(voinews.id) Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap angka prevalensi kondisi kekerdilan anak atau stunting di Indonesia mencapai nol persen pada 2030 sesuai dengan target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya di acara Forum Nasional Stunting Tahun 2021 melalui konferensi video Selasa mengatakan pemerintah menaruh perhatian serius untuk menurunkan angka prevalensi stunting yang salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Untuk mencapai target nol persen pada 2030 pemerintah dalam jangka pendek memasang target untuk mencapai 14 persen pada 2024. Selain itu Wapres mendorong peningkatan investasi di sektor gizi sebagai kunci membentuk masa depan lebih cemerlang di Indonesia.Antara
(voinews.id) Wakil Ketua Komisi VI (enam) Dewan Perwakilan Rakyat RI Gde Sumarjaya Linggih mengatakan agar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam hal perjanjian perdagangan. Gde Sumarjaya Linggih menyampaikan hal itu saat menggelar rapat bersama dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam pembahasan mengenai Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional di Gedung DPR Senayan Jakarta Selasa.
Menurut dia hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan bahwa perjanjian perdagangan yang dibuat dengan mitra lain di kawasan dapat menumbuhkembangkan dunia industri dalam negeri.Antara
(voinews.id) Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyebut ekspor barang Indonesia ke Amerika Serikat mencapai 1,48 miliar dolar AS pada periode Januari-Mei 2021. Realisasi ini berkat kebijakan Generalized System of Preference (GSP) dari AS. Hariyadi dalam KTT Investasi AS-Indonesia ke-9 Selasa (1412) mengatakan produk yang diekspor ke Amerika diantaranya perhiasan barang elektronik dan mesin.
Hariyadi mengapresiasi langkah strategis pemerintah AS dalam memulihkan kondisi ekonomi global dengan memberikan sejumlah fasilitas bagi pelaku usaha. Kedepan ia berharap antara Indonesia dan AS dapat mengeluarkan kebijakan dan fasilitas tertentu dalam sektor bisnis dan perdagangan.Antara
(voinews.id) Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong pengembangan budidaya lobster di Provinsi Lampung yang cocok dijadikan sebagai sentra budidaya karena sumber daya benih bening lobster yang melimpah serta kecocokan lahan dan kondisi air. Menteri Trenggono dalam siaran pers di Jakarta Selasa mengatakan Lampung bisa jadi sentra budidaya lobster. Masyarakat bisa sejahtera dari kegiatan itu.
Untuk mendukung pengembangan budidaya komoditas unggulan di Lampung menurut Trenggono KKP siap memberikan dukungan ke masyarakat. Dukungan tersebut mulai dari pendampingan hingga pinjaman modal melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan.Antara