Pejabat Kota Macau Tiongkok pada Selasa (4/2) meminta penutupan 41 kasino selama setengah bulan ke depan. Ini menyusul merebaknya virus Corona di Tiongkok. Seperti dilansir dari The New York Times, Rabu (5/2). Langkah menutup ibu kota Macau itu dapat menghantam bisnis operator kasino besar Amerika Serikat yang beroperasi di sana. Seperti Wynn Resorts dan Las Vegas Sands serta perusahaan lokal yang turut menopang perekonomian wilayah. Pihak berwenang setempat menyatakan sebanyak 10 orang di Kota Macau telah jatuh sakit dan diduga mirip seperti gejala penumonia.
Dikatakannya, meskipun, belum ada kematian yang terjadi di Macau, tapi setidaknya Corona telah menewaskan sedikitnya 490 orang di daratan Tiongkok, satu di Filipina, dan satu di Hong Kong yang menjadi tetangga Macau. Kepala Eksekutif Wilayah Semi Otonom China, Ho Iat Seng dalam konferensi pers, selasa mengatakan, kasus pekerja hotel yang diduga terkena virus Corona menjadi peringatan awal bahwa virus mulai menyebar ke seluruh kota. Sebab, pekerja itu juga diketahui kerap menaiki bus antarkota untuk menemani para kolega. Republika