Calon Presiden Taiwan, Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik (DPP) berhasil memenangkan pemilihan umum Taiwan, Sabtu (13/01/2024). Lai berhasil mengalahkan rival terdekatnya Hou Yu-ih dari Partai Kuomintang (KMT) dengan lebih dari 900.000 suara. Lai akan mengambil alih kekuasaan pada 20 Mei bersama wakil presiden terpilihnya Hsiao Bi-khim.
VOInews, Jakarta: Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menggelar webinar Diaspora Know Your Calegs dengan tema Dengar Pendapat Rakyat (DPR): Dialog Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II bersama Diaspora Indonesia, Sabtu (13/1/2024). Dalam kesempatan itu, Nathalia Widjaja, Vice President Divisi Pekerja Migran Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) Hong Kong menyoroti pentingnya peningkatan perlindungan kesehatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara penempatan.
“Perjanjian bilateral antara negara hendaknya lebih difokuskan pada perlindungan PMI di sektor kesehatan khususnya yang terkait dengan kontrak kerja dan asuransi kesehatan untuk PMI,” katanya.
Menurutnya, pemerintah bisa meningkatkan perlindungan para PMI di luar negeri dengan menjalin kerja sama antar pemerintah (G to G) untuk memperluas jangkauan perlindungan asuransi bagi PMI.
“Ada beberapa peluang di mana pemerintah Indonesia bisa melakukan lobby, baik itu lobby G to G di mana pemerintah Indonesia bisa melobi pemerintah Hong Kong untuk memasukkan jaminan perlindungan dimana teman-teman PMI membutuhkan,” katanya.
Selain itu menurutnya, pemerintah Indonesia juga dapat memanfaatkan perwakilan Indonesia di luar negeri, baik Kedutaan Besar RI (KBRI) maupun Konsulat Jenderal RI (KJRI), untuk menempatkan seorang Atase Kesehatan. Menurutnya, upaya ini akan memudahkan upaya edukasi perlindungan PMI dari sektor kesehatan yang kerap menjadi tantangan.
“Kami mengusulkan bila itu memungkinkan akan sangat baik sebenarnya di KBRI ataupun di KJRI negara penempatan itu ada Atase Kesehatan atau Konsul Kesehatan. Kalau belum memungkinkan, mungkin kita bisa usahakan agar ada tenaga kesehatan yang berbasis di KBRI dan KJRI. Ini tentu akan memudahkan realisasi sektor edukasi dan layanan kesehatan yang kalau kita lihat sangat complicated sebenarnya,” katanya.
Dirinya pun menyoroti pentingnya pembekalan aspek kesehatan terhadap para PMI dari masa pra-keberangkatan. Menurutnya, hal ini dibutuhkan agar para PMI tidak kehilangan arah saat terkendala masalah kesehatan saat bekerja di negara penempatan.
Webinar Diaspora Know Your Calegs dengan tema Dengar Pendapat Rakyat (DPR): Dialog Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II bersama Diaspora Indonesia digelar oleh FPCI berkolaborasi dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di berbagai negara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana bagi para Calon Anggota Legislatif terutama Daerah Pemilihan Luar Negeri untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Tren menunjukkan bahwa partisipasi diaspora di setiap Pemilu terus meningkat. DalamPemilu 2014 sekitar 30% diaspora yang menggunakan hak pilihnya, sementara sekitar 50% diaspora berpartisipasi dalam Pemilu 2019. Partisipasi diaspora dalam pemilu 2024 diharapkan akan lebih tinggi dari 2019.
VOInews, Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat yang menjalankan misi diplomatik Republik Indonesia untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman menyatakan tidak ada korban Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan yang terjadi di beberapa titik di wilayah Yaman.
"KBRI Muscat yang memiliki wilayah kerja di Yaman terus mengikuti perkembangan situasi keamanan di Yaman dan kondisi para WNI. Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud," tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Sebelumnya dilaporkan, telah terjadi serangan ke beberapa titik di Yaman yang merupakan wilayah-wilayah Houthi beroperasi, antara lain Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da Hajjah, dan Taiz. Serangan dilakukan oleh gabungan Pasukan Amerika Serikat, Inggris dengan dukungan beberapa negara lainnya.
Tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan dengan sebaran di Sanaa (15 orang), Hudaidah (19 orang) dan Dhammar (13 orang).
"Berdasarkan komunikasi dg para WNI tersebut, mereka dalam keadaan baik dan aman," tulis Kemlu RI.
KBRI Muscat akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan komunitas Indonesia untuk memonitor kondisi dan keselamatan para WNI. Berdasarkan data lapor diri, terdapat sebanyak 4.866 WNI berdomisili di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.
"KBRI Muscat telah mempersiapkan rencana kontingensi jika terjadi eskalasi lebih lanjut," tulis Kemlu RI.
Sebelumnya, pada tanggal 2 November 2023, KBRI Muscat telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di Wilayah Sanaa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau dapat berpindah sementara waktu ke Yaman selatan yang lebih aman.
Dalam keadaan darurat, WNI dapat mengontak hotline KBRI Muscat dengan nomor +968 9600 0210 dan hotline Dit. PWNI dengan nomor +62 812-9007-0027
VOInews, Jakarta: Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menerima kedatangan 7 orang Tim Judo Indonesia di Gedung KBRI Tokyo, Selasa (9/1/2024). Dubes Heri mengapresiasi keikutsertaan Tim Judo Indonesia dalam program latihan bersama (kangeiko) antar negara yang diselenggarakan oleh Kodokan Judo Institute sejak 6-15 Januari 2024.
“Latihan bersama ini penting dilakukan para atlet. Selain untuk mengetahui dasar-dasar Judo di Jepang, juga dapat membantu menjalin komunikasi dan kerja sama antar atlet Judo Indonesia-Jepang,” kata Dubes Heri yang didampingi Atase Keuangan Leni Nurlaeni, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Dubes Heri berharap program latihan bersama ini dapat dilakukan secara rutin, terutama untuk para pelatih Judo di Indonesia. Ia juga menekankan ajang pelatihan bersama ini dapat memperkuat saling pengertian antar Indonesia dan Jepang.
Dalam kesempatan itu, Horas Manurung, pelatih judo yang mendampingi para atlet menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dubes Heri Akhmadi atas dukungan yang diberikan. Ia berharap pelatihan Judo antar negara ini dapat semakin meningkatkan keterampilan teknik dasar Judo yang dimiliki para atlet Judo Indonesia. Termasuk teknik menghadapi kuncian lawan.
Program pelatihan bersama para atlet Judo Indonesia dengan Jepang akan dilanjutkan di sejumlah universitas di antaranya Waseda University dan sekolah menengah atas di Tokyo.
Dua atlet Judo Indonesia yaitu Maryam March Maharani dan I Gede Agas Darma Wardana setelah mengikuti program latihan di Jepang akan mengikuti latihan di Paris dan ajang pertandingan Internasional. Horas Manurung berharap keikutsertaan dua atlet di ajang pertandingan dunia itu dapat meningkatkan peringkat dalam rangka pengumpulan poin sehingga keduanya lolos mengikuti cabang olah raga Judo di Olimpiade Paris 2024.