(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi terselenggaranya ajang "Miss Grand International 2022" sebagai salah satu event yang mendorong promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam press conference "Miss Grand International 2022" di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, 26 Oktober 2022.
"Miss Grand Internasional 2022" yang diikuti 68 kontestan dari berbagai negara berlangsung di Bali pada 4-14 Oktober dan Jakarta pada 15-26 Oktober 2022. Puncak penobatan pemenang digelar pada 25 Oktober 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Isabella Menin asal Brasil berhasil menyabet gelar Miss Grand International 2022.
Selama kegiatan, para kontestan diajak mengenal lebih jauh tentang keindahan destinasi wisata serta kekayaan ekonomi kreatif Indonesia. Para kontestan tampak terkesan dengan keindahan, keragaman pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang mengunggah aktivitasnya di media sosial dan diharapkan Indonesia pun menjadi lebih dikenal.
Menparekraf Sandiaga berharap penyelenggaraan acara ini memberikan kontribusi yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga memberikan apresiasinya kepada 10 besar Miss Grand International 2022 dan menunjuk mereka sebagai Grand Ambassador Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
President of Miss Grand International, Nawat Itsaragrisil, menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam penyelenggaraan Miss Grand International 2022. Indonesia dikatakannya memiliki keindahan dan ragam budaya yang sangat menarik untuk dinikmati.
"Lewat penyelenggaraan Miss Grand International 2022, banyak negara-negara di dunia yang jadi lebih memahami tentang Indonesia. Jika Anda punya waktu datanglah ke Indonesia," kata Nawat Itsaragrisil.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. (Dora VOI)
(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ingin momentum Peringatan Hari Santri dijadikan para pelajar terutama di pesantren-pesantren untuk bertransformasi ke era digital atau go digital.
Menparekraf Sandiaga Uno saat Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten, 28 Oktober 2022, menjelaskan tantangan era digital telah masuk ke berbagai bidang, salah satunya ekonomi. Tantangan yang begitu besar ini dapat diatasi salah satunya dengan menggerakkan potensi para santri. Santri menjadi jawaban atas tantangan-tantangan yang terjadi di era digital. Untuk itu, kebutuhan yang begitu besar terhadap konten-konten kreatif dan digital yang bernapaskan islam dan berakhlakul karimah bisa diciptakan para santri di era saat ini.
Menurut data dari Kementerian Agama menunjukkan, ada 26.975 pondok pesantren di Indonesia per-Januari 2022 dengan total santri mencapai 5 juta orang. Jawa Barat termasuk Banten menyumbang jumlah pondok pesantren terbanyak, yakni 8.343 pesantren atau sekitar 30,92 persen dari total pesantren secara nasional.
“Secara kuantitas data, kita memiliki Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Bayangkan jika 1 persen saja dari total 5 juta santri bisa membuat konten kreatif digital yang bermanfaat untuk umat, itu berarti ada tambahan 50 ribu konten kreator baru di Indonesia,” ujarnya.
Menparekraf mengatakan ada lima tantangan ekonomi digital yang akan dihadapi kedepan antara lain pertama Cyber Security, kedua Tight Competition, ketiga Human Resource Development, keempat Availability of Internet Access, dan kelima Regulations.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Kemenparekraf memiliki program Santri Digitalpreneur Indonesia yang merupakan kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif saat ini.
Program Santri digitalpreneur Indonesia 2022 telah terlaksana di 5 kota yaitu Tasikmalaya (Jawa Barat), Tanah Datar (Sumatera Barat), Banjar Baru (Kalimantan Selatan), Bondowoso dan Sidoarjo (Jawa Timur). Program ini melibatkan 250 santriwan dan santriwati yang mengikuti pelatihan intensif dari 50 pesantren yang terkurasi melalui website santridigitalpreneurindonesia.com dari ratusan pesantren yang mendaftar.
“Melalui program ini diharapkan santri dapat menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya. Sehingga santri turut serta berkontribusi dalam memenuhi target 1,1 juta lapangan pekerjaan dari sektor usaha ekonomi kreatif pada tahun 2022 dan total 4,4 juta lapangan kerja di sektor yang sama pada 2024 mendatang,” ujar Menparekraf.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin mengatakan santri adalah pejuang bangsa, dan peringatan hari santri nasional menjadi penghargaan tersendiri bagi para santri dan ulama yang telah berjuang untuk negeri ini. Santri diharapkan menjadi contoh dan jadi teladan bagi generasi muda.
Wakil Kepala Negara menjelaskan Hari santri ditetapkan berdasarkan peristiwa lahirnya fatwa jihad melawan penjajah pada 22 Oktober 1945. Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Wapres mengajak semua masyarakat untuk mewujudkan santri digital agar Indonesia bangkit.
Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin berpesan kepada Menparekraf agar terus membantu mendatangkan ahli-ahli ekonomi kreatif digital ke pondok-pondok pesantren di Indonesia sehingga ada transfer pengetahuan kepada para santri dan para pengajar di pesantren.
Selain itu, Wapres menyampaikan, pemerintah berupaya agar para santri mendapat suntikan pengetahuan lain untuk mendukung produk-produk ekonomi kreatif santri termasuk mendapat akses yang lebih luas seperti pengetahuan tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan pembiayaan.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ibu Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin, PJ Gubernur Banten Al Muktabar; Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, M Neil El Himam; Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Restog Krisna Kusuma; Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa. (Dora VOI)
(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pameran kerajinan tangan "Inacraft on October" di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 26 Oktober 2022.
Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya menyampaikan, Inacraft merupakan suatu merek yang telah menjadi ikon perhelatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia yang potensial untuk mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif Tanah Air. Terutama melalui pemanfaatan platform digital.
Sandiaga menilai pameran ini juga menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"(Inacraft) menjadi salah satu bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru tahun 2024," ujarnya.
Pameran Inacraft on October ini, lanjut Sandiaga, menjadi bagian dari upaya pengembangan dan penguatan sektor ekraf dalam menghadapi resesi yang diprediksi akan terjadi pada 2023 mendatang.
"Saya yakin dengan kegiatan Inacraft, dalam meningkatkan penjualan UMKM, kita akan mampu memitigasi potensi resesi tahun depan," ungkap Sandiaga.
Pameran "Inacraft on October" berlangsung pada 26-30 Oktober 2022 dan diikuti oleh ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. (Dora VOI)
VOI NEWS - Pemimpin Partai Konservatif Rishi Sunak telah dilantik Raja Charles III sebagai Perdana Menteri (PM) baru Inggris dalam sebuah upacara resmi di Istana Buckingham pada hari Selasa (25/10/2022).
Menanggapi dilantiknya PM baru Inggris, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik (Dirjen IDP) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Teuku Faizasyah dalam Press Briefing Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta Kamis (27/10) kepada Media menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sudah memberikan ucapan selamat atas dilantiknya PM Inggris tersebut. Namun, menurut Faizasyah dalam konteks hubungan bilateral, Indonesia meyakini bahwa baik Indonesia dan Inggris sudah memiliki yang apa yang disebut dengan kemitraan strategis.
“kemitraan strategis yang sudah disepakati oleh kedua Menlu pada Tahun 2022 adalah mencakup beberapa hal tentunya politik, ekonomi dan beberapa aspek strategis lainnya. Dan kemitraan strategis tersebut menjadikan pegangan atau katakanlah peta jalan dalam pemerintahan Indonesia maupun Inggris dalam membangun hubungan bilateral,” Kata Faizasyah.
Jubir Kemlu RI mengatakan kemitraan strategis yang dibangun Indonesia dan Inggris akan menjadi fokus dalam peningkatan hubungan bilateral.
“Jadi terpilihnya Perdana Menteri Rishi Sunak juga kami yakini akan melanjutkan kemitraan strategis yang telah dibangun oleh kedua negara. Di sisi lain tentunya selain pemerintahan Inggris dalam waktu dekat akan terus berkonsentrasi terhadap berbagai isu domestik. Namun disisi lain beberapa hal yang menjadi kepentingan bersama dan sudah on the track seperti kerjasama di bidang Green investment misalnya low carbon emission,”Tegas Faizasyah.
Selain itu, Faizasyah mengharapkan kedua negara dapat terus membangun kerja sama dan meningkatkan hubungan yang lebih erat demi kepentingan bersama kedepannya// Kemlu/VOIRRI/ AF//===