Sumarno

Sumarno

17
April

 

(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan larangan mudik (pulang kampung halaman)  kepada masyarakat pada Hari Raya Idulfitri 1442 H,   untuk  mencegah lonjakan kasus virus corona (Covid-19).Presiden Jokowi berkaca lonjakan kasus positif Covid-19 pada tahun lalu.Indonesia selalu mengalami lonjakan kasus usai libur panjang.Ia tidak ingin hal itu terjadi pada musim libur Idulfitri kali ini.

Presiden Jokowi di Jakarta Jumat (16/4) menyebut pandemi di Indonesia saat ini sedang membaik.Oleh karena itu, pemerintah memutuskan melarang mudik demi mencegah lonjakan kasus Covid-19 terjadi lagi seperti tahun lalu.Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021.Sejumlah moda transportasi diminta tidak beroperasi selama masa larangan tersebut.CnnIndonesia

17
April

 

(voinews.id)India kembali mencatat rekor jumlah kasus Covid-19 dalam kurun 24 jam, Jumat (16/4).Data Kementerian Kesehatan India  menunjukkan,  217.353 infeksi Covid-19 yang menjadi rekor peningkatan harian kedelapan dalam sembilan hari terakhir.Sementara itu, kematian akibat Covid-19 di seluruh India naik 1.185 yang menandakan kenaikan satu hari tertinggi dalam tujuh bulan.

Total keseluruhan kasus kematian akibat Covid-19 kini menjadi 174.308 jiwa.Beban kasus virus corona harian di India meningkat dua kali lipat dalam 10 hari.Hal ini membuat pihak berwenang bergulat dengan kekurangan vaksin, perawatan, dan tempat tidur rumah sakit.Republika

17
April

 

(voinews.id)Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini Indonesia mampu melewati krisis seperti pandemi global Covid-19 yang saat ini sedang terjadi serta  mampu menggunakan momentum untuk semakin memperkuat reformasi struktural.

Sri Mulyani dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (16/4/2021)menilai, pandemi Covid-19 sebagai game changer global adalah kesempatan untuk melakukan perubahan, baik dari sisi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun reformasi struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) untuk mendorong investasi.Dari sisi fiskal, Indonesia juga melakukan reformasi perpajakan, baik dari sisi legislasi maupun sistem perpajakan.Sindo

17
April

 

(voinews.id)Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan penolakannya atas penimbunan, nasionalisme, dan politisasi vaksin, saat bicara dalam pertemuan Aliansi Vaksin GAVI-Fasilitas COVAX baru-baru ini.Retno  Marsudi dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri  RI, Jumat mengatakan,  hampir 1 dari 4 orang penduduk di negara berpendapatan tinggi telah divaksin, sedangkan di negara berpenghasilan rendah baru 1 dari 500 orang yang sudah divaksin.//Seluruh negara harus bersatu menolak penimbunan dan nasionalisme vaksin.

Politisasi vaksin juga harus dihilangkan, karena berpotensi menyebabkan perpecahan geopolitik.Retno Marsudi  dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi atas dikirimnya 38 juta vaksin ke 100 negara di enam benua melalui skema Fasilitas COVAX.Menurut dia, ini menjadi bukti multilateralisme dapat membuahkan hasil yang konkret.Namun, perjuangan belum berakhir bagi seluruh negara untuk secara bersama melawan pandemi ini.Antara.