karena mengangkat kearifan lokal dari Masjid Kuno Bayan. Selain itu, kawasan ekonomi khusus Mandalika juga menyajikan keindahan pantai, mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, dan Pantai Tanjung Aan hingga bukit Merese. Para delegasi bisa menikmati keindahan pantai sekaligus berolahraga seperti paralayang, snorkeling, bersepeda, hingga berselancar.
Pos Pelayanan PPTKI - Entikong Gencarkan Sosialisasi Untuk Cegah Pengiriman TKI Ilegal.
Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Entikong terus menekan pengiriman TKI non prosedural ke luar negeri melalui penguatan pengetahuan masyarakat tentang prosedur pemberangkatan pekerja migran secara legal. Sosialisasi penempatan dan pelindungan pekerja migran Indonesia terus digencarkan. Koordinator P4TKI Entikong, Roni Firman Ramdani, Kamis (1/3) mengatakan, sosialisasi kali ini menyasar masyarakat hingga perangkat desa di Desa Nekan, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Dengan tujuan agar prosedur, tata cara proses, dan upaya-upaya pelindungan pekerja migran dapat diketahui dan dipahami hingga ke tingkat desa. Menurutnya, pemerintah desa memiliki peran strategis untuk memberikan informasi permintaan pekerjaan dari Dinas Tenaga Kerja kepada masyarakat. Hal ini menurut Roni, sesuai dengan Undang-Undang 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Pemerintah Kota Bitung, Sulawesi Utara, menggencarkan promosi potensi wisata daerah melalui media untuk menarik wisatawan. Wali Kota Bitung, Maxmilian Lomban, di Bitung, Rabu (28/2) mengatakan, pihaknya mengenalkan semua potensi wisata di Bitung, mulai dari kekayaan alam di hutan dan gunung, serta bawah laut yang indah. Untuk mempromosikan Kota Bitung, pihaknya menggandeng televisi dengan harapan, gambar dan suara yang ditampilkan akan menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara datang.
Lokasi pertama yang dipromosikan adalah Batu Angus, Makawidei, Kecamatan Aertembaga, lalu bawah laut Selat Lembah yang menjadi salah satu titik penyelaman yang indah di Bitung. Dia mengatakan, promosi dilakukan dalam sebuah program tv swasta nasional yakni acara Indonesia punya cerita yang diharapkan akan makin mengenalkan Bitung ke mana-mana. Sedangkan untuk promosi Selat Lembeh, Ketua Tim Penggerak Khouni Lomban Rawung, menyelam dan mengajak wartawan untuk melihat keindahan bawah laut. Maxmilian Lomban sangat berharap semua keindahan itu dapat dipublikasikan, karena nantinya yang akan menerima dan merasakan dampaknya adalah masyarakat. Ia menambahkan, kondisi ekonomi akan berkembang dan pada akhirnya masyarakat akan menjadi sejahtera.
Pabrik Gula Colomadu Akan Menjadi Bangunan Bersejarah Internasional.
Pabrik Gula Colomadu akan Menjadi Bangunan Bersejarah Internasional. Sejumlah perusahaan BUMN bersinergi untuk mengembangkan Pabrik Gula Colomadu yang ada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai bangunan bersejarah berskala internasional. Direktur Utama PT Perkebunan Nasional IX (sembilan ) Irianto Hutagaol di Solo, Rabu (28/2) mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan kembali eks-Pabrik Gula Colomadu untuk diperkenalkan kembali kepada generasi zaman sekarang bahwa pada masanya Pabrik Gula Colomadu merupakan eksportir gula terbesar kedua di dunia. Pabrik Gula Colomadu didirikan pada tahun 1861 oleh Mangkunegara IV. Selanjutnya, pada tahun 1928 pabrik tersebut mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. Pada tahun 1998 pabrik ini berhenti beroperasi.
Kini bekas pabrik gula tersebut akan difungsikan sebagai culture center atau pusat kebudayaan, concert hall dengan kapasitas 3.000 orang, venue of MICE dengan kapasitas 1.000 orang, dan menjadi area komersial yang dilengkapi berbagai gerai makanan dan kerajinan tangan asli Indonesia. Bahkan, pada pembukaan destinasi wisata baru dengan nama De Tjolomadoe ini, pihaknya akan menandai dengan pergelaran konser artis dunia, David Foster and Friends di dua kota, yaitu Surabaya pada 22 Maret 2018 dan Surakarta 24 Maret 2018.
Bali Meraup devisa 150,15 Juta Dolar Amerika Dari Pengapalan Ikan Tuna.
Varia Nusantara diakhiri dengan kabar, Bali meraup devisa 150,15 juta dolar AS dari pengapalan ikan tuna. Ikan tuna dikapalkan dalam bentuk segar dan beku ke pasaran luar negeri selama tahun 2017. Jumlah ini meningkat sekitar 76 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 85,41 juta dolar Amerika. Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Luar Negeri Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Bagawinata di Denpasar, Kamis (3/1) mengatakan, ikan tuna memberikan kontribusi terbesar di antara sembilan jenis komoditas hasil perikanan dan kelautan Bali yang menembus pasaran luar negeri.
Ikan tuna tersebut merupakan hasil tangkapan para nelayan setempat maupun perusahaan-perusahaan yang operasionalnya menggunakan kapal-kapal besar yang mangkal di Pelabuhan Benoa, Bali. Hasil tangkapan hingga ke wilayah perairan Indonesia timur itu selanjutnya diolah dan dikemas sedemikian rupa dalam bentuk ikan segar dan beku hingga siap diekspor ke luar negeri dari bandara Ngurah Rai. Dengan demikian ikan tuna dan jenis ikan lainnya yang diekspor dari Bali dalam 24 jam sudah dapat dinikmati oleh konsumen di mancanegara. Bagawinata menambahkan, ekspor berbagai jenis ikan dan udang dari Bali selama ini paling banyak diserap pasaran China Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia dan Jerman dan berbagai negara lainnya.
Taman bunga Okura yang diinisiasi seorang warga di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, sudah diketahui oleh Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Ardiansyah, kepada RRI pekanbaru Rabu (28/2). Ia mengatakan, Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, menjadi andalan untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Pekanbaru. Dijelaskan Ardiansyah, beberapa tempat memang telah ditunjuk sebagai kampung wisata. Dengan memaksimalkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di kampung wisata, setiap warganya dapat membuat suatu kegiatan atau kerajianan dan lainnya yang mendatangkan wisatawan. Untuk Kelurahan Tebing Tinggi sudah memiliki 3 kelompok sadar wisata.
Selain itu, dalam meningkatkan pariwisata Kota Pekanbaru, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga menggandeng para pegiat wisata untuk mempromosikan obyek wisata yang ada. Terutama objek wisata sejarah. Bersama komunitas Heritage Pekanbaru, Ardiansyah sangat mendukung komunitas yang mengajak wisatawan menelusuri sejarah Pekanbaru dan melihat langsung bangunan-bangunan yang masih ada hingga sekarang. Pihaknya bersinergi dan mendukung komunitas pegiat wisata yang bertujuan meningkatkan pariwisata Pekanbaru.
Pemerintah Pusat Ambil Alih Penataan Rest Area Puncak Bogor
Penataan rest area di Cisarua Puncak Bogor yang berlokasi di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1-SMK N 1 Cisarua akan didanai kementerian pusat secara terpadu. Ketua Tim Penataan Pedagang kaki Lima Puncak Bogor yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Industri Kabupaten Bogor Dace Supriadi kepada RRI Bogor Rabu (28/02) mengatakan saat ini design perencanaan untuk penataan kawasan puncak di kerjakan oleh kementrian Pekerjaan Umum yang akan mengakomodasi seluruh kepentingan dan kebutuhan dalam penataan di kawasan itu. Penataan rest area Kawasan Puncak Kecamatan Cisarua meliputi kampong Naringgul, Gunung Mas dan eks lahan milik perkebunan teh PT. Sumber Sari Bumi Pakuan Ciilwung akan menerapkan design Cerdas. Dengan demikian kawasan ini akan menjadi destinasi wisata Internasional dengan hadirnya Venue olahraga Paralayang dan areal konservasi air di hulu Kali Ciliwung Talaga Warna.
Satgas Yonif 743/PSY Lakukan Karya Bakti Bersama Masyarakat Perbatasan.
Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas pamtas) Indonesia-Timor Leste Yonif 743/Psy, selain bertugas menjaga perbatasan di Sektor timur Atambua Kabupaten Belu juga berbaur langsung dengan masyarakat dalam setiap kegiatan positif. Seperti yang dilaksanakan personil di pos Asulait yang bersama masyarakat mendirikan pagar sekolah SMP Negeri Sadi, pada Rabu (28/2). Komandan Pos-Danpos Asulait, Sertu Akbar Hartanto Kepada RRI Atambua Rabu (28/2) mengatakan, karya bhakti bersama ini penting untuk meringankan beban pekerjaan sekolah agar murid SMP Negeri Sadi bisa belajar dengan baik dengan harapan kedepannya akan lahir patriot bangsa yg membela Negara Kesatuan Republik Indonesia-NKRI yg dicintai bersama. Selain itu melalui kerja bersama ini akan terbangun kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia-TNI dengan rakyat. Sementara itu Kepala Sekolah SMP Negeri Sadi, Alexander Saka Besi merasa sangat terbantu dengan adanya TNI diperbatasan khususnya di Pos Asulait. Dikatakan sekolah perlu dibuatkan pagar karena binatang-binatang ternak sering masuk dipekarangan sekolah sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar dan sering membuang kotoran dikelas membuat sekolah jadi kotor. Pihaknya berterimakasih kepada TNI yang telah membantu, ini sangat bermanfaat karena ternak sudah tidak bisa lagi masuk ke halam sekolah anak-anak dapat belajar dengan nyaman.
Bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol dan Belanda pada abad ke-15 silam berebut datang ke Ternate, Maluku Utara (Malut) karena tertarik dengan keberadaan rempah-rempah di daerah yang dikenal sebagai negeri para raja tersebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mengharapkan keberadaan rempah-rempah di Ternate kembali menjadi daya tarik bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia berkunjung ke daerah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot untuk mewujudkan harapan tersebut adalah mengembangkan Ternate menjadi destinasi wisata rempah-rempah, tanpa mengabaikan pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata budaya dan sejarah, yang sudah dilakukan sebelumnya. Pengembangan Ternate sebagai destinasi wisata rempah-rempah diimplementasikan dalam berbagai progam. Di antaranya penataan dan revitalisasi semua terkait dengan rempah-rempah, seperti penataan kawasan cengkih afo. Cengkih afo yang terletak di Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Kota Ternate Tengah adalah cengkih yang telah berusia 400 tahun lebih atau merupakan cengkih tertua di dunia. Selain itu, melakukan peremajaan terhadap seluruh tanaman cengkih dan pala yang telah berusia tua milik petani. Petani diberikan bantuan bibit serta dilarang pengalihfungsian lahan perkebunan cengkih dan pala.
Pemkot juga melakukan revitalisasi seluruh benteng peninggalan bangsa Eropa di Ternate, di antaranya Benteng Oranje yang dibangun Belanda pada abad ke-16 dengan memanfaatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Untuk menyemarakan Ternate sebagai destinasi wisata rempah, Pemkot juga akan membangun museum rempah yang akan menyajikan berbagai benda dan informasi mengenai rempah sejak zaman dulu hingga sekarang.
Selain itu, Pemkot Ternate juga mendorong pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya yang memanfaatkan bahan baku rempah-rempah dengan memberikan bantuan pemodalan, peralatan dan pelatihan. Tidak hanya itu, Pemkot Ternate juga menyediakan paket wisata rempah-rempah, yang dapat dimanfaatkan wisatawan untuk mengunjungi seluruh objek wisata rempah-rempah. Termasuk IKM yang memproduksi olahan rempah-rempah, seperti sirup pala, sehingga wisatawan bisa melihat langsung proses produksinya.
Kebun Raya Mangrove akan Dibangun di Surabaya.
Informasi selanjutnya, Kebun Raya Mangrove - KRM akan Dibangun di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) membangun Kebun Raya Mangrove pertama di dunia di pesisir pantai Gunung Anyar Surabaya mulai 2018. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan luasan lahan yang dipakai Kebun Raya Mangrove tersebut mencapai lebih dari 100 hektare, sedangkan untuk pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap. Tri Rismaharini di Surabaya, Minggu (25/2) mengatakan, saat ini, sedang dilakukan pembebasan lahan untuk luasan Kebun Raya Mangrove. Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota Surabaya memiliki aset berupa lahan yang siap dipakai untuk KRM sekitar 30 hektare. Tahun ini pihaknya juga telah membebaskan lahan untuk KRM sekitar 30 hektare. Tahun depan, juga dibebaskan 30 hektare hingga mencapai 100 hektar lebih. Risma mengatakan proses pembentukan KRM nanti akan dibantu dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dikatakannya, pengembangan wilayah mangrove tersebut dipastikan menjadi KRM yang pertama di dunia. Wilayah Surabaya banyak berada di wilayah pesisir pantai yang harus mendapatkan perlindungan dari abrasi dan banjir rob dengan hutan mangrove.
Kerajinan Kipas Bambu Jipangan Tembus Mancanegara
Varia Nusantara diakhiri kabar dari Kerajinan kipas bambu Jipangan tembus mancanegara. Kerajinan kipas bambu yang ditekuni sebagian besar warga di Desa Wisata Jipangan, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selain menembus pasar sejumlah daerah di Indonesia juga mancanegara. Pelopor kerajinan kipas bambu Dusun Jipangan Alif Hadi Prayitno di Sleman, Senin mengatakan, selain pasar domestik, produk kipas bambu Jipangan juga telah menembus pasar mancanegara seperti Eropa, Belanda, dan Australia. Dia mengatakan kerajinan bambu dengan balutan berbagai corak dan motif kain perca yang diwariskan secara turun temuran oleh pendahulu mereka sejak puluhan tahun itu selama ini mampu mengangkat perekonomian warga setempat. Alif Hadi Prayitno menjelaskan, dalam satu bulan omzet penjualan dari produksi kerajinan kipas bambu kerajinan tersebut mampu mencapai puluhan juta rupiah. Kerajinan kipas bambu saat ini menjadi andalan sebagian besar warga untuk mendukung perekonomian keluarga. Awalnya dirinya hanya mengajak beberapa tetangga untuk membuat kipas bambu itu. Namun, sekarang hampir sebagian besar warga, terutama ibu-ibu rumah tangga, menekuni pekerjaan sebagai perajin kipas bambu tersebut.
Dikatakan, para ibu-ibu ini berbagi tugas dalam produksi kipas bambu, mulai dari yang memilah bahan kain perca batik, kemudian yang bertugas merangkainya serta yang bertugas menghiasnya. Dalam satu bulan rata-rata mampu memproduksi 1.000 buah kipas bambu. Alif mengatakan prospek kerajinan kipas bambu sampai sekarang makin bagus, apalagi sekarang ini orang punya hajat tidak lepas dari suvenir. Sebagian besar suvenir kipas bambu dalam hajatan merupakan produksi dari Jipangan. Ia mengatakan sejak pertama kali dikenalkan pada 1987, jumlah perajin kipas bambu di Dusun Jipangan terus bertambah. Saat ini sedikitnya 30 perajin yang mampu menyerap lebih dari 250 tenaga kerja setiap pemilik usaha kerajinan itu. Kapasitas produksi total rata-rata mencapai 30.000 buah kipas bambu yang siap dipasarkan setiap bulannya, dengan harga mulai dari 1.000 rupiah hingga 50.000 rupiah tergantung ukuran kipas. Kerajinan kipas bambu ini terbukti mampu mengangkat perekonomian warga.
Saudara, Maraknya Pekerja Migran Ilegal asal Subang, membuat Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) meminta Layanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Terpadu Satu Pintu (LP2TKITSP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, untuk lebih gencar melakukan sosialisasi, sehingga dengan sosialisasi tersebut, diharapkan mampu meminimalisir Pekerja Migran Ilegal ke Luar Negeri. Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Penempatan dan Perlindungan TKI, Bina Pentak Disnakertrans Kabupaten Subang, H. Indra Suparman menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini segera mengundang seluruh Camat di Disnakertrans, guna menyampaikan semua prosedur menjadi Pekerja Migran, untuk disampaikan kepada para Kapala desa dan Lurah, agar disampaikan kembali kepada masyarakat. Hal itu dikatakan H. Indra Suparman kepada Radio Republik Indonesia di Subang, Sabtu (24/2/2018). Dikatakannya, Kasus Carin Pekerja Migran Ilegal asal Pamanukan, yang sudah 5 kali ke Luar Negeri, yang terancam hak Pasportnya dicabut oleh pihak Imigrasi, akan menjadi topik sosialisasi kepada para Camat, sehingga kedepan tidak ada lagi Carin-carin yang lainnya di Subang. Untuk itu, Indra Suparman mengatakan, BNP2TKI berencana untuk menandatangani MoU dengan LP2TKITSP Disnakertrans Kabupaten Subang, guna melakukan pencegahan masih maraknya Pekerja Migran Ilegal asal Subang, dan BNP2TKI sendiri menjanjikan akan memberikan anggaran, guna kelancaran sosialisasi tersebut.
Sebuah Kampung Unik di Gunungkidul.
Di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebuah kampung unik dimana beberapa warga menggunakan listrik tenaga surya yang tidak bergantung lagi dengan listrik pasokan dari Perusahaan Listrik Negara-PLN. Bukan hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, energi listrik tenaga matahari ini bisa digunakaan untuk berbagai keperluan masyarakat kampung seperti penerangan jalan umum hingga senam yang dilaksanakan ibu-ibu setiap minggu pagi. Kreator Listrik tenaga surya warga Dusun Ngemplek Desa Piyaman Kecamatan Wonosari tersebut adalah Muhammad Awab. Awalnya pria berusia 41 tahun ini menggunakan listrik tenaga surya atau yang dikenal dengan sebutan solar cell hanya untuk kebutuhan pribadi. Listrik tenaga surya yang dibuatnya bukan hanya mampu menerangi rumah, namun juga bisa dimanfaatkan untuk alat elektronik rumah tangga. Ide kreatif yang dinilai dapat menekan perekonomian ini ternyata menarik minat tetangga sekitar. Sejumlah tetangga memintanya untuk merakit listrik tenaga surya di sejumlah rumah dan kini lebih dari 10 rumah warga di kampung tersebut telah menggunakan listrik tenaga surya kreasi pegawai Pengadilan Negeri Bantul ini. Bahkan sejak diproklamirkan menjadi kampung wisata edukasi eco energi setahun lalu, seluruh warga dusun ini sangat familliar dengan listrik tenaga surya. Lebih lanjut Kreator Listrik tenaga surya Muhammad Awab kepada Kantor Berita Radio nasional Yogyakarta mengatakan, jumlah warga yang tertarik menggunakan listrik tenaga surya ini semakin hari semakin bertambah, mengingat listrik tenaga surya ini sama sekali tidak menggunakan energi listik dari PLN dan mampu menghemat pengeluaran rumah tangga. Selain untuk keperluan rumah tangga, Muhammad Awab dan warga kampung juga memanfaatkan energi listik terbarukan ini untuk 15 titik lampu penerangn jalan yang ada di kampung mereka. Muhammad Awab berharap kampung eco energi ini menjadi percontohan bagi kelompok perkampungan atau perumahan lainya. Selain untuk mengurangi beban penggunaan listik PLN, Listik tenaga surya ini ramah lingkungan dengan sumber energi yang tidak terbatas.
Ribuan Pelajar Meriahkan Karnaval HUT Takengon.
Karnaval Budaya memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon berlangsung meriah dengan diikuti belasan ribu peserta yang merupakan pelajar mulai tingkat TK/Paud hingga Sekolah Menengah Atas sederajat, pada Sabtu (24/2/2018). Acara dimulai dengan penampilan tari guel massal yang dibawakan oleh 100 pelajar putra Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas yang berlatar belakang dari berbagai macam suku, yang berdomisili di daerah berhawa sejuk tersebut. Sedangkan dalam acara karnaval budaya, para peserta juga menampilkan pakaian adat tradisional Gayo dan seragam berbagai profesi termasuk petani dan nelayan, serta gaun hasil kreatifitas dengan memanfaatkan barang bekas. Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah Nasaruddin kepada RRI Takengon sabtu mengatakan, dalam kegiatan karnaval pihaknya sengaja menampilkan atraksi seni dan budaya Gayo agar tetap lestari, dalam kehidupan masyarakat yang multi etnis saat ini. Adapun para peserta yang tampil, kata Nasaruddin, diperkirakan berjumlah sekitar 17.000, yang didominasi para pelajar dari berbagai lembaga pendidikan pada beberapa kecamatan di seputaran kota Takengon. Kendati berlangsung dalam cuaca yang cukup terik, tidak menyurutkan semangat para pelajar untuk mengikuti karnaval, bahkan untuk membakar semangat banyak dari mereka yang bernyanyi diiringi marching band maupun melalui lantunan seni didong Gayo.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menghentikan pemberian izin konsesi pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan. Penghentian izin perluasan kelapa sawit di Aceh Utara karena beberapa alasan. Salah satunya, sawit merupakan jenis pohon penguras air yang dinilai dapat menghambat produksi tanaman lainnya. Satu batang pohon sawit menghabiskan sekitar 15 liter air setiap hari. Muhammad Thaib di Lhoksukon, Selasa (20/2) mengatakan, alasan lainnya adalah minimnya ketersedian pabrik kelapa sawit di Aceh Utara yang menampung buah kelapa sawit para petani, sehingga mereka harus menjualnya ke luar daerah. Jika memang nantinya pabrik penampung sawit petani sudah memadai, maka akan di izinkan lagi. Saat ini tanaman sawit di Aceh Utara sudah lebih dari 25 ribu hektare. Sebagai pengganti pohon sawit, ia mengajak masyarakat untuk menanam kelapa hibrida, pinang betara dan jenis tanaman produktif lainnya yang dapat menghasilkan lebih dari itu. Ia juga mengajak masyarakat Aceh Utara agar menanam minimal dua batang pohon kelapa hibrida di setiap pekarangan rumah masing-masing, karena akan dapat menghasilkan berbagai manfaat.
Kabupaten Tapin Kembangkan Pariwisata Danau Peranginan Ratu.
Pemerintah Kabupaten Tapin, provinsi Kalimantan Selatan, siap mengembangkan pariwisata Danau Peranginan Ratu yang terletak di Desa Lokpaikat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan Rosyadi di Rantau, Rabu (21/2), mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan pertambangan untuk menghidupkan kembali danau tersebut. Perusahaan tersebut bersedia mengembangkan kawasan wisata danau tersebut menggunakan dana sosial kemasyarakatan yang diarahkan ke bidang pariwisata.
Menurut Hamdan masyarakat dapat mengelolanya melalui pembentukan badan usaha milik desa. Salah satu warga Desa Lokpaikat Suparman mengatakan, kawasan danau di tengah-tengah perkebunan karet sekitar tahun 1999 sempat menjadi salah satu primadona pariwisata di kabupaten yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Banjarmasin itu. Menurut dia, air danau yang jernih saat itu, membuat banyak warga memanfaatkan airnya untuk kesehatan seperti sumber air minum maupun memenuhi kebutuhan lainnya, tetapi sejak 2005 kawasan danau mulai rusak.
Garut Undang Kedutaan Asing, Bidik Wisatawan Mancanagara.
Varia Nusantara diakhiri informasi dari Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke hulu sungai Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). Presiden Joko Widodo datang ke lokasi penanaman pohon di area petak 73, Gunung Wayang dan langsung menanam pohon manglid. Presiden didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Kapolda Jawa Barat serta Bupati Bandung, Dadang M Naser. Presiden Joko Widodo mengatakan kedatangannya ke hulu Sungai Citarum di Kecamatan Kertasari dalam rangka melihat gerakan rehabilitasi di wilayah daerah aliran sungai Citarum. Menurutnya, proses rehabilitasi sudah dimulai dan dilakukan sejak 1 Februari lalu. Rehabilitasi yang dilakukan mulai dari lahan, limbah, dan polusi industri. Presiden menjelaskan, untuk memastikan program rehabilitasi berjalan, ia akan turun langsung melihat dalam kurun waktu tiga bulan atau enam bulan. Saat ini, PT Perkebunan Nasonal-PT PN VIII ( 8 ) telah memberikan lahan seluas 950 hektar untuk ditanami dan relokasi. Menurut Presiden lahan tersebut dapat ditanami dengan tanaman ekologis dan ekonomis seperti kopi, karet, damar dan manglid, puspa, rasamala, panginten. Tanaman lokal disini yang memang endemik terus dikerjakan.
.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menghentikan pemberian izin konsesi pembukaan perkebunan kelapa sawit di daerah tersebut dalam waktu yang tidak ditentukan. Penghentian izin perluasan kelapa sawit di Aceh Utara karena beberapa alasan. Salah satunya, sawit merupakan jenis pohon penguras air yang dinilai dapat menghambat produksi tanaman lainnya. Satu batang pohon sawit menghabiskan sekitar 15 liter air setiap hari. Muhammad Thaib di Lhoksukon, Selasa (20/2) mengatakan, alasan lainnya adalah minimnya ketersedian pabrik kelapa sawit di Aceh Utara yang menampung buah kelapa sawit para petani, sehingga mereka harus menjualnya ke luar daerah. Jika memang nantinya pabrik penampung sawit petani sudah memadai, maka akan di izinkan lagi. Saat ini tanaman sawit di Aceh Utara sudah lebih dari 25 ribu hektare. Sebagai pengganti pohon sawit, ia mengajak masyarakat untuk menanam kelapa hibrida, pinang betara dan jenis tanaman produktif lainnya yang dapat menghasilkan lebih dari itu. Ia juga mengajak masyarakat Aceh Utara agar menanam minimal dua batang pohon kelapa hibrida di setiap pekarangan rumah masing-masing, karena akan dapat menghasilkan berbagai manfaat.
Kabupaten Tapin Kembangkan Pariwisata Danau Peranginan Ratu.
Pemerintah Kabupaten Tapin, provinsi Kalimantan Selatan, siap mengembangkan pariwisata Danau Peranginan Ratu yang terletak di Desa Lokpaikat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan Rosyadi di Rantau, Rabu (21/2), mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan pertambangan untuk menghidupkan kembali danau tersebut. Perusahaan tersebut bersedia mengembangkan kawasan wisata danau tersebut menggunakan dana sosial kemasyarakatan yang diarahkan ke bidang pariwisata.
Menurut Hamdan masyarakat dapat mengelolanya melalui pembentukan badan usaha milik desa. Salah satu warga Desa Lokpaikat Suparman mengatakan, kawasan danau di tengah-tengah perkebunan karet sekitar tahun 1999 sempat menjadi salah satu primadona pariwisata di kabupaten yang berjarak sekitar 100 kilometer dari Banjarmasin itu. Menurut dia, air danau yang jernih saat itu, membuat banyak warga memanfaatkan airnya untuk kesehatan seperti sumber air minum maupun memenuhi kebutuhan lainnya, tetapi sejak 2005 kawasan danau mulai rusak.
Garut Undang Kedutaan Asing, Bidik Wisatawan Mancanagara.
Varia Nusantara diakhiri informasi dari Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke hulu sungai Citarum, Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). Presiden Joko Widodo datang ke lokasi penanaman pohon di area petak 73, Gunung Wayang dan langsung menanam pohon manglid. Presiden didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Kapolda Jawa Barat serta Bupati Bandung, Dadang M Naser. Presiden Joko Widodo mengatakan kedatangannya ke hulu Sungai Citarum di Kecamatan Kertasari dalam rangka melihat gerakan rehabilitasi di wilayah daerah aliran sungai Citarum. Menurutnya, proses rehabilitasi sudah dimulai dan dilakukan sejak 1 Februari lalu. Rehabilitasi yang dilakukan mulai dari lahan, limbah, dan polusi industri. Presiden menjelaskan, untuk memastikan program rehabilitasi berjalan, ia akan turun langsung melihat dalam kurun waktu tiga bulan atau enam bulan. Saat ini, PT Perkebunan Nasonal-PT PN VIII ( 8 ) telah memberikan lahan seluas 950 hektar untuk ditanami dan relokasi. Menurut Presiden lahan tersebut dapat ditanami dengan tanaman ekologis dan ekonomis seperti kopi, karet, damar dan manglid, puspa, rasamala, panginten. Tanaman lokal disini yang memang endemik terus dikerjakan