Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menyebut, tengah fokus meningkatkan ekspor sawit ke Tiongkok.Perang dagang Amerika dan Tiongkok yang masih berlangsung memberikan celah bagi sawit Indonesia menggantikan posisi minyak kedelai dari Amerika yang dikonsumsi masyarakat Tiongkok.Seperti ditulis Republikaonline, Kepala Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Dono Boestomi, di Jakarta, Rabu mengatakan, komoditas sawit di tengah tekanan dari Uni Eropa masih diandalkan pemerintah Indonesia sebagai komoditas utama penghasil devisa.
Pada tahun lalu, sawit secara total berkontribusi hingga 240 triliun rupiah terhadap total ekspor tahun lalu.Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk Indonesia berani memperluas pasar.Melalui forum Trade Expo Indonesia yang akan digelar Oktober mendatang, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit siap melakukan misi dagang demi mempertahankan eksistensi ekspor sawit. rol