Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Jawa Tengah menciptakan paket teknologi berupa pompa venturi sederhana untuk memacu produktivitas benih ikan laut. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan, paket teknologi berupa pompa venturi sederhana ini diharapkan mampu memenuhi suplai benih pada budi daya ikan payau dan laut yang diprediksi akan naik signifikan.
Menurut dia, saat ini KKP tengah gencar melakukan optimalisasi potensi budi daya payau dan laut khususnya untuk jenis seperti kerapu, dan kakap putih. antara
Banjir di Bangladesh menewaskan sekitar 226 orang.Seluas 40 persen negara itu mengalami banjir setelah hujan lebat yang menyebabkan sungai meluap dan menggenangi desa. Kepala Pusat Perkiraan dan Peringatan Banjir Bangladesh Arifuzzaman Bhuyan, dilansir Aljazirah mengatakan, dalam hal durasi, ini adalah banjir terburuk kedua dalam sejarah negara.
Sementara itu seorang pejabat manajemen bencana Bangladesh mengatakan, lebih dari enam juta orang mengalami kerusakan rumah akibat banjir, dan puluhan ribu penduduk desa berada di tempat penampungan. republika
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua menggandeng PT Angkasapura I (Persero) Sentani guna mengendalikan dan mengawasi peredaran tumbuhan serta satwa liar di Bandar Udara Kelas I Sentani. Kepala BBKSDA Papua Edward Sembiring di Jayapura, Kamis, mengatakan, pihaknya mengelola kawasan konservasi seluas 4,1 juta hektare yang terdiri dari delapan kawasan cagar alam, tujuh suaka margasatwa, tiga taman wisata alam dan satu Kawasan Suaka Alam Dan Pelestarian Alam.
Dikatakan, banyak potensi keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna berada di dalam kawasan konservasi tersebut. Menurut Edward, semuanya harus dijaga dan diawasi peredarannya demi kelestarian sumber daya alam dan kesejahteraan hidup masyarakat di Papua. antara
Peluang ekspor produk olahan kelapa asal Indonesia ke depannya dinilai memiliki prospek yang besar, mengingat permintaan pasar dunia terhadap komoditas tersebut semakin meningkat. Alit Pirmansah dari International Coconut Comunity di Jakarta, Kamis menyatakan, permintaan produk olahan kelapa dunia semakin meningkat dengan total nilai 11,6 miliar dolar Amerika pada 2019, terbesar olahan daging kelapa 3,91 miliar dolar Amerika, air kelapa 3,41 miliar dolar Amerika, tempurung 2,21 miliar dolar Amerika, dan sabut 0,2 miliar dolar Amerika.
Menurut dia, secara umum perdagangan kelapa dunia pada 2020 akan turun tetapi tidak besar dan tidak untuk seluruh produk. Dikatakan, ketika negara lain kesulitan memenuhi permintaan, ini jadi kesempatan Indonesia menggantikan. Dalam jangka panjang prospeknya positif meskipun banyak tantangan yang harus diatasi. antara