Mabes Polri menyebut pelaku bom bunuh diri berujung ledakan di Mapolrestabes Medan berinisial RMN berkaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Medan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan hal itu diketahui dari 23 orang tersangka terkait bom itu yang merupakan anggota JAD Medan dengan pemimpinnya yang berinisial Y. Hal itu dikatakan Dedi di Mabes Polri, Senin (18/11).
Awalnya, kepolisian sempat menyatakan pelaku bom bunuh diri itu merupakan lone wolf. Namun, berdasarkan hasil investigasi, ditemukan fakta bahwa aksi bunuh diri itu dirancang secara berkelompok. Dalam kelompok tersebut ada sejumlah peran. Mulai dari pihak yang mempersiapkan RMN sebagai pelaku bom bunuh diri, pihak yang merakit bom, dan sebagainya. (cnnindonesia)