26
November

 

(voinews.id) Arab Saudi menyebutkan warga negara dari Indonesia akan diizinkan masuk mulai 1 Desember 2021 tanpa menjalani karantina selama 14 hari di negara ketiga. Pengumuman tersebut disampaikan Kamis. Saudi Press Agency melaporkan mengutip sumber resmi Kementerian Dalam Negeri. Selain Indonesia warga negara dari Pakistan India Mesir Brazil dan Vietnam diizinkan masuk oleh Arab Saudi tanpa menjalani masa karantina.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan kebijakan tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2021 pukul 01.00 dini hari. Ia menambahkan kebijakan tersebut diambil setelah menindaklanjuti situasi pandemi secara lokal dan global. Para pengunjung dari enam negara tersebut harus menjalani karantina selama lima hari setibanya di Arab Saudi. Aturan tersebut berlaku tanpa memandang status vaksinasi COVID-19 mereka. Sementara negara-negara yang masih menghadapi larangan perjalanan adalah Turki Ethiopia Afghanistan dan Lebanon. (antara)

26
November

 

(voinews.id) Pemerintah menyiagakan 1.200 rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga penularan COVID-19 pada awal tahun 2022. Demikian dikatakan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta Kamis. Nadia menjelaskan pemerintah akan mengalihkan penggunaan 30 sampai 40 persen tempat tidur pasien di rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19 serta menyiapkan suplai oksigen dan alat kesehatan yang lain guna menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan penularan COVID-19.

Selain menyiagakan rumah sakit rujukan pemerintah menyiapkan puskesmas untuk mendukung penanganan pasien COVID-19. Pemerintah juga menyiapkan tenaga kesehatan cadangan untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pasien COVID-19 di fasilitas-fasilitas kesehatan. (antara)

26
November

 

(voinews.id) Lima negara termasuk Indonesia berhasil menurunkan kasus COVID-19 secara signifikan dan mempertahankan penurunan angka dalam jangka waktu cukup lama. Lima negara tersebut adalah India, Filipina, Iran, Jepang dan Indonesia. Hal itu disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19.

Wiku Adisasmito dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan COVID-19 melalui Youtube. Kamis Wiku memaparkan, Indonesia telah menurunkan kasus hingga 99,3 persen dari puncak lonjakan. (antara)

26
November

 

(voinews.id) Tren berwisata saat pandemi COVID-19 telah mengalami perubahan. Sejak pandemi frekuensi orang untuk bepergian mengalami penurunan. Namun. durasi waktu untuk tinggal di suatu tempat menjadi lebih lama. Demikian dikatakan Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya dalam sebuah webinar Kamis.

Nia juga mengatakan saat ini masyarakat lebih nyaman bepergian dengan seseorang yang lebih dikenal dan tahu tentang riwayat kesehatannya. Tak hanya itu harga tiket sekarang tidak menjadi perhatian utama lagi. Masyarakat juga lebih memilih transportasi yang menerapkan protokol standar kesehatan yang baik. (antara)