Sumarno

Sumarno

24
December

 

(voinews.id) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi eksportir salah satunya melalui peresmian Rumah Ekspor Solo (RES). Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia  berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak untuk menjalankan mandatnya sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam peningkatan ekspor nasional baik dari aspek finansial maupun non finansial.

Pelaksana tugas Direktur Eksekutif LPEI Suminto dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan dalam program RES LPEI akan menyediakan informasi terkini tentang pasar ekspor kebutuhan dunia dan pasar yang terbuka untuk komoditas unggulan yang berpotensi ekspor dari seluruh Indonesia. Momentum peresmian RES yang berdekatan dengan hari ibu akan semakin meningkatkan peran perempuan atau ibu dalam sektor UKM khususnya yang berorientasi ekspor.Antara

24
December

 

(voinews.id) Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong kampanye seafood berkelanjutan guna mendukung meningkatnya kebutuhan pangan di masa depan. Analis Pasar Hasil Perikanan di Direktorat Pemasaran Ditjen Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Erwin Dwiyana dalam Peluncuran Seafood Advisor 3.0 secara daring di Jakarta Kamis mengatakan kebutuhan pangan termasuk ikan di masa depan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Menurut Erwin KKP mencatat kebutuhan ikan pada 2020 mencapai 13,7 juta ton atau 50,7 kg/kapita dengan total penduduk yang sebesar 270,2 juta jiwa.

Dengan asumsi laju pertumbuhan penduduk 1,25 persen angka konsumsi ikan diproyeksi juga akan meningkat. Dengan demikian pada 2045 saat penduduk Indonesia diproyeksi mencapai 319 juta jiwa kebutuhan ikannya diproyeksi akan mencapai 17,4 juta ton. Potensi ini memberi peluang mendorong ikan secara umum dan ikan yang berkelanjutan untuk terus dikampanyekan.Antara

23
December

 

(voinews.id) Tiongkok pada Rabu me-lockdown kota Xi'an yang berpenduduk 13 juta orang untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Xi'an melaporkan 52 kasus baru Covid-19 pada Rabu sehingga total menjadi 143 sejak 9 Desember. Mulai Kamis tengah malam hanya satu orang per rumah yang boleh keluar untuk membeli kebutuhan dan penghuni lainnya wajib tetap di rumah kecuali dalam keadaan mendesak kata pemerintah kota di akun media sosial resmi Weibo. Warga tidak boleh meninggalkan kota kecuali diperlukan.

Mereka yang ingin pergi harus menyerahkan bukti keadaan khusus dan mengajukan permohonan persetujuan. Perintah itu datang sehari setelah Xi'an mulai menguji seluruh 13 juta penduduknya. Terminal bus jarak jauh ditutup dan pihak berwenang mendirikan pos pemeriksaan pengendalian penyakit di jalan raya keluar dari Xi'an. Demikian pemberitahuan pemerintah yang dikutip AFP. (Kompas)

23
December

 

(voinews.id) Cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga Rabu telah berhasil memenuhi target yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO. Hal itu dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resmi yang diterima Rabu. Budi Gunadi mengatakan sampai Rabu total masyarakat yang sudah sudah divaksinasi lengkap mencapai 108 juta 412 ribu 315 orang atau 40,12 persen. Artinya Indonesia lebih cepat dari target yang ditetapkan WHO.

WHO menargetkan cakupan vaksinasi di setiap negara sekurang-kurangnya mencapai 40 persen dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021. Budi Gunadi mengatakan capaian vaksinasi tersebut tidak terlepas dari bantuan dan dukungan seluruh komponen bangsa di antaranya TNI Polri Kementerian Lembaga pemerintah daerah Badan Usaha Milik negara organisasi masyarakat organisasi keagamaan pihak swasta serta masyarakat. (antara)