Ketua DPR Bambang Soesatyo menyerukan anggota parlemen di seluruh dunia memperkuat kerja sama mewujudkan tata kelola global terkait migrasi yang memperhatikan kepentingan negara penerima, pengirim, dan para migran secara proporsional. Bambang Soesatyo menyampaikan hal tersebut dalam sesi debat umum sidang ke-138 Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swiss pada Minggu (25/3). Demikian keterangan pers PTRI Jenewa yang diterima di Jakarta, Senin. Debat umum sidang ke-138 IPU itu mengambil tema "Strengthening the global regime for migrants and refugees: the need for evidence-based policy solutions" (Memperkuat rezim global untuk para migran dan pengungsi: kebutuhan akan solusi kebijakan berbasis bukti). Untuk itu, dia mendesak parlemen anggota IPU untuk bekerja sama dalam memperkuat perlindungan bagi migran secara global. Masalah pengungsi dan migran menjadi salah satu isu yang dibahas oleh para anggota parlemen sedunia dalam Sidang Majelis IPU ke-138 yang berlangsung di Jenewa, Swiss, pada 22-28 Maret 2018. Pertemuan itu juga membahas berbagai isu global terkait masalah keamanan internasional, isu-isu Timur Tengah, pembangunan berkelanjutan, dan hak azasi manusia. Delegasi RI dipimpin oleh Ketua DPR dan terdiri atas sejumlah anggota DPR, termasuk Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Antara
Indonesia yang diwakili oleh Tri Mumpuni, pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan meraih penghargaan tertinggi "ASEAN Social Impact Awards". Penghargaan ini didedikasikan bagi sociopreneur yang menggerakkan dan memberdayakan masyarakat menuju kehidupan lebih baik. Demikian siaran pers Asia Philanthropy Circle (APC) Cabang Indonesia yang diterima Antara di Jakarta, Senin. Pada seremoni penghargaan yang digelar di Singapura belum lama ini, tiga sociopreneur yang berasal dari Indonesia, Filipina, dan Thailand terpilih karena berhasil memberikan dampak positif yang besar secara sosial dan ekonomi di negaranya masing-masing. Tri Mumpuni terpilih juara satu karena keberhasilannya memberikan akses listrik dan pengembangan ekonomi untuk desa-desa terpencil di Indonesia. Dia bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun pembangkit listrik tenaga hydro dan melatih penduduk untuk dapat mengoperasikan pembangkit listrik tersebut. Atas usahanya ini, Tri Mumpuni mendapatkan hadiah sebesar 50 ribu Dollar Singapura untuk membantu mengembangkan upayanya memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat terpencil. Penghargaan yang digelar untuk pertama kalinya ini terinspirasi oleh semangat berbagi yang ditunjukkan oleh Ee Peng Liang yang sering disebut sebagai Bapak Kegiatan Amal Singapura. Antara
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengharapkan tambahan tiga pimpinan MPR dapat meningkatkan kinerja lembaganya, termasuk mempercepat penyelesaian penyusunan haluan negara. Hal itu dikatakan Zulkifli Hasan pada sidang paripurna pelantikan tiga pimpinan tambahan MPR di Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin. Zulkifli menjelaskan MPR sangat menyadari pentingnya haluan negara bagi bangsa Indonesia yang merupakan penjabaran dari ideologi Pancasila dan dasar negara UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut dia, dalam konteks tersebut MPR telah melakukan kajian komprehensif terhadap aspirasi masyarakat dan daerah mengenai pentingnya haluan negara dalam penyelenggaraan negara.Hal ini telah disepakati oleh fraksi-fraksi di MPR dalam rapat gabungan MPR. Menurut Zulkifli, menindaklanjuti pentingnya haluan negara, dirinya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mencari pemikirkan alternatif yang tepat dalam penataan sistem ketatanegaraan ke depan sehingga sistem bernegara yang dibangun sesuai dengan aspirasi masyarakat. Antara
Konsul Jenderal RI di Shanghai, Siti Nugraha Mauludiah, menargetkan 50 ribu pengunjung pameran Pekan Indonesia atau InaWeek yang digelar di kota terbesar di Tiongkok itu. Hal itu dikatakan Siti Nugraha Mauludiah kepada Antara di Shanghai, Senin (26/3). Menurutnya, target tersebut sangat realistis, mengingat selama tiga hari pada 11 sampai 13 Mei mendatang, InaWeek dipusatkan di Oriental Pearl Tower, ikon pariwisata Shanghai. Gedung pencakar langit setinggi 468 meter itu setiap hari dikunjungi ribuan wisatawan domestik dan mancanegara. Bahkan, jumlah pengunjung InaWeek juga diprediksi melampaui target, karena pengelola gedung turut membantu mempromosikan ajang tahunan kerja sama antara Konsulat Jenderal RI di Shanghai dan Kamar Dagang Indonesia di Tiongkok itu. Rangkaian InaWeek digelar pada 4 sampai 13 Mei. Namun tiga hari terakhir dipusatkan di Oriental Pearl Tower yang akan didirikan 40 anjungan untuk memamerkan budaya, pariwisata, karya fotografi anak bangsa, dan produk-produk khas Nusantara. Antara