10
January

VOI BERITA Indonesia berpartisipasi dalam pameran pariwisata Vakantiebeurs yang diselenggarakan di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda mulai tanggal 9-14 Januari 2018. Pada Vakantiebeurs2018 kali ini Kementerian Pariwisata RI telah menggandeng berbagai industri pariwisata yang terdiri dari 11 travel agent/tour operator, 5 hotel, Garuda Indonesia, perwakilan Pemerintah Provinsi Maluku, barista, dan juga tim kesenian. Sepanjang Vakantiebeurs 2018, Paviliun Indonesia yang menempati lahan seluas 140m2 menampilkan berbagai kegiatan, antara lainmedia workshop, business meeting (travel exchange), B to C, pelayanan informasi pariwisata, coffee dan mixologist corner, pertunjukan kesenian serta awareness campaign.

Untuk tampil all out kali ini, Indonesia menampilkan objek-objek pariwisata baru dari berbagai provinsi di Indonesia yang memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi destinasi wisata favorit baru bagi publik Belanda maupun Eropa. Selain Kementerian Pariwisata, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Maluku, promosi destinasi pariwisata baru Indonesia juga dilakukan oleh banyak travel agent/tour operator Belanda yang memandang Indonesia sebagai tujuan wisata yang tidak hanya unik dan menarik, namun juga memiliki pangsa pasar yang menjanjikan.

Vakantiebeurs 2018 diawali dengan breakfast session oleh Walikota Utrecht, Jan van Zanen, dengan mengundang para Duta Besar dari negara-negara peserta. Selain sambutan dari Walikota Utrecht, breakfast session ini juga menghadirkan pembicara ternama, Adjiedj Bakas, yang memaparkan tantangan global di masa mendatang dan pengaruhnya terhadap industri pariwisata dan foodproduction. Dalam jamuan makan pagi tersebut, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, telah hadir dan sekaligus meninjau Paviliun Indonesia yang berlokasi di Hall 4.

Vakantiebeurs adalah ajang pameran pariwisata tahunan di Belanda yang diselenggarakan atas kerja sama antara Jaarbeurs, Vakantiebeurs, VIV Europe dan City of Utrecht untuk menampilkan produk dan objek “leisure, vacation, and tourism" yang diikuti oleh berbagai negara.

Pameran ini merupakan salah satu pameran pariwisata paling bergengsi di dunia dan terbesar di kawasan Benelux dimana para pengunjung dapat memperoleh informasi terbaru mengenai travel trends, destinasi-destinasi liburan terbaru, dan juga tips-tips saat mengunjungi destinasi favorit para wisatawan. Vakantiebuers 2018 juga diliput oleh sekitar 100 media dari berbagai negara dan travel bloggers.

Partisipasi Indonesia tahun ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, termasuk wisatawan dari Belanda, agar target 20 juta wisman berkunjung ke Indonesia pada tahun 2019 dapat tercapai. Penyelenggaraan Vakantiebeurs tahun ini diharapkan akan mengulang kesuksesan penyelenggaran pameran tahun 2017 yang dihadiri oleh sekitar 110 ribu pengunjung. Kemlu

10
January

 

VOI BERITA Masyarakat Indonesia diwakili oleh Lembaga Persahabatan Indonesia – Jerman Niedersachsen (Deutsche Indonesische Gesellschaft-DIG Niedersachsen e.V.) dengan dukungan KJRI Hamburg telah berpartisipasi pada acara “Kulturschrank"(Lemari Budaya) yang diselengarakan di Haus der Kulturen, Braunschweig, Niedersachsen pada malam hari. Acara ini memadukan pertunjukan seni budaya, pameran, dan kuliner dari dua negara yang ditampilkan, yaitu Indonesia dan Polandia. Sekitar 120 orang pengunjung dari Braunschweig dan sekitarnya menghadiri acara tersebut.(6/1)

Acara diawali dengan tarian Panyembrama yang ditampilkan oleh anggota masyarakat Indonesia di Braunschweig dan kemudian dilanjutkan dengan pameran alat musik tradisional angklung yang dilaksanakan dengan partisipasi penonton. Penyelenggara membagikan alat-alat angklung dan kemudian memandu penonton memainkan beberapa lagu dengan instrumen tersebut, yang disambut sangat meriah oleh pengunjung.

Di sela-sela pertunjukan, pengunjung diundang melihat lemari-lemari budaya yang ditampilkan di mana pengunjung dapat melihat slideshow foto-foto Indonesia serta mengambil berbagai brosur wisata berbagai daerah yang disediakan oleh KJRI Hamburg. Selain itu, kuliner berupa kue-kue kecil yang disiapkan oleh masyarakat Indonesia dan KJRI Hamburg juga disajikan kepada para pengunjung.

Selain pertunjukan seni budaya dan pameran, rangkaian acara “Kulturschrank" juga mencakup penyelenggaraan berbagai lokakarya yang bertujuan memperkenalkan masyarakat Jerman pada budaya tiap negara secara lebih interaktif. Terkait hal tersebut, Indonesia akan menyelenggarakan dua lokakarya  yaitu lokakarya tari Bali pada tanggal 11 Januari dan lokakarya memasak masakan Indonesia pada tanggal 12 Januari. Partisipasi Indonesia pada “Kulturschrank" akan berlangsung pada tanggal 9 - 26 Januari bersama Polandia dan dilanjutkan tanggal 6 – 23 Februari bersama Suriah.  

Acara “Kulturschrank" bertujuan memperkenalkan budaya dari berbagai negara kepada masyarakat Jerman sebagaimana diwakili dan ditampilkan oleh komunitas negara-negara tersebut di Braunschweig dan dimulai sejak tanggal 31 Oktober 2017 dengan menampilkan budaya Iran dan Meksiko. Negara-negara lain yang berpartisipasi adalah Italia, Korea Selatan, Inggris, Turki, Perancis, Haiti, serta Jerman. Acara akan berlangsung sampai tanggal 4 Mei 2018. Kemlu

10
January

VOI BERITA Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan keluarga penerima bantuan sosial dalam program beras sejahtera atau rastra pada tahun ini akan menerima 10 kilogram beras

setiap bulannya.


"Sudah diputuskan bahwa HPP (harga pokok pemerintah) rastra Rp10 ribu per kilo, dan nanti penerima bansos rastra akan menerima tiap bulan 10 kilogram," kata Mensos seusai peletakan batu pertama pembangunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Sosial Anak Terpadu di Yogyakarta, Selasa petang.

Menurut dia, keputusan terhadap HPP untuk rastra dan bansos rastra 10 kilogram per bulan untuk penerima manfaat itu diputuskan dalam rapat pemerintah yang dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Mensos juga mengatakan, keputusan tersebut tentu berbeda dengan program rastra yang tahun sebelumnya, dimana penerima harus membayar uang tebusan untuk menikmati bantuan pemerintah dalam APBN itu.

"Kalau dulu harus membayar harga tebus Rp1.600 per kilogram, sekarang tidak boleh ditarik dalam bentuk apa pun, karena ini bansos, maka harus sampai di tangan penerima. Nah (bansos rastra diberikan) tanggal 25 setiap bulannya," katanya.

Mensos menjelaskan, sebelum diputuskan terkait bansos rastra itu, pihaknya sudah bertemu secara khusus dan melaporkan kepada Wapres terutama terkait dengan HPP untuk rastra, sebab dulunya masih subsidi sementara sekarang benar-benar bantuan sosial.

"Dulu belum ada HET (harga eceran tertinggi) beras, namun sekarang ada HET beras, ketika penawaran Bulog di atas HET kita kan mengundang tim Satgas Pangan, LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah, dan mengundang Kemendag, Kementan juga Kemenko Perekonomian," katanya.

Menteri mengatakan, dari pertemuan itu hingga 29 Desember 2017 malam masih deadlock, sehingga kemudian dia mengajukan rakor (rapat koordinasi) perekonomian dengan Menteri Koordinator Perekonomian pada 4 Januari, namun hasilnya masih belum final.

"Maka saya melaporkan ke Pak Wapres agar ini harus segera diambil keputusan, karena kalau HPP di atas HET bagaimana, dan ada perpres (Peraturan Presiden) yang menjadi referensi terhadap hal ini, maka saya mohon untuk dibawa dalam forum rapat tadi yang dipimpin Pak Wapres," kata Menteri.Ant

10
January

VOI BERITA Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Rabu mengukuhkan nama KRI I Gusti Ngurah Rai, kapal yang akan melengkapi armada kapal perang Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kapal ini merupakan bagian integral untuk membangun ketahanan negara serta sebagai kebangkitan dan kejayaan TNI AL," kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam acara pengukuhan di Pelabuhan Benoa.

Pada acara yang juga dihadiri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika itu, Panglima mengatakan bahwa Indonesia berada di silang dunia sehingga penjagaannya membutuhkan dukungan alat utama sistem senjata (alutsista) modern.

"Sekitar 70 wilayah Indonesia adalah perairan yang membutuhkan kekuatan angkatan laut untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara," katanya.

Panglima juga mengatakan KRI I Gusti Ngurah Rai akan memberikan warna baru dalam kekuatan TNI Angkatan Laut dan meminta TNI Angkatan Laut menjaga profesionalitas serta sistem persenjataannya.

PKR SIGMA 10514 KRI I Gusti Ngurah Rai-332 merupakan kapal kombatan jenis fregat generasi pertama yang dibuat di Indonesia bersama KRI Raden Eddy Martadinta-331. Kapal kedua dari proyek Sigma 10514 PKR ini memiliki teknologi perang laut paling modern dalam armada milik TNI Angkatan Laut.

Kapal kombatan itu dinamai seperti pahlawan I Gusti Ngurah Rai. Pada masa Orde Lama, nama I Gusti Ngurah Rai disematkan pada satu fregat TNI Angkatan Laut Kelas Riga buatan Uni Soviet dan pada era Orde Baru nama itu kembali digunakan untuk satu kapal perang jenis destroyer escortKelas Claude Jones buatan Amerika Serikat. Dan pada era Reformasi saat ini, nama pejuang Margarana tersebut disematkan pada fregat kedua Kelas RE Martadinata buatan anak bangsa.Ant