Sumarno

Sumarno

07
August

 

(voinews.id)Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kanada yang telah membantu ASEAN dalam penanganan pandemi Covid-19.Bantuan yang diberikan Kanada berupa pengadaan alat-alat medis seperti masker serta pendataan penyebaran Covid-19.Apresiasi itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri RI,  Mahendra Siregar dalam rangkaian pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang menghadirkan Menlu Kanada serta Selandia Baru.

Mahendra, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri, Jumat (6/8/2021)  mengatakan, Indonesia berharap agar ASEAN dan Kanada dapat terus bersama-sama memulihkan kondisi ekonomi di kawasan, khususnya di sektor UMKM yang sangat terdampak oleh pandemi ini.Mahendra juga mengusulka kerja sama terkait peningkatan kapasitas, terutama dalam penggunaan teknologi digital dan perluasan akses pasar.Ia juga mendorong Kanada untuk mengimplementasikan ASEAN Comprehensive Recovery Framework.Antara

07
August

 

 (voinews.id)Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur terus melakukan pemantauan terhadap kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia menyusul peningkatan kasus harian COVID-19 di Malaysia  tersebut yang pada Kamis (5/8) mencapai 20.596.Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, Jumat mengatakan, kondisi pandemi COVID-19 di Malaysia saat ini masih terus menunjukkan tren kasus baru yang cukup tinggi.

Yoshi  mengatakan, dalam dua pekan terakhir, kasus baru berada di atas angka 10 ribu dan mencapai puncaknya pada Kamis setelah sehari sebelumnya mencapai rekor 19.819 kasus.Antara

07
August

 

 (vinews.id)Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Puan Maharani menilai efektivitas penanganan COVID-19 menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi, terlihat pada kuartal II-2021 yaitu ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 7,07 persen, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Puan dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat menegaskan,  keberhasilan penanganan COVID-19 menjadi kunci pertumbuhan ekonomi ke depan.

Pada kuartal II-2021 tersebut, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat telah mulai berjalan, sehingga kegiatan perekonomian nasional juga bertumbuh.Menurut Puan, meningkatnya kegiatan masyarakat tersebut harus disertai penanganan pandemi COVID-19 yang efektif, yaitu disiplin dalam mengimplementasikan protokol kesehatan (prokes) dan perlindungan melalui pemberian vaksin yang semakin luas.Dia menilai, melalui penanganan pandemi COVID-19 yang makin baik, maka akan menjamin aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.Antara

07
August

 

(voinews.id)Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  Muhaimin Iskandar mengatakan, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2021 sebesar 7,07 persen secara tahunan merupakan kabar baik.Muhaimin dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021) mengatakan,  lonjakan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi yang serba sulit merupakan harapan baru bahwa Indonesia dapat keluar dari kesulitan.Meski demikian, ia  mengingatkan, masih banyak rakyat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Muhaimin menekankan pentingnya penanganan persoalan kesehatan melalui program vaksinasi nasional dan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai kunci agar perekonomian masyarakat bisa benar-benar membaik.Ia pun mengajak masyarakat menyukseskan PPKM agar ke depannya tidak perlu ada lagi PPKM karena kondisi kesehatan masyarakat sudah membaik, ditandai dengan kasus Covid-19 dapat ditekan dan menurunnya angka kematian.Kompas