Friday, 12 January 2024 07:35

Badan PBB serukan lebih banyak penyaluran bantuan ke Gaza

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

VOInews.id- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu menyerukan agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza dan menuduh Israel menghalangi beberapa misi bantuan masuk ke wilayah kantong Palestina itu. Berbagai hambatan yang diberlakukan Israel menghalangi tim bantuan PBB untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Gaza, yang secara efektif memutus akses lima rumah sakit di wilayah utara terhadap "persediaan dan peralatan medis yang menyelamatkan nyawa," kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dalam sebuah pernyataan. "Permintaan telah ditolak lima kali sejak 26 Desember untuk menjangkau Central Drug Store di Gaza City dan Rumah Sakit Al-Awda di Jabalia, yang berada lebih jauh di wilayah utara," ungkap OCHA.

 

Meskipun Israel berjanji untuk mengurangi intensitas serangan, serangan Israel telah meningkat pada hari Rabu. Menurut Angkatan Pertahanan Israel (IDF), sekitar 150 lokasi diserang dalam sehari terakhir. Di Khan Younis, para tentara menemukan terowongan bawah tanah di mana Hamas menahan sandera dalam "kondisi yang tidak manusiawi," kata juru bicara IDF, Daniel Hagari, dalam konferensi pers. Menentang seruan internasional untuk gencatan senjata, Kepala Staf IDF Herzi Halevi, saat mengunjungi kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, mengatakan bahwa pihak militer "harus melanjutkan upayanya dan menghancurkan infrastruktur teroris Hamas.

 

" Menteri Kabinet Masa Perang Benny Gantz mengungkapkan dalam sebuah pernyataan publik bahwa Hamas telah kehilangan kendali atas "sebagian besar wilayah kantong tersebut," seraya menambahkan bahwa Israel perlu melanjutkan pertempuran. "Jika kita berhenti sekarang, Hamas akan kembali memegang kendali," tuturnya. Saat malam tiba, Kabinet Masa Perang berkumpul untuk membahas usulan baru Qatar guna mencapai kesepakatan dengan Hamas, menurut seorang pejabat pemerintah kepada Xinhua. Usulan tersebut mencakup penarikan pasukan Israel dari Gaza, kepergian para pemimpin Hamas dari daerah kantong Palestina itu, serta pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas dan militan lainnya di Gaza.

 

Antara

Read 68 times