Komentar

Komentar (900)

21
August


Kalau ada yang bilang  tidak ada musuh yang abadi, maka kesepakatan hubungan diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab  adalah contoh yang paling nyata. Sempat sangat berseteru, kini  mereka tampak telah berdamai. Ada berbagai kemungkinan alasan mengapa hubungan ini terbentuk. Bisa jadi  UEA berusaha menghadang langkah aneksasi tepi Barat oleh Israel, yang  didukung penuh oleh Amerika, dengan cara ini.  Atau barangkali ada motif ekonomi dibaliknya.

Situasi ini sebetulnya tidaklah terlalu mengejutkan. Karena selama lima tahun terakhir, kontak antara Israel dan negara-negara Teluk, terutama Arab Saudi, UEA, dan Bahrain, telah meningkat pesat. Jadi hubungan UEA dengan Israel sungguh tidak dibangun hanya dalam 1 malam.  Perdagangan antara Israel dan negara-negara Teluk sekarang diperkirakan mencapai sekitar US$1 miliar per tahun. Salah satu perusahaan milik Israel, AGT International, dilaporkan telah membuat kesepakatan senilai 800 juta dolar dengan UEA untuk pembelian peralatan pengawasan perbatasan. Diyakini masih ada bukti-bukti kedekatan lain antara Israel dan negara-negara Arab. 

Palestina tentunya sangat  kecewa dengan keadaan ini, karena merasa dijadikan alasan pembenar dibalik hubungan Uni Emirat Arab dan Israel yang dikutuk oleh negara-negara Organisasi Kerjasama Islam-OKI. Salah satu negara OKI , Turki langsung  membaca motif ekonomi dibalik hubungan yang sudah diresmikan ini. PM Israel menyebut bahwa peristiwa  ini membuka era baru dalam hubungan Negara Israel dengan dunia Arab karena sudah memutuskan pembentukan perdamaian resmi dan lengkap antara Israel dan Uni Emirat Arab. Diperkirakan akan lebih banyak negara Arab dan Muslim bergabung dalam lingkaran perdamaian bersama ini.

Meski saat ini kemungkinannya belum terlalu nampak, namun bisa ditengarai dari sikap Arab Saudi, misalnya. Walaupun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Arab Saudi terlihat tidak terlalu keras menyikapi ‘aneksasi’ Yerusalem oleh Israel. Tentu hal ini sedikit banyak mewarnai Peta Politik Timur Tengah atau hubungan negara2 Islam dengan Israel.   

Akankah tujuan  ideal,  yang sudah dipupuk bersama oleh negara2 OKI selama ini, tentang berdiriya Negara Palestina yang bebas aneksasi Israel, bisa terwujud?  Atau malah akan  muncul kelompok baru negara2 yang bekerjasama dengan Israel?

Tampaknya akan terjadi konflik antara idealisme mendukung terwujudnya negara Palestina yang berdaulat, dengan kepentingan masing -masing negara anggota OKI.

20
August


Pada 14 abad silampenanggalan Hijriyah yang berbasis pada penanggalan menurut bulan diterapkan oleh Kaum muslimin. Penanggalan yang merujuk pada perputaran bulan ini diterapkan untuk mengatasi masalah administrasi pada masa  Khalifah Umar bin Khattab. Penanggalan ini berbeda dengan versi Masehi yang merujuk pada matahari dan kelahiran Isa Al Masih. Sedangkan, Hijriyah yang masuk dalam  bulan Muharram adalah salah satu dari 12 bulan yang dimuliakan oleh umat Islam berdasarkan AL Quran. Pengambilan Hijriyah berdasarkan pindahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah dalam perjuangan dakwahnya.

Menteri Agama, Fachrul Razi, dalam sambutannya di tahun baru Hijriyah pada 20 Agustus 2020 mengajak umat Islam untuk meneguhkan persatuan dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik dalam menyongsong tahun baru 1 Muharram 1442 Hijriah. Menurutnya, di situasi wabah saat ini, semangat hijrah adalah dapat diartikan berpindah dari keadaan yang tidak baik di suatu tempat ke tempat lain, untuk menggapai keadaan yang lebih baik. Hijrah bisa bermakna perpindahan dari kemungkaran kepada ketakwaan, dari keterbelakangan kepada kemajuan, dari yang mudarat kepada yang manfaat, dan juga dari peradaban jahiliah ke peradaban yang bermartabat. 

Di beberapa daerah di Indonesia, 1 Muharram diperingati dalam banyak kegiatan ritual dan tradisi yang berbeda beda. Khusus Mayoritas suku Jawa, 1 Muharram dianggap sebagai 1 Syuro, banyak meyakini dengan melakukan ritual, mulai dari yang berjalan kaki semalaman ( napak tilas hijrah nabi yang pergi di malam hari meninggalkan kota Mekkah), menyendiri sepanjang malam, hingga berendam menyucikan diri di sungai atau tepi laut, semua itu dengan berasumsi bertujuan melepaskan dan menghilangkan keburukan untuk mendapat kebersihan diri dan jiwa yang lebih baik lagi.

Perpindahan dan hijrahnya nabi Muhammad ini juga dapat dimaknai bukan sekedar hijrah atau pindah secara fisik, tapi juga hijrah dalam perfikir, berprilaku dan bertindak sesuai dengan ahlak dan sesuai ajaran Islam. Disituasi pendemi saat ini, makna hijrah bisa jadi untuk melihat diri sendiri atau instropeksi diri menghadapi era tatanan kehidupan baru. Dengan merubah kebiasaan lama dengan yang baru sesuai protokol kesehatan. Tujuan perubahan saat ini bisa jadi hampir mirip dengan semangat latar belakang pengambilan hijrah sebagai penanggalan kaum Muslim di seluruh dunia oleh Khalifah Umar bin Khattab. Sejatinya perubahan atau perpindahan dari yang lama atau kurang baik menuju ketempat yang lebih baik bukan hanya berupa secara fisik, namun juga dalam berfikir bersikap dan bertindak juga membentuk akhlak yang lebih bermartabat. Semoga makna Hijrah dapat dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari hari di situasi yang penuh prihatin. 

19
August


Ketegangan hubungan dua negara di Semenanjung Korea terus berlanjut. Alih alih meneruskan usaha mencari jalan keluar menuju perdamaian, Korea Selatan  malah akhir akhir ini seolah memicu ketegangan hubungan baru. Sementara Korea Utara tetap saja pada posisi defensif.

Ketegangan baru muncul sehubungan dilanjutkannya kembali latihan militer bersama Korea Selatan dengan Amerika Serikat. Latihan gabungan kedua negara itu telah berlangsung sebelumnya, namun terhenti karena pandemi Corona. Setelah pandemi di Korea Selatan mereda, inisiatif latihan bersama itu dilanjutkan kembali Selasa 18 Agustus 2020. Washingon menyebut ini akan berlangsung hingga 28 Agustus 2020. Pyong Yang di sisi lain,  menilai bahwa latihan militer itu akan terus memicu permusuhan antara Korea Selatan dan  Amerika Serikat dengan  Korea Utara.

Ketegangan antara kedua Korea sebelumnya meningkat karena Korea Utara telah menghancurkan kantor penghubung antar Korea Utara dan Selatan di perbatasan pada Juni lalu. Ketika itupun Pyong Yang bahkan  mengancam akan melakukan tindakan baru. Langkah Korea Utara itu, menurut Pyong Yang dipicu tindakan Korea Selatan yang dinilai provokatif oleh Korea Utara. Yaitu  meluncurkan balon balon udara  berisi buku buku serta selebaran  di perbatasan yang kemudian jatuh di wilayah Korea Utara.

Masyarakat internasional sebelumnya melihat adanya harapan baru bahwa kedua Korea akan bergerak ke arah perdamaian. Momentum bagi perdamaian adalah ketika Kim Jong-Un dan Donald Trump melakukan perundingan di Singapura dan Hanoi, Vietnam. Namun baik Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat kehilangan momentum menapak menuju rekonsiliasi karena bekunya perundingan, dan tidak ada inisiatif lebih lanjut dari masing masing pihak. Presiden Korea Utara semula telah bersikap kooperatif  dalam dialog tersebut. Namun belakangan, Pyong Yang berbalik menyalahkan Seoul karena dianggap tidak berinisiatif mempengaruhi sikap Washington agar melonggarkan sanksi bagi Korea Utara. Isu dalam perundingan yaitu perlucutan senjata nuklir Korea Utara dan pelonggaran sanksi akhirnya kembali memudar.

Keikut sertaan negara ketiga dalam setiap konflik memang dapat menjadi perantara untuk menghasilkan solusi atau mediator.  Tetapi dapat juga  menjadi sebaliknya, malah memperkeruh situasi. Terutama ketika negara ketiga memainkan peran karena mempunyai kepentingannya sendiri. Rasanya itulah yang terjadi dalam konflik kedua negara di Semenanjung Korea yang sesungguhnya adalah satu bangsa.

18
August


Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI, Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal, Gatot Eddy Pramono menjadi Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Keduanya mengemban posisi yang dipimpin langsung oleh Menteri Badan usaha Milik Negara, Erick Thohir sebagai Ketua komite tersebut. Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menetapkan, TNI-Polri sebagai koordinator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara massal. Vaksinasi akan dilakukan mulai tahun 2021.

Timbul berbagai opini terkait pelibatan TNI dan Polri dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Dalam hal ini, Pemerintah menegaskan, keterlibatan TNI dan Polri dalam Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional adalah untuk ketertiban masyarakat. Juru Bicara Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (16/8) mengatakan, TNI dan Polri dalam komite tidak akan mengurusi soal ekonomi dan penegakan hukum, tetapi akan fokus pada upaya penertiban.

Dini menuturkan, kehadiran TNI dan Polri dalam penanganan COVID-19 sangat dibutuhkan, terutama dalam upaya menegakan disiplin masyarakat dalam menaati protokol kesehatan dengan lebih intens, luas, dan masif. TNI dan Polri juga dibutuhkan untuk membantu hal teknis yang sulit jika hanya dilakukan oleh birokrat, misalnya distribusi bantuan sosial -bansos.

Dini juga menjelaskan, mengacu Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, TNI menyelenggarakan tugas pokok Operasi Militer Selain Perang (OMSP), termasuk membantu pemerintah dalam mengatasi bencana alam. Sedangkan dalam peraturan mengenai Polri, tugas pokok Polri adalah untuk melindungi keselamatan jiwa raga, harta benda, masyarakat, dan lingkungan hidup dari gangguan ketertiban dan bencana. Itu termasuk memberikan bantuan dan pertolongan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

Pelibatan aparat keamanan dalam menanggulangi pandemi COVID-19 sebenarnya juga dilakukan oleh banyak negara, bahkan oleh negara-negara besar yang demokratis sekalipun. Apalagi dampaknya secara sosial dan ekonomi di hampir semua negara sangat buruk. Perlu pelibatan semua unsur dalam masyarakat untuk menanggulangi pandemi dan dampaknya.

Terlebih lagi bagi Indonesia, yang sudah menyatakan pandemi COVID-19 sebagai bencana nasional non-alam. Tak dapat dipungkiri bahwa TNI dan Polri telah memainkan peran signifikan dalam menanggulangi dampak bencana alam masif, seperti Tsunami Aceh, Gempa Yogyakarta dan Gempa Lombok dan Palu. Ditengah pandemi COVID-19 berskala nasional, Peran serta TNI dan Polri dalam penanggulangannya tentunya lebih strategis dan lebih dibutuhkan lagi.

17
August


 

Hari ini genap 75 tahun Indonesia merdeka ditengah suasana prihatin karena pandemi covid19. Tidak seperti tahun-tahun lalu, perayaan hari kemerdekaan yang  biasanya dilaksanakan dengan meriah, kali ini  terpaksa dilakukan denga cara bebeda. Semua harus mengikuti protokol   dan  prosedur sesuai masa pandemi. Bahkan untuk upacara resmi  peringatan HUT Kemerdekaan  pun, kali ini terpaksa dilakukan secara virtual.

 

Suasana memang sedang memprihatinkan namun  tentunya tidak mengurangi  rasa syukur yang tiada putus atas segala pencapaian hari ini.  

 

Pidato Kenegaraan  menyambut hari kemerdekaan,   yang  disampaikan Presiden Joko Widodo di Gedung Parlemen pada Jumat, 14 Agustus yang lalu,  melaporkan kondisi kenegaraan selama setahun terakhir. Saat menyampaikan Rancangan Undang Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 dan nota keuangan, president Jokowi menjelaskan persiapan alokasi pembangunan infrastruktur yang mencapai Rp414 triliun. Artinya, APBN 2021 hanya akan berfokus untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi corona.

 

75 tahun Indonesia Merdeka memang memasuki fase baru. Perjuangan tahun ini melawan musuh yang berbeda dengan masa perang kemerdekaaan 75 tahun yang lalu, yaitu virus Corona  covid19. Tak sedikit  jumlah pahlawan kesehatan yang gugur dalam upaya memberikan layanan/ bantuan kesehatan untuk penderita covid19. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik menyoroti bagaimana dalam usia 75 tahun, Republik Indonesia berjuang untuk dapat  merdeka dari pandemi Covid19 dan  Korupsi.

 

Keduanya adalah  musuh  berbahaya yang bisa meruntuhkan. Negara. Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi-KPK melakukan sejumlah upaya pencegahan sebagai langkah antisipatif berdasarkan pemetaan penanganan wabah Covid-19. Ada empat titik rawan terjadinya tindak pidana korupsi terkait penanganan Covid-19, yaitu pengadaan barang dan jasa, pengalokasian APBN dan APBD, pemberian sumbangan dari pihak ketiga, dan pendistribusian bantuan sosial. KPK membentuk satuan tugas untuk melakukan penyelidikan terhadap penggunaan dan penyaluran anggaran penanganan Covid-19. 

 

Indonesia memang tengah berperang  melawan Covid19 dan Korupsi. Harapannya  tentu saja mewujudkan masyarakat yang sehat  secara fisik dan memberantas  karakter koruptif. Sungguh bukan kerja ringan dengan kondisi pandemi yang dihadapi saat ini. Kalau dulu masyarakat bahu membahu mengusir penjajah, kini saatnya untuk tetap bergandengan tangan menghadapi tantangan hidup yang berbeda.

 

Selamat hari kemerdekaan ke 75. Dirgahayu Republik Indonesia.

14
August

Presiden Perancis Emmanuel Macron akan meningkatkan kehadiran militer negaranya di Mediterania Timur.  Niat Macron itu merupakan reaksi atas aktifitas yang dilakukan Turki di wilayah tersebut. Dia menyerukan agar Turki menghentikan eksplorasi minyak dan gas di wilayah perairan yang dipersengketakan dengan Yunani.Dilaporkan laman France24, Macron menyuarakan keprihatinan atas eksplorasi sepihak yang dilakukan Turki saat melakukan percakapan via telepon dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. Menurutnya dialog damai harus dikejar guna mengurangi ketegangan dan menyelesaikan perselisihan. Jika tidak, Macron akan memperkuat sementara kehadiran militernya di Mediterania Timur.  Mereka ditugaskan memantau situasi di sana sebagai penanda tekad Perancis menegakkan hukum internasional.Ketegangan di Mediterania meningkat setelah Turki mengirim kapal penelitian seismic Oruc Reis ke wilayah tersebut pekan ini.

Turki adalah negara penjamin Republik Turki Siprus Utara (TRNC). Negara itu telah secara konsisten menentang pengeboran sepihak oleh pemerintah Siprus Yunani di Mediterania Timur. Ankara menegaskan bahwa TRNC juga memiliki hak atas sumber daya di daerah tersebut.Pada 1974, setelah kudeta yang ditujukan untuk merebut  Siprus oleh Yunani, Ankara harus melakukan intervensi sebagai kekuatan penjamin. Pada 1983, Republik Turki Siprus Utara  didirikan. Beberapa dekade sejak saat itu, terlihat beberapa upaya untuk menyelesaikan perselisihan Siprus, tapi semuanya berakhir dengan kegagalan.

Baik Perancis maupun Turki merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sebagai sesama anggota NATO, kedua negara  sudah selayaknya dapat menyelesaikan masalah mereka dengan baik sehingga konflik yang lebih besar dapat dihindari.

13
August

Hari Menyusui Sedunia

Written by
Published in Komentar


Air Susu Ibu –ASI merupakan nutrisi pertama bagi bayi lahir hingga berumur 6 bulan. Setelah itu, pengenalan jenis asupan lain boleh diberikan kepada bayi. Namun, pemberian ASI secara eksklusif hingga berusia 2 tahun dapat memberikan imunitas terhadap penyakit. Namun saat ini, atas dasar kepraktisan, pekerjaan, dan ketidaktahuan, banyak ibu mengabaikan pemberian ASI dan bergantung pada susu formula atau asupan lain.  Akibatnya, terjadi stunting pada anak-anak indonesia, yaitu kondisi badan anak lebih pendek dibanding anak-anak seusianya. Dengan hadirnya pandemi Covid-19 saat ini, kesehatan bayi tanpa ASI semakin beresiko tinggi dan akan mempengaruhi  perkembangan tubuh.

Tema global yang diusung dalam Pekan Menyusui Sedunia 2020 adalah “Dukung Pemberian ASI untuk Bumi yang Lebih Sehat”. Sedangkan, sub-tema yang ditetapkan Indonesia adalah “InvestASI Indonesia untuk Bumi yang Lebih Sehat”.


Dalam peringatan Pekan Menyusui Sedunia pada Rabu (12/8), Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemberian ASI pada anak turut berperan menurunkan prevalensi "stunting" pada anak karena ASI memenuhi kebutuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Menurut Wakil Presiden Ma’rut, pemberian ASI eksklusif pada anak  turut membantu upaya pemerintah menurunkan angka prevalensi "stunting" pada anak hingga mencapai 14 persen pada 2024.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa berdasarkan data riset kesehatan dasar 2018, inisiasi menyusui dini (IMD) di Indonesia baru mencapai 58,2 persen. Survei data kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 juga menunjukkan jumlah bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapatkan ASI eksklusif baru 52 persen.

Kampanye pemberian ASI selama minimal 6 bulan dan eksklusif hingga 2 tahun sebenarnya sudah digaungkan sejak tahun  70-an – 80-an. Pada saat itu, selain merujuk pada kesehatan ibu dan bayi, pemerintah juga fokus pada penekanan angka kelahiran dan jumlah penduduk Indonesia. Pembangunan Pos Layanan Terpadu -POS YANDU di setiap kelurahan sedikit banyak telah berhasil menekan angka kelahiran dan kematian ibu dan bayi melalui program kesehatannya yang melibatkan secara langsung tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri.

Sejatinya, pemberian ASI pada bayi adalah memberikan imunoglobulin yaitu zat atau kandungan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh bagi bayi. Karena, anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya memiliki risiko sakit lebih besar dibandingkan dengan yang mendapatkan ASI. Keikutsertaan anggota keluarga seperti suami, tokoh agama dan masyarakat dalam program ASI sangatlah penting dan berpengaruh dalam program ASI. Sehingga, kritikan UNICEF tentang maraknya kampanye iklan susu formula bayi yang dapat membantu kecerdasan, dapat ditepis dengan menggalakkan dan mengaungkan kembali ASI melalui Puskesmas dan Pos Yandu.

12
August


Ketika sejumlah negara sedang berusaha menemukan vaksin anti virus Corona dan melakukan uji coba, Rusia melangkah setapak lebih maju. Upaya menemukan vaksin anti Covid 19 itu setidaknya memberikan pencerahan atas pandangan  bahwa virus yang menyebabkan pandemi global itu tidak dapat dikalahkan.

Keberhasilan Rusia itu diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Vladimir Putin di Moskow, Selasa 11 Agustus waktu setempat. Dididampingi para anggota Kabinetnya, Putin menyatakan bahwa Pemerintahannya telah menyetujui penggunaan vaksin anti virus Corona. Vladimir Putin mengklaim bahwa Rusia telah menjadi negara pertama di dunia yang menemukan serta berhasil menguji coba vaksin tersebut dan segera akan menggunakannya.  Dikatakan bahwa vaksin virus Corona itu ditemukan oleh Institut Gamalya.

Laporan menyebutkan bahwa institut Gamalya di Rusia telah melakukan uji klinis vaksin tersebut kepada manusia selama dua bulan.

Atas keberhasilan itu Pemerintah Rusia akan segera memproduksi vaksin tersebut secara besar besaran. Bahkan, tahun depan produksi massal vaksin akan mencapai jutaan dosis per bulan. Vladimir Putin dengan bangga mengatakan bahwa keberhasilan menciptakan vaksin itu menunjukkan kemajuan dan kehebatan ilmiah negaranya. Pengakuan Rusia atas keberhasilan itu memang mendahului Tiongkok yang merupakan negara pertama yang terjangkit Covid 19. Sebagaimana Rusia, Tiongkok juga berusaha keras menemukan vaksin anti Corona. Hal yang sama juga dilakukan Amerika Serikat. Yang berbeda di antara Rusia dan Amerika Serikat adalah bahwa situasi dalam negeri Rusia lebih kondusif, dengan tingkat perkembangan penduduk yang terkena Covod 19 jauh lebih rendah. Masyarakat Uni Eropa, sekitar sepekan lalu bahkan baru saja membuat komitmen mengumpulkan dana untuk mengatasi persoalan ekonomi akibat pandemi Covid 19 dan mendorong dilakukannya penelitian ilmiah untuk menemukan vaksin anto virus Corona.

Bagaimanapun, keberhasilan Rusia itu merupakan kabar baik bagi negara negara yang masih bergelut mengatasi pandemi Covid 19. Jika WHO kemudian menyatakan bahwa vaksin virus Corona penemuan Rusia itu dapat digunakan secara global, negara negara yang mengalami dampak pandemi Covid 19 tentu berfikir untuk mendapatkan vaksin Rusia itu dan menyediakan anggaran untuk membelinya. Atau justru termotivasi untuk dapat juga menemukan vaksin dalam bentuk yang lain.

Bagaimanapun, atas penemuan vaksin virus Corona ini, Rusia berhak mengklaim menjadi negara pertama yang berhasil menemukan dan akan menggunakan vaksin itu, mendahuhului negara negara lainnya termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, negara Uni Eropa dan lain lainnya. Rusia di bawah Vladimir Putin telah mengklaim negaranya memiliki kehebatan ilmiah dalam menemukan vaksin anti Covid 19 yang telah menggerogoti perikehidupan manusia khususnya di bidang perekonomian.

11
August


Calon vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Tiongkok, Sinovac mulai disuntikkan ke dalam tubuh para relawan di Indonesia pada hari ini (Selasa, 11/8/2020). Penyuntikan perdana kepada relawan dilaksanakan di enam tempat  di Bandung, antara lain Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas. Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus Ketua Pelaksana Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Erick ThohirKetua Satuan Tugas  Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyaksikan penyuntikan tersebut  yang merupakan bagian dari rangkaian uji klinis tahap ketiga. Kabar ini tentu menjadi informasi yang menggembirakan bagi Indonesia. Terlebih, uji klinis tahap ketiga ini bisa terlaksana lebih cepat daripada target semula yang akan dilaksanakan pada September 2020.

Menteri Erick Thohir menyebut penyuntikan vaksin Covid-19 penting karena akan menjadi penentu. Sebelumnya,  Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir  menyebut, jika uji klinis vaksin Covid-19 tahap ketiga lancar, PT   Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama tahun 2021. PT Bio Farma sudah menyiapkan fasilitas produksinya dengan kapasitas produksi maksimal 250 juta dosis. Jika uji klinis ini berhasil, pada Januari-Februari 2021 Indonesia mulai menyuntikan 30 hingga 40 juta vaksin.

Keberhasilan uji klinis tahap ketiga calon vaksin Covid-9 tidak lepas dari kesediaan 1.620 relawan yang menjadi subjek. Mereka berusia antara 18 – 59 tahun. Setengah dari mereka akan disuntikkan vaksin Covid-19 dan sisanya mendapatkan suntikan plasebo. Dalam masa penelitian, para relawan akan terus dipantau dan tidak diperkenankan untuk meninggalkan kota Bandung.  

Cepat ditemukannya vaksin yang tepat untuk menghentikan serangan virus corona baru, tentu menjadi harapan besar bagi semua pihak. Masyarakat biasa, pelaku usaha, dan pejabat negara tentu berharap besar atas adanya vaksin ampuh untuk mengatasi virus yang sudah memapar kurang lebih dua-puluh juta jiwa secara global, dan mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung tujuh bulan.

Memang masih harus menunggu enam bulan untuk mengetahui hasil dari uji klinis terhadap vaksin Covid-19. Sambil menanti hasilnya, setiap warga negara Indonesia bisa memberikan apresiasi terhadap upaya negara, pemerintah, peneliti dan para relawan untuk menghasilkan vaksin  Covid-19. Salah satu bentuknya adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Walaupun tidak terlibat langsung dalam program menghasilkan vaksin, kepatuhan mereka menjalan protokol kesehatan berkontribusi besar terhadap pemutusan rantai sebaran Covid-19.  Seluruh rakyat Indonesia harus bergandengan dan berjalan bersama agar pemulihan kesehatan dan perekonomian Indonesia dapat tercapai secara bersamaaan.

10
August


Hari ini, 25 tahun yang lalu, tepatnya 10 Agustus 1995, pesawat N-250 Gatotkaca buatan Indonesia  berhasil mengudara untuk pertama kalinya. Keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata prestasi putera-puteri bangsa Indonesia yang membanggakan dalam upaya mengembangkan, menerapkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang kedirgantaraan. Untuk mengenang peristiwa tersebut, sesuai dengan keputusan Presiden RI Nomor 71 Tahun 1995, tanggal 10 Agustus ditetapkannya sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.

Teknologi telah menjadi bagian yang semakin tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi, banyak digunakan di hampir setiap kegiatan manusia. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, ketika hampir semua kegiatan dilakukan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dengan mengurangi pertemuan tatap muka demi menghindari penularan virus COVID-19.

Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi telah mengubah cara hidup, cara bekerja, maupun cara berbisnis manusia. Banyak usaha dan lapangan kerja yang kini punah, namun tidak sedikit pula bisnis dan lapangan kerja baru yang tercipta, yang belum pernah ada sebelumnya. Dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut sangat besar, dan akan menentukan arah masa depan manusia.

Sebelum pandemi, manusia mungkin tidak mengira jika pertemuan penting bisa dilakukan dari jarak jauh. Di satu sisi, hal ini dapat menghemat tenaga dan biaya, di satu sisi merugikan industri lainnya. Industri penerbangan, misalnya, merupakan salah satu yang paling terdampak karena adanya pandemi COVID-19.

 

Dalam diskusi daring bertema “Perjalanan Industri Kedirgantaraan Nasional” yang diadakan dalam rangka 25 tahun Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Jumat, (07/08), Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, Ilham Habibie,  mengatakan pada situasi saat pandemi seperti sekarang ini, lalu lintas udara di dunia turun kurang lebih 80 persen. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan penerbangan yang mengurangi rute penerbangannya atau bahkan tidak dapat melanjutkan usahanya. Di sisi lain,   berkurangnya perusahaan penerbangan juga berarti menurunnya jumlah kompetitor di bidang ini, dan dapat menghasilkan pertumbuhan yang sehat. Ia  memprediksi kemungkinan industri penerbangan, baru benar-benar pulih pada 3 tahun mendatang.

Sementara Elfien Guntoro, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia-PTDI, mengatakan perusahaannya yang biasanya memproduksi pesawat terbang untuk kebutuhan operasi militer dan penerbangan komersial, di masa pandemi COVID-19 melakukan inovasi dengan memproduksi ventilator atau alat bantu pernafasan. Hal ini dilakukan untuk menyiasati dampak COVID-19 terhadap bisnis perusahaan tersebut

 

Pandemi COVID-19 memang memiliki dampak yang besar bagi kehidupan manusia.  Namun pada akhirnya, semua terpulang kepada  manusianya, apakah ia dapat mengubah tantangan tersebut menjadi peluang.

Semoga pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk lebih berinovasi dan menciptakan teknologi baru seperti 25 tahun lalu saat bangsa Indonesia dapat memproduksi pesawat buatan sendiri.