Tuesday, 10 September 2019 11:58

Pejabat Senior ASEAN bidang Kebudayaan dan Seni Bertemu di Yogyakarta Bahas Identitas ASEAN

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Foto : VOI Foto : VOI

Pertemuan pejabat senior ASEAN di bidang kebudayaan dan seni atau ASEAN Senior Official Meeting for Culture  and Arts-SOMCA ke 15 diselenggarakan di Yogyakarta pada 9 hingga 12 September 2019. Pertemuan tahunan ini juga dihadiri oleh pejabat senior negara mitra wicara ASEAN yaitu China, Korea dan Jepang. Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid pada Senin, 9 September di Yoyakarta mengatakan, pada SOMCA ke 15 terdapat 5 pertemuan terpisah yang membicarakan mengenai rencana kerja kerjasama kebudayaan, dimana isu identitas ASEAN akan menjadi bahasan utama.  

Pada pertemuan tersebut, delegasi Indonesia diwakili oleh Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN,Kementerian Luar Negeri, Riaz Saehu. Dalam kesempatan yang sama, Riaz Saehu menjelaskan, diangkatnya narasi mengenai identitas ASEAN ini bertujuan untuk membumikan ASEAN di masyarakat. Ia berharap seluruh anggota ASEAN menggunakan konsep identitas ASEAN sehingga ASEAN semakin dikenal oleh masyarakat umum dan dapat dirasakan manfaatnya. Menrutnya, selama ini ASEAN dianggap sebagai organisasi yang elitis atau terbatas di kalangan tertentu. Konsep Identitas ASEAN diharapkan dapat menyatukan masyarakat ASEAN sebagai satu komunitas budaya dan tidak hanya organisasi yang terbentuk secara politis.   

“Sehingga narasi yang akan diusulkan oleh Indonesia nanti adalah sebuah narasi yang diharapkan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Artinya apakah itu akan menjadi publikasi, apakah itu dibuat dalam sebuah kegiatan film tapi narasi dari ASEAN identity ini mengingatkan bahwa identitas ASEAN tidak hanya mengingatkan ASEAN sebagai asosiasi yang terkonstruksi secara politis, karena kita paham kan, ASEAN dibangun tahun 67, dengan latar belakang politik dan lain sebagainya, tapi ada nilai-nilai budaya Asia Tenggara yang harus menyatu dalam identitas ASEAN itu, bahwa kita sebagai masyarakat itu lebih menyatu dulu sebagai masyarakat Asia Tenggara. Itu yang sebetulnya ingin kita kembangkan disini” kata Riaz.

 

Riaz lebih lanjut menjelaskan, Indonesia menargetkan draf mengenai Identitas ASEAN ini akan dibawa ke tingkat lebih tinggi dan akan diadopsi  oleh pemimpin negara ASEAN. Menurutnya, draf yang diajukan oleh Indonesia ini merupakan hasil diskusi dari para civil society di Indonesia. Narasi tersebut telah dibawa dalam proses konsultasi dengan 10 Negara anggota ASEAN selama 2 bulan. Ia menargetkan, narasi Identitas ASEAN ini dapat diadopsi oleh pemimpin ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2020. VOI

 

Read 371 times Last modified on Wednesday, 11 September 2019 10:50