Print this page
Thursday, 19 July 2018 13:16

Indonesia Tawarkan KEK Tanjung Lesung Kepada Brunei Darussalam

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Foto : VOI Foto : VOI

 

Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri RI, Denny Abdi, mengatakan, Indonesia menyambut baik keinginan pengusaha Brunei Darussalam untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kamar Dagang dan Industri –Kadin Indonesia telah mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Banten, sebagai destinasi yang ditawarkan kepada investor asal Brunei Darussalam. Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung merupakan bagian dari Sepuluh Bali Baru yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo. Hal itu disampaikan Denny Abdi dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (18 Juli). Menurutnya,  delegasi Brunei Darussalam yang akan hadir pada pertemuan Joint Council for Bilateral Cooperation di Jakarta, Jumat (20 Juli)besok, berkesempatan untuk meninjau langsung kondisi Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

Nah kemarin (17/7) ketika dibahas dengan Kadin, Kadin mengatakan, ini salah satu yang visible dilihat adalah kemungkinan Tanjung Lesung di Banten, nah itu sekarang sedang dibangun, infrastrukturnya juga dibangun. Kalau Bruneinya tertarik nanti akan kita tawarkan, bahkan untuk meninjau lokasinya. Nah jadi bagian apanya nanti kalau pariwisata, bisa destinasi wisatanya, hotel, dan dukungan- dukungan  lainnya. Yang penting sekarang Indonesia sudah focus.”

Denny Abdi menambahkan,selain membicarakan tentang investasi di sektor pariwisata, pada pertemuan Joint Council for Bilateral Cooperation Indonesia dan Brunei, akan ditandatangani Nota Kesepahaman antara salah satu maskapai penerbangan swasta Indonesia dengan salah satu maskapai penerbangan swasta Brunei untuk kerja sama penerbangan charter. Nantinya, penerbangan itu akan menghubungkan Bandara Bandar Seri Begawan dengan bandara di salah satu kota di Kalimantan. Selain itu, pada pertemuan tersebut juga akan dijajaki Mutual Recognition Agreement untuk produk halal dari Indonesia. Rezha

Read 386 times Last modified on Friday, 20 July 2018 06:20
Sumarno

Latest from Sumarno