Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus berupaya mempererat dan memperkuat hubungan persaudaraan antara Jawa Timur dengan Papua. Upaya yang dilakukan kali ini adalah dengan melakukan penanaman penanaman bibit tanaman buah Matoa, yang merupakan pohon khas Papua.
Penanaman dilakukan di halaman Edu Park, komplek Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (1/9). Khofifah menyampaikan, penanaman pohon Matoa ini memiliki pesan simbolis, bahwa Jawa Timur dan Papua adalah bersaudara, dalam satu bingkai NKRI. Hal ini dibuktikan dengan tumbuh suburnya buah Matoa di Jawa Timur seperti di Jombang, Kediri, dan Surabaya. antara
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Muhammad Diheim Biru menyatakan, meski nantinya tidak lagi menjadi ibu kota negara, tetapi Jakarta diyakini akan tetap memegang peranan penting sebagai pusat ekonomi Nusantara.Muhammad Diheim Biru dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, menyatakan, untuk itu, pembenahan Jakarta pascapemindahan ibu kota tetap perlu dilakukan.Dikatakan, alasan utama mengapa ibukota Indonesia pindah ke Kalimantan adalah keamanan dari bencana alam dan dampak perubahan iklim.
Menurut Diheim Biru, beberapa hal yang dapat dijadikan perhatian antara lain adalah pembenahan aspek keramahan lingkungan seperti peredaman kebisingan, ruang terbuka hijau (RTH) dan penataan infrastruktur jalan.Hal itu perlu dilakukan menimbang bahwa Jakarta ke depan bisa saja diberikan otonomi daerah dan kemungkinan tidak berbenturan banyak kepentingan sehingga lebih leluasa pengelolaannya. antara
Pengamat energi Satya Hangga Yudha Widya Putra mengatakan mobil listrik merupakan masa depan industri otomotif sekaligus jawaban pemanfaatan energi ramah lingkungan di Indonesia. Satya Hangga Yudha Widya Putra di Jakarta, Minggu mengatakan, tidak salah kalau Indonesia mulai mengambil sikap untuk mengembangkan kendaraan listrik secara lebih masif. Hangga yang juga pendiri Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) mengatakan mobil listrik merupakan salah satu cara mengurangi polusi, karena lebih hemat energi dibanding mobil berbahan bakar fosil.
Menurut dia, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam memproduksi energi listrik. Oleh karena itu, Hangga mengatakan pentingnya Indonesia beralih ke transportasi yang digerakkan energi listrik untuk menggantikan fosil. antara
Sebanyak lima badan usaha milik negara (BUMN) akan menggarap empat proyek kerja sama bisnis di Laos. Hal itu disepakati dalam pertemuan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Menteri untuk Kantor Perdana Menteri Laos Alounkeo Kittikhoun di Jakarta, Rabu (28/8).
Kantor berita Antara melaporkan, kunjungan delegasi Laos tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan Menteri Rini Soemarno dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Thongloun Sisoulith dan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara sejumlah BUMN Indonesia dengan Phonsavanh Group di Vientiane, Laos pada 25 Juni 2019 lalu.
BUMN yang menandatangani nota kesepahaman Juni lalu tersebut adalah PT Timah yang akan menggarap potensi tambang di Laos. PT Perkebunan Nusantara bersama PT Pupuk Indonesia juga akan menjalin kerja sama bidang pertanian dengan Phaiboun Trading Import and Export. Selanjutnya PT Inka juga akan menjalin kerja sama Konsorsium Kerja Sama Pembangunan Kereta Indonesia (IDRC), membangun jalur kereta sepanjang 195 kilometer dari Laos hingga kawasan pelabuhan di Vietnam sepanjang 195 kilometer. PT Bukit Asam dan Petrotrade dari Laos juga akan melakukan kerja sama terkait dengan perdagangan batu bara.
Khusus kerja sama antara PT Timah Tbk dengan Petrotrade, entitas dari Phonsavanh Group, juga akan melibatkan PT Pupuk Indonesia. Kerja sama tersebut meliputi eksplorasi untuk menemukan sumber baru bahan baku pupuk NPK yaitu KCl atau Kalium Klorida. PT Pupuk Indonesia siap ambil bagian sebagai “offtaker” atau pembeli yang akan menyerap bahan baku pupuk tersebut.
Selama ini, jenis bahan baku KCl masih harus diimpor karena tidak dapat diperoleh di Indonesia. Bahan baku KCl dari Pupuk Indonesia Grup banyak didatangkan dari negara Eropa Timur, salah satunya Belarusia. Potensi tambang KCl yang besar di Laos diharapkan dapat mendukung efisiensi harga dan biaya distribusi.
Delegasi Pemerintah Laos yang diwakilkan Menteri untuk Kantor Perdana Menteri Laos Alounkeo Kittikhoun dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos Viengsavath Siphandone telah mengunjungi sejumlah pabrik dari Badan Usaha Milik Negara-BUMN terkait kerja sama tersebut.
Menteri untuk Kantor Perdana Menteri Laos Alounkeo Kittikhoun mengatakan kunjungan delegasi itu merupakan arahan pemerintah Laos untuk menarik investasi dari negara lain, termasuk Indonesia.
Menurut Kittikhoun, pabrik-pabrik BUMN sudah menggunakan teknologi tinggi sehingga diyakininya keempat proyek yang akan dikerjakan memiliki kualitas yang sangat baik.