July
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berharap pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 berjalan aman dan tertib, seperti pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018.Ini menunjukkan masyarakat Indonesia sebenarnya bisa patuh dan tertib.
Harapan tersebut disampaikan Ryamizard Ryacudu dalam pengarahan kepada prajurit TNI Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Rabu.Ia menambahkan, selama tidak ada provokator maka rakyat sebenarnya bisa patuh dan tertib.Maka provokator yang akan diamankan.Dalam pengarahan di hadapan sekitar 1.000 prajurit tersebut, Ryamizard menegaskan TNI harus netral. antara
July
Menlu Belanda Kunjungi Yayasan Milik Mantan Teroris Ali Fauzi
Written by Sumarno
Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok mengunjungi Yayasan Lingkar Perdamaian bentukan kakak beradik mantan teroris Ali Imron dan Ali Fauzi di Desa Tenggulun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu.Stephanus Abraham Blok dalam siaran persnya Rabu menyebutkan, pihaknya sangat terkesan karena tidak pernah membayangkan bisa berjabat tangan dengan banyak mantan teroris di sini.
Pihaknya sangat mengapresiasi cara Indonesia memperlakukan mereka.Blok yang didampingi Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol dan Dubes Indonesia untuk Belanda I Gusti Wesaka Puja mengatakan kunjungannya itu untuk melihat pencapaian Ali Fauzi dengan sekolah dan yayasannya. Stephanus Abraham Blok mengakui kedatangannya untuk mempelajari pendekatan lunak yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terhadap mantan narapidana terorisme.Selama ini Belanda hanya fokus melakukan tindakan keras melalui hukum.Ia mengatakan, Indonesia telah memberikan teladan kepada dunia bagaimana melakukan cara-cara lunak dan berperikemanusiaan. Ini akan dicontoh dan diterapkan di Belanda. antara
July
Kunjungi Indonesia, Anwar Ibrahim Jadi Pembicara di Forum Kepemimpinan ECGL
Written by Sumarno
Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim yang juga pemimpin koalisi pemerintahan Malaysia, Pakatan Harapan kembali mengunjungi Indonesia. Pada kunjungan kali ini, Anwar diundang untuk menghadiri acara Executive Center for Global Leadership (ECGL) di Jakarta pada Rabu, 4 Juli sebagai pembicara kunci tentang kepemimpinan politik. Pada kesempatan tersebut ia sempat menyinggung kunjungan kenegaraan pertama PM Malaysia Mahathir Mohamad ke Indonesia beberapa waktu lalu. Menurutnya kunjungan tersebut semakin memperkuat hubungan antara kedua negara dan memberikan dampak positif bagi kerjasama di berbagai bidang, khususnya bidang ekonomi yang menjadi fokus utama PM Mahathir.
“Ini Doktor Mahathir datang ke Jakarta dan fokusnya diantaranya antara lain adalah mengikat kerjasama ekonomi diantara Malaysia – Indonesia. Investasi, ekspor-impor. Saya kembangkan juga unsur budaya, pendidikan, peranakan ini memberikan manfaat, menguntungkan kedua pihak. Dan semangat persahabatan yang Mahathir tunjukkan dalam kunjungan yang lalu, yang baru minggu lalu. Dan beberapa pidato beliau dan ketetapan bersama dengan Presiden Jokowi bagi saya memberikan kembangan yang agak positif, lebih kuat.”
Sebelum menjadi pembicara di forum kepemimpinan ECGL, Anwar Ibrahim terlebih dahulu melakukan pertemuan khusus dengan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-5 Megawati Soekarno Putri. Ia juga bertemu sejumlah pengusaha dari Serantau Business Council dan tokoh politik Indonesia. Anwar Ibrahim saat ini diproyeksikan untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia kedelapan pada tahun 2020 menggantikan PM Mahathir yang saat ini sudah berusia 92 tahun. PM Mahathir telah berjanji akan memberikan ruang sepenuhnya kepada Anwar Ibrahim demi melanjutkan agenda reformasi, hukum, dan ekonomi di Malaysia. Anwar Ibrahim dan PM Mahathir pada masa lalu sempat mengalami perselisihan selama kurang lebih dua dekade. Namun, menurut Anwar dirinya telah berdamai dan memaafkan segala kesalahan PM Mahathir. (Rezha)
July
Rayakan Hari Kemerdekaan, Amerika Harapkan Tingkatkan Hubungan Bilateral ke 70 Tahun Depan
Written by Sumarno
4 Juli tentunya menjadi momentum bagi rakyat Amerika Serikat, merayakan hari kemerdekaannya yang pada tahun ini memasuki usia 242 tahun. Di Jakarta, perayaannyapun dihelat oleh kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Rabu sore kesemarakan perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ke 242 tahun berlangsung di rumah dinas duta besar Joseph R. Donovan. Tampak sejumlah tokoh penting turut menghadiri perayaannya, termasuk wakil presiden Jusuf Kalla serta sejumlah menteri kabinet “Indonesia Kerja”. Joseph R. Donovan, mengatakan, peringatan 4 Juli bagi Amerika juga dimaknai dengan kemitraan kedua negara yang semakin dipererat, yang dibangun atas dasar nilai-nilai toleransi, rasa saling menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak warga negaranya. Menurut Joseph, selain Amerika Serikat juga mengharapkan adanya peningkatan hubungan dengan Indonesia, khususnya dalam menandai hubugan bilateral kedua negara yang memasuki usia ke 70 ditahun 2019 mendatang.
“Kedutaan besar Amerika di Indonesia bisa lebih bekerjasama pada peringatan hubugan bilateral ke 70 nantinya. Momentum itu akan tepat sekali dimulai, salah satunya yang ditandai dengan akan diresmikannya gedung kedutaan kami yang baru akhir tahun ini”.
Mewakili pemerintah Indonesia, menteri koordinator bidang kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan, kerjasama dibidang maritim dan lingkungan, menjadi fokus Indonesia yang berpeluang dilakukan bersama Amerika pada peringatan hubungan bilateral ke 70 pada tahun 2019.
“soal maritime, menyangkut tadi plastic debrish, marine debrish, yang itu menyangkut masalah kesehatan dan lingkungan. Saya kira banyak, itu yang tidak pernah atau kurang kita sentuh selama ini. Dan, itu saya kira sekarang kita akan melakukan kerja sama yang lebih dekat lagi,”
Pejabat Misi Amerika Serikat untuk ASEAN, Piper Campbell, mengatakan, Amerika Serikat mengajak ASEAN untuk bersama-sama mewujudkan tujuan bersama, terutama dalam menjaga stabilitas keamanan dan kesejahteraan di kawasan.
“sejahtera. Amerika juga mengajak ASEAN untuk bersama mewujudkan berbagai tujuan bersama,”
Para peringatan hari kemerdekaan ke 242, kedutaan besar Amerika Serikat di Indonesia mengusung tema “Partnership Across the Oceans”. Yaitu, mengacu pada persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Kelautan 2018. Selain, peringatan Hari Kemerdekaan itu bagi Amerika, juga untuk merayakan Kemitraan Strategis dengan Indonesia, yang disebut sebagai “Kemitraan yang Berada di Jantung Indo – Pacific”. Dari Jakarta, Retno Mandasari, Pro3 RRI.