Thursday, 26 March 2020 06:02

Minyak Sedikit Menguat Didukung Harapan Paket Bantuan Ekonomi AS

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Kepala sumur dan rig pengeboran di Ladang Minyak Yarakta, yang dimiliki oleh perusahaan minyak Irkutsk (INK), Rusia, (11/3/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa. Kepala sumur dan rig pengeboran di Ladang Minyak Yarakta, yang dimiliki oleh perusahaan minyak Irkutsk (INK), Rusia, (11/3/2019). ANTARA/REUTERS/Vasily Fedosenko/aa.

 

Harga minyak naik moderat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), tetapi menetap pada level tertinggi hari itu, karena dampak besar pandemi virus corona terhadap permintaan diimbangi harapan paket bantuan ekonomi AS yang akan datang sebesar dua triliun dolar AS.India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, memerintahkan 1,3 miliar penduduknya untuk tetap di rumah selama tiga minggu pada Selasa (24/3/2020).

Pengguna bahan bakar besar terbaru itu mengumumkan pembatasan gerakan sosial yang telah menghancurkan permintaan bahan bakar bensin dan jet di seluruh dunia.Pasar minyak telah dilanda guncangan kembar. Perang harga tak terduga antara Arab Saudi dan Rusia yang telah menyebabkan banjir pasokan serta pandemi yang berada di jalur untuk mengurangi permintaan bahan bakar sebanyak setidaknya 10 persen di seluruh dunia.Analis pasar senior di OANDA di New York, Edward Moya, dikutip dari Xinhua mengatakan, Mungkin tidak mungkin harga minyak terus stabil. Antara 

 
    
Read 371 times Last modified on Thursday, 26 March 2020 06:16