Presiden Afghanistan Ashraf Ghani akan mengeluarkan dekrit untuk sedikitnya 1.000 tahanan Taliban yang akan dibebaskan minggu ini. Demikian dikatakan lima sumber resmi pada Senin (9/3). Dekrit ini akan membuka jalan untuk pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan gerilyawan Taliban. Ghani dilantik untuk masa jabatan kedua pada Senin, dalam sebuah upacara yang dihadiri Utusan Khusus Amerika Serikat Zalmay Khalilzad dan perwakilan internasional lainnya termasuk komandan pasukan NATO Scott Miller. Pembebasan tahanan adalah bagian dari perjanjian antara Amerika Serikat dan Taliban yang memungkinkan pasukan AS dan pasukan NATO untuk mundur dari Afghanistan untuk mengakhiri lebih dari 18 tahun perang. Permintaan Taliban untuk pembebasan 5.000 tahanan sebagai langkah membangun kepercayaan telah menjadi bagian paling kontroversial dari kesepakatan AS-Taliban yang ditandatangani pada bulan Februari. Ghani, awal Maret lalu, menolak permintaan itu, dengan mengatakan pemerintah Afghanistan tidak membuat komitmen seperti itu. (reuters)
Pemerintah Arab Saudi membatasi waktu khotbah salat Jumat menjadi tidak lebih dari 15 menit untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Demikian dikatakan Menteri Urusan Islam Da'wah dan Bimbingan Abdullatif bin Abdulaziz Al Sheikh dalam rilis yang dikirim ke Kedubes RI di Saudi, Selasa (10/3). Arab Saudi juga mengurangi waktu tunggu antara azan dan ikamah menjadi 10 menit untuk semua lima salat fardu. Selain itu, sejumlah kegiatan di bulan Ramadan dilarang, antara lain iktikaf di dalam musala dan masjid. Pemerintah juga melarang membawa semua makanan ke dalam masjid, baik berupa kurma atau lainnya, serta membuang gelas-gelas yang telah dipakai di samping dispenser. Arab Saudi juga telah menutup akses dari dan ke Kesultanan Oman, Uni Emirat Arab, Turki, Prancis, Mesir, Spanyol, Jerman, Kuwait, Bahrain, Suriah, Libanon, Irak, Korea Selatan, dan Italia. Sejauh ini, Arab Saudi mencatat ada 15 kasus virus corona di negaranya. (cnnindonesia)
Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat untuk memperkuat kerja sama pelatihan diplomat serta penguatan peran perempuan dalam perdamaian dan keamanan. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam dua Nota Kesepahaman yang ditandatangani Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin malam. Menurut Retno Marsudi, pelatihan bagi diplomat Indonesia merupakan kerja sama yang sudah berlangsung selama 16 tahun dengan Belanda. Melalui nota kesepahaman ini, kerja sama tersebut diperpanjang untuk empat tahun ke depan. Kerja sama bidang perempuan dan perdamaian telah menjadi salah satu isu prioritas dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia. Indonesia tengah berupaya aktif untuk mengarusutamakan peran dan partisipasi perempuan dalam proses perdamaian, termasuk pencegahan konflik, resolusi konflik, dan pembangunan pascakonflik. (antara)