Daniel

Daniel

10
March


Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta seluruh menterinya untuk menghitung secara detail risiko pelemahan ekonomi global tahun ini, yang bisa berdampak kepada Indonesia. Instruksi ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam dalam rapat terbatas dengan topik “Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2021 dan Rencana Kerja Pemerintah 2021” pada Senin (9/3/2020). Dia mengingatkan, perekonomian global akan mengalami ketidakpastian dan perlambatan karena berbagai faktor, seperti perang dagang dan situasi geopolitik di beberapa kawasan yang kemudian diperparah dengan munculnya virus korona –Covid-19.

Saat ini, pemerintah Indonesia terus berupaya merumuskan berbagai kebijakan, terutama dari sisi fiskal. Upaya ini dilakukan untuk menekan  pembengkakan defisit. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun ini bisa menyentuh kisaran 2,2 hingga 2,5%, yang lebih  tinggi daripada realisasi defisit tahun 2019 yang kala itu sudah mencapai 2,2%. Dia juiga menjelaskan bahwa saat memulai proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 juga melihat perubahan yang terjadi pada sekitar dua setengah bulan ini terutama masalah virus korona dan harga minyak. Dia menambahkan perumusan stimulus fiskal akan didesain sesuai dengan perkembangan yang ada. Menurut Menkeu, dengan melihat kondisi sekarang perkembangan akan berlanjut, maka akan dilihat lagi desain yang terbaik.

Kalkulasi detail resiko pelemahan ekonomi global harus dilakukan segera. Apalagi dampak dari wabah Covid-19 sudah dirasakan. Mulai dari menurunnya jumlah wisatawan. Kementerian Pariwisata Indonesia memang akan merevisi target wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia, dari target semula 17,3 juta. Dari jumlah itu, kontribusi turis asal Tiongkok ke Indonesia mencapai sekitar 12% pada 2019. Turunnya wisatawan mancanegara terutama ke Indonesia akan berpengaruh terhadap penerimaan devisa dari pariwisata. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan penerimaan devisa dari pariwisata kurang lebih turun 1,3 miliar dolar Amerika Serikat. Covid-19 juga mempengaruhi realisasi investasi dan kinerja perdagangan. Terlebih Tiongkok merupakan salah satu mitra utama perdagangan Indonesia.

Diharapkan dari kalkulasi detil ini akan hadir kebijakan-kebijakan yang akan mengurangi risiko pelemahan ekonomi global terhadap ekonomi Indonesia. Seperti yang diminta oleh Presiden Joko Widodo ada rancangan kebijakan fiskal 2021 yang mampu memperkuat daya tahan ekonomi nasional, yang mampu mengatasi berbagai risiko yang mungkin muncul dan melindungi perekonomian nasional dari gejolak ekonomi global.

11
March

Virus Corona telah mengguncang berbagai belahan dunia. Tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga berdampak secara ekonomis. Italia adalah salah satu di antara negara Eropa yang terkena wabah  mematikan itu. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ketujuh di dunia  ini terimbas Corona. Italia kini  dinyatakan tertutup karena pemerintah melakukan kebijakan lockdown. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, Selasa, telah menandatangani keputusan untuk mengatur penghentian dan penundaan kegiatan di ruang publik. Melalui keputusan itu pemerintah Italia juga menghentikan seluruh kegiatan kompetisi olah  raga termasuk sepakbola yang sangat populer, menutup museum perpustakaan dan obyek wisata lainnya. Sebelum lockdown diberlakukan di seluruh negeri,  aturan penutupan  hanya di sebagian wilayah yaitu di utara, termasuk di kota mode Milan yang merupakan salah satu obyek kunjungan wisata dunia.

Pemerintah Italia secara tegas membatasi   pergerakan warga hanya untuk keperluan  pekerjaan serta kepentingan mendesak lainnya, seperti berbelanja.  Sekolah dan perguruan tinggi juga ditutup sampai 3 April mendatang. Walaupun demikian Pemerintah Italia masih membuka transportasi umum dengan syarat bahwa jarak antara penumpang paling dekat adalah satu meter.

Keputusan pemerintah Italia itu diambil sehubungan meningkatnya kasus positif Corona hingga mencapai hampir 8000, dan menyebabkan lebih dari 460 orang meninggal dunia.

Langkah Pemerintah Italia itu merupakan tindakan  darurat untuk mengatasi penyebaran lebih lanjut virus Covid-19 serta menekan angka kematian dan menurunkan jumlah yang terinfeksi. Hal  ini  sama seperti halnya yang dilakukan pemerintah Tiongkok, yang melakukan lockdown untuk provinsi Wuhan tempat  asal muasal berjangkitnya Corona.

Kebijakan lockdown yang diberlakukan pertama kali di Wuhan menunjukkan hasil positif. Laporan bersama pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia-WHO, mencatat tanda tanda keberhasilan pemerintah Beijing menurunkan dan membatasi wabah Corona. Bagi negara ekonomi maju dengan pemasukan  antaralain dari pariwsata dan perdagangan seperti Italia, lockdown memang mengancam pertumbuhan ekonomi. Namun keputusan itu harus diambil guna menghindari dampak yang lebih luas,baik secara psikis maupun ekonomis.

12
March


Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima  sedang melakukan kunjungan resmi ke Indonesia selama  3 hari, mulai 10 hingga 13 Maret guna meningkatkan kemitraan dalam berbagai aspek.  Apakah dengan kunjungan kali ini dapat membangun kemitraan lebih baik antara Indonesia dan Belanda?

Dalam pertemuan di hari pertama di istana Bogor, Selasa (10/3), kesepakatan bisnis sebesar 1 miliar dolar Amerika antara Indonesia dan Belanda berlangsung. Usai pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi kunjungan Raja dan Ratu Belanda yang membawa 110 pengusaha untuk berbisinis dengan para pelaku usaha di Indonesia. Kerja sama yang dilakukan mencakup produksi kelapa sawit berkelanjutan, isu perdamaian dan keamanan perempuan, dan pengelolaan pengendalian penyakit menular. Untuk  kawasan Eropa, menurut Presiden Joko Widodo, Belanda merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia. Belanda yang dulunya menjajah Indonesia selama tiga setengah abad kini mitra investasi terbesar pertama dan mitra pariwisata terbesar keempat.

Sementara itu, Raja Belanda Willem Alexander menyampaikan permohonan maaf kepada bangsa Indonesia terkait kekerasan yang telah dijalankannya setelah Proklamasi. Selain itu, dia mengatakan, Pemerintah kerajaan Belanda telah mengakui Kedaulatan Indonesia 1949 dan kemerdekaan Indonesia 17 Agustus diakui secara politik dan moral sejak tahun 2005. Pengakuan itu ditandai dengan kunjungan pertama Pemerintah Belanda yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Belanda saat itu, Bernard Bot. Kunjungan Raja Willem Alexander di 2020 menjadi sebuah harapan dan tanda bahwa negara yang pernah menjajah Indonesia dapat tumbuh bersamam guna membentuk hubungan baru berdasarkan rasa saling menghormati, percaya, dan bersahabat.

Kita perlu apresiasi kunjungan Raja dan Ratu kerajaan Belanda ke Indonesia dimana wabah penyakit virus Corona -Covid-19 sedang mewabah. Dibutuhkan keinginan kuat untuk dapat datang ke area rawan virus. Jadi, permohonan maaf disertai keinginan untuk membangun kembali kepercayaan ditengah-tengah suatu ancaman global merupakan suatu prestasi luar biasa. Walau terjadi penolakan dan protes oleh para keluarga korban keganasan pasukan Belanda di era perang kemerdekaan, namun esensi permohonan maaf  dan membangun kemitraan bisnis menjadi obat luka bangsa Indonesia yang kini sedang dirundung virus dan ancaman ketidakstabilan ekonomi  akibat perlambatan ekonomi. Selain itu, Pemerintah Belanda terus melakukan koordinasi terkait tuntutan  kompensasi  keluarga korban dan berjanji untuk menyelesaikan secara adil dan bijaksana.

09
March


Usaha rintisan atau start up yang dimotori oleh generasi milenial mulai mengincar potensi bisnis dari pengembangan pembangkit listrik dari energi surya. Respon pasar yang positif terlihat dari mulai bermunculannya berbagai usaha rintisan atau startup yang bergerak di sektor tersebut, dari skala rumahan hingga pabrikan. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Minggu mengatakan, melimpahnya potensi Energi Baru Terbarukan - EBT menjadi salah satu faktor pemicu bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan startup energi. Dikatakannya, Utilisasi EBT baru sebesar 2,1 persen dari potensi EBT sekitar 400 Giga Watt (GW). Menurut Agung, dengan potensi 207 GW, perkembangan permintaan energi surya meningkat pesat, baik di kota-kota besar untuk kebutuhan atap surya, hingga ke daerah frontier untuk Solar Home System (SHS). Antara