Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa Indonesia dan Tiongkok konsisten dalam meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Mendag menyampaikan hal itu dalam pertemuan bilateral dengan Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang (baca : KUANGSI PINGSIANG) Integrated Free Trade Zone, Wang Fanghong(baca : FAHUNG). Pertemuan dilakukan di sela-sela persiapan pameran Tiongkok-ASEAN Expo ke-16 di Pingxiang, Guangxi, Jumat (20/9).
Dalam keterangannya yang diterima kantor berita Antara di Jakarta, Minggu (22/9), Enggartiasto mengatakan, pertemuan ini merupakan awal kerja sama yang baik. Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan ekspor produk-produk potensial Indonesia dan mengisi pasar-pasar di Tiongkok.
Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Perdagangan sebelumnya dengan Menteri General Administration of Customs (GACC) di Beijing beberapa waktu lalu yang membahas tentang daerah perdagangan bebas di Tiongkok.
Menurut Enggartiasto, zona perdagangan bebas di dua provinsi yaitu Guangxi dan Fujian (baca : FUCIEN) dapat menjadi pintu masuk bagi produk sarang burung walet setengah jadi, produk buah-buah dan produk lainnya ke Tiongkok. Hal tersebut karena dua provinsi tersebut memiliki kekhususan sebagai zona perdagangan bebas.
Kota Pingxiang di Provinsi Guangxi dan Provinsi Fujian mendapat kekhususan dari Pemerintah Tiongkok sebagai daerah ekonomi spesial. Kedua kota tersebut dapat menerima berbagai komoditas yang kemudian akan diolah dan menjadi pintu masuk ke pasar Tiongkok. Enggartiasto mengatakan, komoditas Indonesia dapat masuk melalui jalur darat dan laut.
Pada kesempatan ini, Enggartiasto juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman Edible Bird’s Nest Processing Project Settled In antara Pemerintah Tiongkok dan perwakilan perusahaan FKS Group dari Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Executive Deputy Director of the Administrative Committee of Guangxi Pingxiang Integrated Free Trade Zone, Wang Fanghong dan Edy Kusuma dari perusahaan FKS Group.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama Wang Fanghong mengunjungi perbatasan darat Tiongkok dan Vietnam di Pingxiang yang merupakan rute jalan darat masuknya komoditas dari negara-negara ASEAN seperti Thailand dan Vietnam ke Tiongkok.
Enggartiasto mengatakan, Tiongkok memberi kesempatan kepada Indonesia untuk memasukkan berbagai produknya ke Tiongkok. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Pada pertemuan ini, Enggartiasto Lukita juga mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-34 yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibiton (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang pada 16 hingga 20 Oktober 2019.