Sumarno

Sumarno

18
April

 

(voinews.id)Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan terus melakukan optimalisasi dan akselerasi program tol laut yang dicetuskan  Presiden Joko Widodo dengan menambah trayek baru.Menurut Dirjen Hubla Agus Purnomo hal itu guna menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang, serta dalam upaya menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur.

Agus Purnomo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu mengatakan, selama ini wilayah Indonesia Timur terkenal dengan disparitas harga yang cukup tinggi karena tingginya biaya distribusi logistik dari daerah produsen ke wilayah tersebut.Masalah ini yang mendasari lahirnya program Tol Laut dengan tujuan memangkas biaya logistik sehingga harga yang diterima oleh masyarakat sebagai pengguna akhir menjadi tidak terlalu mahal dan konektivitas antardaerah.Antara

18
April

 

(voinews.id)Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid menyatakan, pemulihan sektor pariwisata di Indonesia  membutuhkan kerja sama, inovasi, dan koordinasi dengan semua pihak terkait.Satu tahun  belakangan, pemerintah telah menerapkan kebijakan berupa program stimulus untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19, di antaranya dana hibah, subsidi bunga, restrukturisasi kredit, dan kredit usaha rakyat (KUR) pariwisata.

Arsjad dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu mengatakan, pengusaha mengapresiasi langkah nyata Pemerintah dalam memulihkan industri pariwisata.Pariwisata adalah nadi perekonomian nasional, selain sektor minyak dan gas.Bahkan, pandemi COVID-19 telah menghentikan denyut nadi pariwisata di Bali yang dulu begitu semarak.Arsjad menilai tepat pemberian dana hibah sebesar  3,3 triliun  rupiah untuk sektor pariwisata, di mana sebesar 1,18 triliun  rupiah diperuntukkan bagi sektor pariwisata Bali.Antara

18
April

 

(voinews.id)Australia akan melanjutkan tinjauan atas program vaksinasi Covid-19.Upaya peninjauan dilakukan setelah seorang perempuan berusia 48 tahun meninggal dunia kemungkinan terkait inokulasi.Baru-baru ini Australia melaporkan kematian pertama akibatpembekuan darah yang dialami seorang penerima vaksin AstraZeneca.Itu adalah kasus ketiga pembekuan darah langka yang muncul pada orang-orang yang telah divaksin di negara tersebut.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, dalam penjelasan yang disiarkan televisi, Sabtu (17/4) menyatakan,  pemerintah akan meminta ATAGI (Kelompok Penasihat Teknis Australia untuk Imunisasi) untuk memastikan peninjauan berkelanjutan dari semua vaksin dalam hal keamanan dan kemanjurannya.Detik

18
April

 

(voinews.id)Anggota Komisi VII (tujuh) Dewan Perwakilan Rakyat RI, Mulyanto mengatakan Republik Indonesia melalui Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) perlu memantau dan mengkaji rencana Pemerintah Jepang untuk membuang limbah cair radioaktif nuklir Pembangkit Listrik Tenaga Nuklrir (PLTN) Fukushima ke laut.Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu mengatakan, kedua lembaga tersebut diharapkan memberi masukan kepada Pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan yang dipandang perlu.

Diketahui Pemerintah Jepang sedang menyiapkan proyek pembuangan sebanyak 1,25 juta ton limbah cair radioaktif dari air pendingin bekas PLTN Fukushima ke laut.Menurut Mulyanto, meski menurut keterangan Pemerintah Jepang limbah tersebut sebelum dibuang akan diolah untuk mencapai baku mutu limbah cair dan mendapat dukungan dari badan tenaga nuklir internasional (IAEA), namun Indonesia tetap harus hati-hati.Antara