Daniel

Daniel

07
May

 

Menteri Pariwisata Indonesia Arief Yahya mendorong maskapai nasional untuk membuka jalur penerbangan dari beberapa kota di Tiongkok menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Seperti dikutip Antara, Menteri Arief Yahya saat ditemui di ajang Indonesia Festival di Shanghai, Minggu (6/5) menyebutkan, destinasi selain Bali, yang relatif berhasil dijual adalah Manado. Ia berharap juga Lombok.  Saat ini wisatawan asal Tiongkok masih menjadikan Bali sebagai objek wisata favorit di Indonesia. Pada tahun ini, Menteri Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok sebanyak tiga juta kunjungan atau naik sekitar 40 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu sebanyak 2,2 juta kunjungan. Untuk merealisasikan target tersebut, Kementerian Pariwisata Indonesia menggandeng Ctrip, penyedia jasa layanan penjualan paket wisata daring terbesar di Tiongkok. Ctrip akan mempromosikan semua destinasi wisata di Indonesia terutama untuk program Visit Wonderful Indonesia tahun 2018. antara

07
May

 

Kepala Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI Laos, Wishnu Krisnamurthi, optimistis, jumlah neraca perdagangan Indonesia dengan Laos akan melesat. Ia menilai defisit perdagangan yang dialami Indonesia akan mengalami surplus pada tahun-tahun mendatang. Wishnu Krisnamurthi  di Vientiane, Laos, Minggu (6/5) memaparkan, saat nilai neraca perdagangan Indonesia-Laos pada 2014 mencapai sekitar 44 juta dolar Amerika, ternyata Indonesia pernah mengalami defisit sekitar 35 juta dolar. Namun, selama beberapa tahun jumlah defisit tersebut semakin mengecil. Selain itu, ia juga mengingatkan adanya kontrak pengiriman batubara ke Laos sebesar 7 juta ton per tahun yang dimulai pada 2021. Laos akan mengimpor batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik yang sedang dibangun mereka. Menurutnya, bila pengiriman ekspor komoditas tersebut jadi dilakukan, maka Indonesia bisa mendapatkan surplus perdagangan yang sangat besar. antara

04
May

Presiden Asosiasi Muslim Jepang, Amin Kimiaki Tokumasu, mengatakan, angka penganut agama Islam di Jepang terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Hampir setiap minggu ada satu ada dua orang warga Jepang khususnya generasi muda yang menyatakan diri untuk memeluk agama Islam. Hal itu disampaikan Amin Kimiaki Tokumasu kepada RRI World Service, Voice of Indonesia, Rabu (2/5), di sela-sela mengikuti Forum Konsultasi Ulama dan Cendekiawan Muslim Sedunia yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, 1-3 Mei 2018. Menurut Kimiaki, saat ini masyarakat Jepang mulai memahami ajaran Islam dan memandang Islam sebagai pedoman hidup.

“ Dan sekarang saya kira Islam di Jepang memiliki peluang yang bagus sebagai pedoman hidup. Jadi saya kira ini suatu kesempatan, dan pada saat yang sama masyarakat Jepang memahami Islam dan kemudian masuk Islam. Pada kenyataannya, di asosiasi kami sebelumnya, setiap minggu, satu anak muda Jepang masuk Islam, namun saat ini 2 atau 3 orang warga Jepang masuk Islam “.

Amin Kimiaki Tokumasu menambahkan, kehidupan masyarakat Jepang di masa lalu yang sebagian besar merupakan petani melakukan penyembahan terhadap alam. Namun sejalan dengan perkembangan waktu, mereka merasa perlu untuk memiliki pedoman yang baik bagi kehidupan, dan kemudian tertarik serta mulai belajar tentang Islam. Ia berharap, Islam yang saat ini merupakan agama minoritas di Jepang akan semakin berkembang dan besar di masa yang akan datang. DP

04
May

Hari Minggu lalu (29/4), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memulai lawatannya ke kawasan Timur Tengah dengan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab. Usai pertemuan dengan petinggi  UAE, Shinzo Abe melanjutkan muhibahnya ke Yordania hari Senin (30 April). Selain kunjungan ke kedua negara tersebut misi Abe adalah bertemu dengan Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina. Perdana Menteri Abe menyebut prioritas misinya ke Timur Tengah kali ini adalah untuk perdamaian. Bagi Jepang kawasan Timur Tengah penting sekali untuk menjaga kelangsungan pasokan energi ke Jepang. Lawatan ke Timur Tengah sudah beberapa kali dilakukan Abe.

Ini menjadi kunjungan pertama pemimpin dari sebuah negara besar ke Palestina dan Israel, setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Kepada  Netanyahu, Perdana Menteri Abe, menyampaikan minatnya untuk meningkatkan investasi Jepang di Israel. Selain itu, kedua negara sepakat membuka jalur penerbangan langsung Jepang-Israel. Netanyahu, menyambut gembira rencana peningkatan investasi Jepang di Israel.

Sebelum bertemu dengan Netanyahu, Perdana Menteri Shinzo Abe, bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Ramallah, Tepi Barat. Jika dalam pertemuan dengan Netanyahu membahas peningkatan hubungan ekonomi, saat bertemu dengan Presiden Abbas, Perdana Menteri Shinzo Abe, menekankan rencana Jepang untuk tetap mempertahankan kantor Kedutaan Jepang saat ini,dan tidak memindahkannya ke Yerusalem.

Kepada Presiden Mahmoud Abbas, Perdana Menteri Abe, menegaskan, dukungan Tokyo terhadap kemerdekaan Palestina dalam kerangka dua negara. Bagi Abe, sengketa status Yerusalem harus  diselesaikan dengan dialog antara negara-negara yang terkait.

Kunjungan Perdana Menteri Abe tersebut positif dalam rangka mencapai perdamaian di Kawasan Timur Tengah. Memang kawasan ini masih bergolak dibandingkan dengan penurunan ketegangan di kawasan Semenanjung Korea. Indonesia mendukung setiap langkah yang dilakukan untuk mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. Lebih khusus lagi solusi dua negara yang disampaikan Perdana Menteri Abe, sama dengan apa yang selama ini diusulkan Indonesia.