Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dalam pertemuan mereka, selain membahas kerja sama ekonomi, juga membahas pengembangan kerja sama bidang pembangunan kapasitas antara kedua Negara. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo di Kolombo, Rabu (24/1) malam waktu setempat mengatakan, dalam pertemuan kedua kepala Negara tersebut, Presiden Maithripala Sirisena berharap, Indonesia dapat menambah kuota siswa Sri Lanka untuk mendapatkan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia. Sri Lanka juga berharap agar Indonesia berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan, terutama dalam hal pemberdayaan guru.
“ Sejauh ini Indonesia sudah memberikan beberapa capacity building kepada Sri Lanka. Di dalam pertemuan tadi beberapa hal yang disampaikan oleh Presiden Sri Lanka adalah antara lain mengharapkan agar jumlah siswa Lemhanas dari Sri Lanka dapat ditingkatkan. Dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah merespon bahwa akan menyampaikan hal ini ke Gubernur Lemhanas dan Presiden setuju bahwa jumlah siswa dari Srilanka untuk Lemhanas akan ditingkatkan. Yang ke dua, ada permintaan dari Srilanka untuk pemberdayaan guru kemudian tourist officers, jadi para pejabat yang bertanggung jawab dalam bidang tourism ini juga ingin dikerjasamakan dalam bentuk capacity building dan juga peningkatan kerja sama di dalam bidang pendidikan, dan Presiden juga merespon secara positif permintaan-permintaan tersebut.
Sementara itu terkait arsitektur kawasan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, Presiden Joko Widodo mengajak Sri Lanka untuk aktif memajukan kerja sama di dalam konteks Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia atau IORA// Hal ini, menurut Menteri Retno, mendapatkan respon yang positif dari Presiden Srilanka Maihripala Sirisena yang menyampaikan pentingnya memajukan kerja sama Ekonomi Biru yang termaktub dalam Jakarta Declaration dan Plan of Action IORA// Menteri menambahkan, kedua Negara juga sepakat untuk mengembangkan kawasan Indo-Pasifik dengan mengedepankan asas transparan dan inklusif dengan didasarkan pada semangat kerja sama, yang akan menghasilkan sebuah kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera// (ndy)
Status sebagai tuan rumah Asian Games 2018 diharapkan tidak hanya mendorong kemajuan olahraga di Tanah air, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih optimal bagi pertumbuhan ekonomi. Bahkan ajang ini bisa menjadi panggung bagi peradapan Indonesia. Hal itu dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres di jakarta Rabu (24/1). Ia mengatakan, Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus hingga 2 September akan diikuti 45 negara. Sebagai tuan rumah, investasi yang ditanamkan Indonesia mencapai 30 triliun rupiah. Dengan investasi yang cukup besar itu, pemerintah menargetkan tiga sukses Asian Games, yakni sukses pembangunan arena, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi dengan target menembus peringkat 10 besar. Sebagian kalangan dunia usaha di Indonesia merespon positif dan berupaya memanfaatkan ajang Asian Games. Salah satunya, pelaku industri pariwisata yang berkolaborasi dengan Kementrian pariwisata menggagas Visit Wonderful Indonesia 2018. Pelaku usaha memberi harga terbaik selama Asian Games, dengan target kunjungan 2,5 juta wisatawan mancanegara. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Haryati hamdani mengatakan, program itu butuh kerjasama erat antara pemerintah dan pelaku usaha, termasuk mendesain paket wisata keluar Jakarta dan Palembang.
Surat kabar Media Indonesia Dalam Headlinenya Menulis, Gus Mus, Tokoh Pejuang Ham.
Achmad Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal dengan Gus Mus, menerima anugerah Tokoh Pejuang Hak Asasi Manusia-HAM 2017 dari Yayasan Yap Thiam Hien. Gus Mus dipandang sebagai tokoh Islam atau Ulama yang bisa menghadirkan ketenangan di tengah panasnya jagat perpolitikan di Tanah air, terutama menjelang dan selama pilkada serentak 2017. Tulisan dan puisi Gus Mus viralnya luar biasa. Ini menunjukkan masyarakat merindukan karya Gus Mus karena memberikan kedamaian. Ini cara terbaik dan sangat efektif dalam mempengarui masyarakat. Hal itu dikatakan Ketua Dewan Juri Yap Thiam Hien 2017, Zumrotin K Susilo di malam penganugerahan Yap Thiam Hien 2017 di gedung perpustakaan nasional Jakarta tadi malam. Gus Mus, menurut Zumrotin, kendati memiliki basis masa besar, tidak sedikitpun memanfaatkannya untuk pribadi. Gus Mus memilih memperjuangkan HAM dan Keadilan dengan teduh.
Surat Kabar Sindo Yang Menulis, Inovasi Pacu Kemandirian Daerah.
Sejumlah kepala daerah di Indonesia berhasil mengaplikasikan visi berbasis inovasi untuk menggerakkan roda ekonomi hingga pembangunan. Visi berbasis ekonomi terbukti mampu untuk menjaga kemandirian, mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakatnya, serta menghimpun masukan bahan evaluasi. Terobosan-terobosan positif beberapa kepala daerah itu terungkap dalam forum Indonesia Visionary-IVL yang diselenggarakan koran Sindo di Jakarta kemarin dihadiri antara lain, Wali Kota makasar, Mohamad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Bupati Kulonprogo, Hadto Wardoyo. Dalam pemaparannya Bupati Kulonprogo menekankan pentingnya sebuah visi berbasis inovasi untuk memunculkan kemandirian suatu daerah. Dibawah kendalinya Hasto, Kulonprogo juga mampu mengatasi ketergantungan air minum dengan mendirikan sendiri pabrik air minum lewat Perusahaan Daerah Air Minum-PDAM.
Presiden RI Joko Widodo bertemu Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengawali rangkaian kunjungannya ke lima Negara di Asia Selatan. Dalam pertemuan di Kolombo, Rabu (24/1) waktu setempat tersebut, kedua kepala Negara memfokuskan perbincangan terkait upaya penguatan kerja sama ekonomi kedua Negara khususnya di bidang perdagangan. Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, Rabu menyatakan, kedua kepala Negara membahas pentingnya membentuk perjanjian perdagangan bebas. Selain itu, kedua kepala Negara juga sepakat untuk membentuk kelompok kerja yang nantinya akan mengawasi pelaksanaan kerja sama perdagangan Indonesia dan Sri Lanka, terutama di bidang kerja sama perdagangan dan investasi.
" Kunjungan Presiden Republik Indonesia kali ini fokus kerja samanya adalah kerja sama di bidang ekonomi, khususnya di bidang perdagangan. Kedua belah pihak tadi, kedua Presiden membahas mengenai pentingnya bagi Indonesia dan Sri Lanka untuk mulai membahas Free Trade Agreement antara Indonesia dengan Sri Lanka. Kedua Presiden juga sepakat akan membentuk Kelompok Kerja untuk perdagangan dan investasi. Yang akan mensupervisi pelaksanaan kerja sama perdagangan dan investasi, dan sekaligus menyelesaikan jika terdapat masalah yang terkait dengan perdagangan dan investasi. "
Lebih lanjut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan, dalam pertemuan kedua kepala Negara, Presiden Joko Widodo menyampaikan usulan terkait pengembangan kerja sama bidang perkereta-apian. Presiden Joko Widodo berharap akan ada tindak lanjut dari pertemuan pihak PT Industri Kereta Api Indonesia dengan pihak Sri Lanka terkait ekspor gerbong dari Indonesia ke Sri Lanka. (Ndy)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerja sama dengan British Council akan menggelar Karavan Budaya. Kepala Subdirektorat Diplomasi Budaya Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Mahendra, kepada Antara London, Rabu (24/1) mengatakan, hal itu terungkap dalam pertemuan Direktur Jenderal Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid, dengan Direktur Seni dari British Council Pusat, Graham Sheffield, di London, Selasa (23/1). Karavan Budaya merupakan program baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam konteks diplomasi budaya di suatu kawasan, yang bertujuan untuk menampilkan multikulturalisme Indonesia. Program Karavan Budaya meliputi pementasan dan pameran, serta berbagai aktivitas interaktif dengan masyarakat lokal. Di Inggris Raya, Karavan Budaya direncanakan akan diadakan pada Agustus hingga Oktober 2018. Berawal dari berbagai rangkaian festival di Edinburgh, dan dilanjutkan dengan tur keliling berbagai kota besar dan kecil di Inggris. antara