Sumarno

Sumarno

18
January

 

(voinews.id) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dalam keterangan resminya Senin mengungkapkan penurunan persentase dan jumlah penduduk miskin tak terlepas dari kerja keras program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebelumnya Bada Pusat Statistik merilis jumlah penduduk miskin mencapai 9,71 persen turun 0,43 persen dibanding Maret 2021 lalu.

Febrio mengatakan pemerintah berupaya terus melindungi masyarakat miskin dan rentan yang terdampak pandemi termasuk melalui berbagai program bantuan sosial dalam program PEN. Maka Febrio menegaskan untuk tahun 2022 pemerintah memastikan program perlindungan sosial akan tetap kuat dan besarannya akan disesuaikan dengan kecepatan pemulihan ekonomi. (antara)

18
January

 

(voinews.id) Indonesia kembali akan kedatangan vaksin COVID-19 jadi merk Sinovac Senin. Kedatangan vaksin tahap ke-197 ITU diperoleh melalui pembelian langsung. Sementara itu program vaksinasi lanjutan atau booster COVID-19 telah mulai dilaksanakan sejak 12 Januari 2022 lalu.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi lanjutan atau booster agar imunitas terjaga dan penularan COVID-19 terkendali terutama di tengah ancaman penyebaran varian Omicron. (infopublik)

18
January

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong generasi muda untuk bisa membuat game sendiri agar bisa menjadi tuan rumah dalam pertandingan e-sport dan pasar game di Indonesia. Dalam diskusi daring di Jakarta Senin Erick mengatakan sarana-sarana infrastruktur digital seperti jaringan fiber optic menara telekomunikasi dan Wifi dibangun oleh pemerintah namun kemudian yang masuk memanfaatkan infrastruktur digital Indonesia tersebut adalah game-game asing.

Oleh sebab itu ia menginginkan generasi muda Indonesia bisa membuat game sendiri. Pertandingan-pertandingan e-sport di dalam negeri sekarang kalau boleh sebagian harus menggunakan game Indonesia. (antara)

18
January

 

(voinews.id) Presiden Joko Widodo meminta anak muda Indonesia untuk mengambil peran dalam pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang pada 2025 diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS. Presiden menyampaikan hal itu dalam Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan Bandung Jawa Barat Senin yang dipantau secara daring. Menurut Presiden ekonomi digital Indonesia telah tumbuh sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Indonesia berkontribusi setidaknya 40 persen bagi ekonomi digital di Asia Tenggara. Presiden memastikan pemerintah akan terus membangun infrastruktur yang akan mendukung transformasi industri digital. Namun yang lebih penting adalah kesiapan talenta atau Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi digital. Karena itu. Presiden meminta perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain agar bisa mempersiapkan SDM yang unggul. (antara)