Administrator

Administrator

04
November

VOI FOKUS Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, Nasrun Umar, di Palembang, Sabtu (28/10) mengatakan, Taman Nasional Sembilang di Kabupaten Banyuasin dan Taman Margasatwa Dangku di Dangku, Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, akan dijadikan cagar biosfer guna mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Menurut Nasrun Umar, pihaknya akan bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia untuk mewujudkan program tersebut. 

Ia menjelaskan, program tersebut menjadi percontohan kemitraan pengelolaan Sembilang-Dangku dengan dukungan dari The Zoological Society of London, the UK Climate Change Unit, the Norwegian International Climate and Forest Initiative, Inisiatif Dagang Hijau, Yayasan Belantara, dan lainnya. Program tersebut juga menjadi model nasional dan internasional karena metodologinya sudah diakui.

Program cagar biosfer mengevaluasi nilai bentang alam sebagai dasar investasi dalam perlindungan hutan dengan mengaitkan nilai dari sumber daya alam dengan evaluasi potensi dan risiko. Menurut Nasrun, Sumatra Selatan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang dipilih untuk menerapkan model tersebut. Program tersebut dapat menjadi suatu kerangka kerja yang menggambarkan peran ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan dari suatu bentang alam. Lebih jauh, model tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan bentang alam.

Taman Nasional Sembilang dan Suaka Margasatwa Dangku memang kaya dengan keanekaragaman hayatinya. Puluhan jenis flora dan fauna dilindungi di kawasan ini, misalnya: buaya, penyu, dan siamang. Harimau Sumatra adalah yang paling terkenal di sini.

Dulu, publik mengenal hutan di pesisir Sumatra Selatan ini sebagai Taman Nasional Sembilang. Sekarang namanya berubah menjadi Taman Nasional Berbak-Sembilang dan Suaka Margasatwa Dangku. 

 

Dua lokasi ini dipilih menjadi cagar biosfer karena sangat rawan terjadi pengalihfungsian lahan akibat tingginya kebutuhan manusia, dan bencana kebakaran hutan dan lahan. 

Menurut Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 2, Afan Absori, meski kekurangan sarana transportasi, kawasan Sembilang tetap menjadi daerah tujuan para pelancong.

Menjelang akhir tahun, kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak menyaksikan kawanan burung migran dari Siberia berjenis cerek pasir mongolia dengan nama Latin Charadrius mongolus. Biasanya, pengunjung menantikan saat-saat burung migran berebut ikan-ikan kecil yang terdampar di pinggiran bakau. Wisatawan diperkirakan akan semakin ramai pada tahun-tahun mendatang, manakala Sembilang sudah resmi menjadi cagar biosfer dunia.

04
November

 

VOI BERITA Bali akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia,

04
November

 

VOI BERITA Presiden Asosiasi Bisnis India-Indonesia (IIBA) Gopaal Ahuja mengatakan pengusaha Indonesia dan India harus menghapus stigma satu sama lain untuk meningkatkan kerja sama ekonomi. Gopaal Ahuja pada pameran “Expo Indonesia 2017” di Mumbai, India, Jumat mengatakan, stigma terbesar dari pebisnis India adalah perbedaan bahasa. Stigma kedua adalah perbedaan budaya. Padahal, menurut Ahuja yang telah beberapa kali mengunjungi Indonesia, bahasa Inggris telah menjadi bahasa kedua yang digunakan sehari-hari, sama seperti orang India yang menggunakan bahasa Hindi dan Inggris. Gopaal Ahuja memahami masih banyak pengusaha Indonesia yang juga memiliki stigma untuk berbisnis di India, karena itu IIBA berupaya menjembatani pengusaha India untuk menghilangkan prasangka-prasangka tersebut dan lebih memahami Indonesia. Ia berpendapat salah satu cara paling efektif menghilangkan stigma tersebut melalui hubungan antar-masyarakat kedua negara. Ia sangat mengapresiasi terobosan bebas visa bagi warga negara India untuk berwisata ke Indonesia. (antara)

03
November

古巴驻印尼大使尼里亚·卡斯特罗·格瓦拉(Nirsia Castro Guevara)星期二表示感谢印度尼西亚与多数联合国成员鼓励取消美国对古巴的经济封锁的支持。 自11月1日向联合国秘书长提出了“结束美国对古巴实施经济,商业和金融的封锁的需要的决议以后,这些支持就被提出了。

 唐纳德·特朗普总统自2017年6月以来重新颁布对古巴的经济封锁使古巴难以发展国内经济。但他认为,封锁并不影响古巴与印度尼西亚的贸易关系,考虑到两国贸易价值较低。

“印度尼西亚大多数情况下支持古巴,古巴提出这个决议的时候,我们得到印度尼西亚的支持。目前我们与印度尼西亚的贸易非常低。古巴和印度尼西亚不会受到影响。”大使这样说

古巴驻印尼大使Nirsia Castro Guevara表示,古巴政府不会停止鼓励解除美国的封锁的努力。她还声称,古巴政府正在开放,在平等,互惠和承认古巴的主权和独立的基础上继续与美国进行对话与合作