Andy Romdoni

Andy Romdoni

03
April

 

 

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga untuk meningkatkan liga olahraga secara masif di level pendidikan sekolah dan kuliah.

“Juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung,” kata Dito usai pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4).

Selain itu menurutnya, Presiden Joko Widodo juga memberikan arahan kepadanya untuk menyiapkan tim Indonesia pada ajang olahraga SEA Games dan Asian Games dengan efisien.

“Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien, tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik,” katanya.

Hal lain yang juga menjadi perhatian Presiden, menurut Dito, adalah pengembangan dan peningkatan ekosistem industri olahraga di Indonesia.

Untuk sektor kepemudaan, Dito mengatakan, Presiden ingin agar pengembangan pemuda diarahkan ke kewirausahaan dan profesionalitas dengan capaian indeks pembangunan pemuda yang naik.

Selain itu, pihaknya juga akan segera menyiapkan pelaksanaan ajang-ajang olahraga internasional. Menurutnya, ajang tersebut antara lain Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Jakarta dan World Beach Games di Bali.

“Ke depan kan ada tujuh event internasional, salah satunya Indonesia tuan rumah di bola basket dan World Beach Games. Pasti apa yang sudah dimulai tentunya otomatis akan kita teruskan dan juga maksimalkan pelaksanaannya,” katanya.

Dito juga memastikan akan segera berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait World Beach Games di Bali agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.

03
April

 

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4).

Dalam keterangan resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekeretariat Presiden disebutkan, Dito Ariotedjo dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengambil sumpah jabatan menteri yang dilantik.

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Dito Ariotedjo akan menjalankan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Zainudin Amali yang memilih fokus untuk mengurus sepak bola nasional usai terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa waktu lalu.

Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut yaitu Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Wakil Ketua Komisi Yudisial M. Taufiq HZ.

Selain itu hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Dirangkum dari berbagai sumber, Dito merupakan kader muda Partai Golkar yang baru berusia 32 tahun. Pria kelahiran Jakarta 25 September 1990 ini, sebelumnya menjabat staf khusus bidang hubungan antarlembaga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kementerian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto yang juga ketua umum DPP Partai Golkar.

Dito juga tercatat pernah menjadi Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2016-2021.

Dalam bidang olahraga, Dito sempat menjadi pemimpin kontingan Indonesia di Olimpiade Remaja pada 2018. Ia ditunjuk oleh Komite Olimpiade Indonesia (NOC) atas persetujuan Menpora untuk menjadi CdM Youth Olympic Games di Argentina pada 2018.

Pada 2020, Dito masuk daftar Forbes 30 under 30. Ini adalah daftar pemuda berpengaruh Indonesia di bawah usia 30 tahun. Pada saat itu Dito sejajar dengan Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon.

01
April

 

 

VOInews, Jakarta: Radio Republik Indonesia (RRI) kembali menggelar Pekan Tilawatil Quran tahun 2023. PTQ dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pembukaan PTQ ke-53 ini digelar di arena Tugu Persatuan, kota Kendari, Sabtu (1/4), dan dihadiri sejumlah pejabat baik daerah maupun pusat.

Acara pembukaan PTQ ke-53 dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Abdurrahman Shaleh, anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara Tina Nur Alam, anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara Andi Nirwana, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Bambang.

Hadir pula Ketua dan anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Direktur Utama dan jajaran direksi LPP RRI, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Walikota dan Bupati se-Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 222 finalis PTQ tingkat nasional perwakilan dari 17 Koordinator Wilayah (Korwil) Radio Republik Indonesia (RRI) akan bertanding sejak 1 – 6 April 2023.

Ada empat katagori yang diperlombakan pada PTQ ke-53 yaitu Tilawah, Tahfidz, Tausiah serta Tartil Qur’an khusus bagi penyandang disabilitas Sensorik Netra putra-putri.

Dalam keterangannya pada Jumat (31/3) di Kendari, Direktur Utama LPP RRI I. Hendrasmo mengatakan, event PTQ merupakan salah satu bentuk layanan publik LPP RRI yang dilaksanakan secara serentak oleh seluruh kantor LPP RRI yang berjumlah 72 Satker/Satuan Kerja, yang antara lain bertujuan menyambut dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan.

Tahun ini PTQ mengambil tema Mewujudkan Masyarakat yang Toleran, Berkarakter Qurani untuk Indonesia Kuat. Hendrasmo mengatakan tema ini diambil sebagai komitmen bersama untuk membangun Indonesia sesuai cita-cita pendiri bangsa.

“Penetapan tema ini sebagai pengingat bagi setiap anak bangsa untuk tetap mewarisi dan merawat kebhinekaan sebagai komitmen bersama membangun Indonesia yang bermartabat, adil, makmur dan sejahtera sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia,” katanya.

Ditambahkan, selain untuk menyemarakkan bulan Ramadhan, pada PTQ tahun ini RRI juga masih mengusung kegiatan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (UMKM) serta kearifan lokal dengan berbagai karya nyata yang dapat diperlihatkan dalam berbagai kegiatan dan pameran selama berlangsungnya PTQ.

PTQ RRI tahun 2023 ini secara total diikuti 3.815 peserta dari seluruh Indonesia atau naik sekitar 29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang diikuti oleh 3.085 peserta.

01
April

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan surat Presiden Joko Widodo kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Dalam kunjungan kehormatan itu, Menlu Retno Marsudi menyampaikan harapan agar kedua negara dapat memperkuat kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

"Harapan Indonesia agar Korea dapat terus memperkuat kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan berbasis baterai," katanya dalam keterangan yang disampaikan, Jumat (31/3).

Menlu Retno juga menyampaikan apresiasi Indonesia terhadap minat besar Korea dan pengusahanya untuk melakukan kerjasama dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), terutama dibidang smart cities dan water management.

Retno Marsudi juga mengajak Presiden Yoon agar Korea Selatan dapat bergabung sebagai founder dari Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang telah diluncurkan di sela-sela KTT G-20 di Bali, November lalu. 

"GBFA ditujukan untuk memobilisasi sumber pendanaan untuk pencapaian SDGs," kata Retno.

Dirinya pun menyampaikan pentingnya sinergi, antara the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific serta strategi Indo-Pasifik Korea Selatan untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.

Sementara itu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan dukungan penuh terhadap Keketuaan Indonesia, baik di ASEAN maupun di MIKTA. Menurut Retno, Presiden Yoon juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi di dalam kerangka AOIP dan strategi Indo-Pasifik Korea Selatan. 

"Dan (Presiden Yoon) berencana akan hadir dalam KTT ASEAN bulan September mendatang," tutup Retno.