VOInews, Manggarai Barat: Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI).
“Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat,” kata Presiden dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (8/5/2023).
Terkait dengan itu, menurut Presiden, sejauh ini Pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan.
“Di tengah berbagai kesulitan yang ada di sana, pemerintah telah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan. Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, 936 sudah pulang dan 33 sudah berada di lokasi yang aman di luar Sudan,” kata Presiden.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah menjelaskan terkait evakuasi WNI dari Sudan. Upaya tersebut dirancang dengan sangat matang. Evakuasi dijalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat.
“Kenapa kita selalu memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan kita evakuasi karena situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI,” jelas Retno.
VOInews, Jakarta: Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 (The 29th ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) 2023 menyepakati empat komitmen yang selanjutnya akan dibahas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023.
“Sudah disepakati di tingkat menteri, akan dibawa ke KTT ASEAN 2023,” ujar Menko PMK Muhadjir Effendy usai sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASCC ke-29 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (8/5/2023), dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
Ia mengemukakan empat dokumen komitmen itu, yakni terkait one health, jejaring desa ASEAN, pelindungan pekerja migran dalam situasi krisis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran.
“Empat dokumen komitmen ini sebagai upaya memajukan ASEAN yang inklusif,” tutur Menko Muhadjir.
Dalam Sidang ASCC ke-29, Menko PMK menyampaikan para Menteri dan Sekretaris Jenderal ASEAN menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan prioritas Pilar Sosial Budaya di bawah Kepemimpinan ASEAN Indonesia 2023.
“Mari perkuat kerja sama kita dalam mendorong relevansi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan di kawasan dan sekitarnya,” kata Menko Muhadjir.
Sidang ASCC ke-29 dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Delegasi yang hadir dalam sidang itu di antaranya Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam Haji Nazmi Bin Haji Mohammad, Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kamboja Nath Bunroeun, Menteri Informasi, Kebudayaan, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignaket, Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Sri Tiong King Sing.
Hadir pula Sekretaris Kementerian Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan Filipina Rex Gatchalian, Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli, Menteri Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand Anukul Peedkaew, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial Vietnam Nguyen Ba Hoan, Wakil Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi Timor Leste Signi Chandrawati, dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn.
VOInews, Jakarta: Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 pada Senin (8/5) dimulai dengan agenda pertemuan Pejabat Senior ASEAN (ASEAN Senior Officials’ Meeting/SOM). Pertemuan berlangsung di The Golo Mori Convention Center di kawasan MICE Golo Mori, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“SOM akan membahas sejumlah hal termasuk prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 serta persiapan penyelenggaraan rangkaian pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara ASEAN dan KTT ke-42 ASEAN 2023,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Labuan Bajo, Senin (8/5/2023).
ASEAN SOM merupakan pertemuan tingkat Pejabat Senior dari kementerian luar negeri masing-masing negara anggota ASEAN. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pejabat dari Sekretariat ASEAN. Hasil-hasil pertemuan SOM ASEAN akan dilaporkan dan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan di tingkat Menlu ASEAN.
Pertemuan ASEAN SOM dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Reza Suryodipuro yang juga sebagai SOM Leader Indonesia.
Para Pemimpin ASEAN akan mulai membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN.
Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
Rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 akan menghadirkan delapan Leaders, ditambah Sekjen ASEAN dan Perdana Menteri Timor Leste, untuk membahas sejumlah isu kepentingan bersama ASEAN.
VOInews, Jakarta: Pemerintah Indonesia melalui KBRI Yangon dan KBRI Bangkok berhasil membebaskan 20 warga negara Indonesia (WNI) korban perdagangan manusia di online scams, keluar di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar.
“Melalui kerja sama KBRI Yangon dengan jejaring lokal yang memiliki akses ke wilayah Myawaddy, para WNI dapat dibebaskan dan dibawa menuju perbatasan Thailand,” tulis Kementerian Luar Negeri RI di laman resmi, Sabtu (6/5).
Kemlu RI menyebutkan, para WNI yang berhasil diselamatkan tersebut kemudian dibawa menuju perbatasan Thailand. Menurut Kemlu RI, upaya ini dilakukan dalam 2 tahap.
“Ke-20 WNI berhasil dibawa ke perbatasan dalam dua gelombang, yaitu pada 5 Mei 2023 sebanyak 4 orang, dan 6 Mei 2023 sebanyak 16 orang,” tulis Kemlu.
Lebih lanjut disebutkan, Tim Pelindungan WNI KBRI Bangkok akan membawa ke-20 WNI ke Bangkok. Sementara untuk proses pemulangan, disebutkan, KBRI Bangkok akan berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk perizinan repatriasi ke Indonesia.