Sumarno

Sumarno

03
August

 

 (voinews.id)Presiden Joko Widodo  mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk periode 3-9 Agustus 2021.Presiden Jokowi dalam pernyataan yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden Senin  mengatakan, dengan mempertimbangkan beberapa indikator kasus pada minggu ini, pemerintah memutuskan  melanjutkan PPKM level 4 dari tanggal 3-9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten kota tertentu dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.Sebelumnya pemerintah menerapkan PPKM Darurat pada 3-25 Juli 2021, selanjutnya diberlakukan PPKM level 1-4 pada 26 Juli - 2 Agustus 2021.

Presiden mengatakan, PPKM level 4 yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021 membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan presentase BOR (bed occupancy ration).Presiden Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas pengertian dan dukungannya terhadap pelaksanaan PPKM.Presiden Jokowi meyakinkan bahwa COVID-19 adalah tantangan yang harus diatasi bersama.Antara

03
August

 

(voinews.id)Kementerian Kesehatan Kamboja (MoH) pada Senin melaporkan penambahan 109 kasus COVID-19 varian Delta, sehingga totalnya menjadi 223 kasus.Dari 31 Juli hingga 1 Agustus, pengujian laboratorium oleh Pasteur Institute di Kamboja menemukan varian B1617-2 (Delta) pada 109 pasien, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Kamboja.Menurut Kementerian Kesehatan Kamboja,  terkonfirmasi ditemukan di Ibu Kota Phnom Penh dan sembilan provinsi, yakni Oddar Meanchey, Banteay Meanchey, Battambang, Pailin, Siem Reap, Kampong Cham, Kampong Thom, Tboung Khmum, dan Prey Veng.

Disebutkan pula bahwa sebagian besar pasien merupakan buruh yang baru pulang dari negara tetangga Thailand.Menteri Kesehatan Or Vandine minta masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan sebab varian Delta lebih menular  daripada  varian versi asli.Antara

03
August

 

(voinews.id)Kementerian Agama telah merealokasi  1,981 triliun rupiah  untuk anggaran penanganan pandemi Covid-19.Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melalui keterangan tertulis, Senin (2/8/2021)  mengatakan, realokasi anggaran dilakukan dalam beberapa tahap.Tahap pertama, sekitar 483,54 miliar  rupiah direalokasi dalam rangka pelaksanaan program vaksinasi.

Kemudian tahap kedua sekitar  712,78 miliar  rupiah untuk berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan tahap ketiga 385,46 miliar rupiah  untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19.Ia menegaskan, Pemerintah sangat serius dalam penanganan pandemi. Menurut Yaqut, saat ini Kemenag sedang memproses realokasi tahap keempat untuk menyukseskan pelaksanaan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mencapai  399,91 miliar rupiah.kompas

03
August

 


(voinews.id)Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis bisa memenuhi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 juta dosis sehari.Budi mengatakan target penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut bisa terpenuhi mulai Agustus ini.Pihaknya juga sudah mendistribusikan sebanyak 13 juta dosis vaksin Covid-19 ke daerah-daerah untuk memenuhi target tersebut.Budi dalam konferensi pers di YouTube, Senin (2/8) menegaskan, pada Agustus ini Indonesia akan kedatangan 70 juta dosis vaksin Covid-19.

Menurutnya, stok vaksin Covid-19 di Indonesia pada Agustus ini bisa mencapai 80 juta dosis.Vaksin Covid-19 tersebut juga akan segera didistribusikan ke daerah-daerah setelah tiba di Indonesia.Dengan demikian target vaksinasi sebanyak 2 juta dosis sehari bisa tercapai.CnnIndonesia