Sumarno

Sumarno

08
August

 

 (voinews.id)Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengingatkan agar para pekerja dan pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak lengah dan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin.Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan virus COVID-19 varian delta lebih cepat menyerang, sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin meski sudah divaksin.

Menurut Sandiaga, vaksinasi merupakan salah satu upaya mencapai herd immunity sehingga diharapkan nantinya roda perekonomian kembali pulih dan dapat tercipta lapangan pekerjaan seluas-luasnya.Sandiaga juga  menyampaikan upaya Kemenparekraf dalam mempercepat vaksinasi adalah membuat program Vanic (Vaksinasi Asyik di Tempat Piknik) hingga menggelar sentra vaksin di tempat wisata.//Hal tersebut bertujuan agar masyarakat tertarik untuk divaksin.Antara

08
August

 

(voinews.id)Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto minta pemerintah daerah mempercepat penyerapan anggaran penanganan COVID-19 dan memaksimalkan potensi daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.Airlangga dalam keterangannya, Sabtu menegaskan,  pemerintah daerah diharapkan  mempercepat penyerapan anggaran, guna memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Dearah dalam membantu masyarakat, Usaha Kecil Menengah dan penanganan COVID-19.

Hal ini dapat diimplementasikan melalui Pemulihan Ekonomi Nasiona sesuai kewenangan pemerintah daerah.Airlangga menyampaikan pemerintah telah mengalokasikan anggaran Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sejumlah 744,75 triliun rupiah  pada 2021 dan juga telah dialokasikan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021 sebesar 780,48 triliun rupiah.Namun dana TKDD tersebut baru terealisasi 373,86 triliun rupiah  atau sebesar 47,9 persen dari total alokasi.Antara

08
August

 

 (voinews.id)Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) minta pelaku usaha di sektor pertanian mengikuti tuntutan pasar global agar produk yang dihasilkan mampu menembus hambatan ekspor dari negara konsumen.Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Bambang di Jakarta, Sabtu ingin mengajak kawan-kawan semua sadar diri untuk disiplin terhadap tuntutan pasar global.Setiap bangsa di dunia ini berupaya mengamankan warganya dari potensi bahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu, Barantan mendorong petani dan pengusaha agar menyesuaikan pangsa pasar Internasional supaya produk pertanian dalam negeri mendapatkan harga jauh lebih bagus.Terkait hal itu  menurut Bambang, Barantan memberikan dukungan kepada upaya peningkatan ekspor pertanian sesuai program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).Pihaknya sangat terbuka dan mendukung ekspor produk andalan seperti edamame dan porang.Antara

08
August

 

(voinews.id)Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan varian delta menjadi ancaman ekonomi RI di paruh kedua tahun ini.Apabila tidak benar-benar dikendalikan penyebaran varian delta akan memberikan downside risk bagi outlook pertumbuhan ekonomi Semester II 2021.

Sri Mulyani melalui keterangan resminya, Sabtu (7/8/2021)mengatakan, pemerintah dalam hal ini melalui instrumen APBN akan terus bekerja keras untuk melindungi masyarakat dan menjaga keberlanjutan proses pemulihan ekonomi nasional.Antara